Fungsi Ventolin Inhaler 200 dan Cara Pakainya

Fungsi Ventolin Inhaler 200 dan Cara Pakainya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ventolin inhaler 200 adalah sebuah bronkodilator yang digunakan untuk melemaskan otot-otot saluran pernapasan dan meningkatkan aliran udara ke paru-paru. Ventolin inhaler difungsikan untuk mengobati atau mencegah bronkospasme, atau penyempitan saluran udara di paru-paru, pada penderita asma atau jenis penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) tertentu.

Alat ini juga dimanfaatkan untuk mencegah bronkospasme akibat olahraga. Ventolin inhaler dapat digunakan pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia minimal 4 tahun. Ada berbagai inhaler yang tersedia untuk membantu mengendalikan gejala asma. Menemukan obat yang tepat dan penggunaan yang benar dapat membantu Anda untuk mencegah atau mengobati serangan asma.

Baca Juga: Jangan Salah Pakai, Ketahui Berbagai Jenis Inhaler Asma dan Kegunaannya

Cara Pemakaian

Gunakan ventolin inhaler sesuai ketentuan dan arahan dari dokter Anda. Baca dan ikuti dengan cermat setiap petunjuk penggunaan yang diberikan dengan obat Anda. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda jika tidak memahami petunjuk ini.

Kocok tabung ventolin inhaler Anda sebelum digunakan. Ikuti petunjuk untuk uji semprotan di udara jika Anda menggunakan tabung untuk pertama kali atau jika Anda tidak menggunakannya selama 2 minggu atau lebih, atau jika inhaler telah jatuh.

Kabut halus adalah tanda bahwa inhaler bekerja dengan baik. Hindari menyemprotkan obat ke mata Anda. Selalu persiapkan perangkat inhaler baru yang disertai dengan isi ulang. Jangan meletakkan tabung obat di dalam air untuk melihat apakah inhaler Anda sudah kosong atau tidak.

Simpan pada suhu kamar jauh dari kelembaban, panas, atau suhu dingin, dan letakkan ventolin inhaler Anda dengan corong menghadap ke bawah. Jauhkan tabung inhaler dari dapur, dekat dengan kompor atau panas tinggi, karena tabung bisa meledak jika terlalu panas. Dan Jangan menusuk atau membakar tabung inhaler kosong.

Jangan biarkan anak Anda yang menggunakan ventolin tanpa bantuan Anda. Untuk mencegah kondisi penyempitan saluran pernapasan akibat olahraga, gunakan obat ini 15 hingga 30 menit sebelum Anda melakukan olahraga. Karena efek ventolin setidaknya dapat bertahan sekitar 4 sampai 6 jam.

Cari bantuan medis jika masalah pernapasan Anda memburuk dengan cepat, atau jika menurut Anda obat asma Anda tidak bekerja dengan baik. Untuk memastikan obat ini aman untuk Anda, beri tahu dokter Anda jika memiliki:

  • Penyakit jantung.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Gangguan tiroid.
  • Kejang.
  • Diabetes.
  • Rendahnya kadar kalium dalam darah Anda.

Beritahu kepada dokter jika Anda tengah hamil atau berencana untuk hamil. Karena, memiliki asma yang tidak terkontrol selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, atau eklampsia.

Efek Samping

Ventolin inhaler umumnya menyebabkan efek samping ringan atau tidak memberikan efek samping, jika Anda menggunakannya dengan benar dan pada dosis yang tepat. Segera dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi terhadap ventolin seperti:

  • Gatal-gatal.
  • Sulit bernapas.
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Dan segera dapatkan bantuan medis jika Anda memiliki tanda dan gejala efek samping seperti:

  • Mengi, tersedak, atau masalah pernapasan lainnya setelah menggunakan ventolin.
  • Nyeri dada.
  • Detak jantung berdebar.
  • Sakit kepala parah.
  • Muncul rasa sakit atau ada sensasi terbakar saat buang air kecil.
  • Gula darah tinggi, dengan tanda peningkatan rasa haus, peningkatan buang air kecil, mulut kering, dan bau napas buah.
  • Kalium rendah yang ditandai dengan kram kaki, sembelit, detak jantung tidak teratur, peningkatan rasa haus, buang air kecil, mati rasa atau kesemutan, kelemahan otot, atau perasaan lemas.

Efek samping ventolin yang paling umum mungkin termasuk:

  • Nyeri dada.
  • Detak jantung cepat atau berdebar.
  • Pusing.
  • Sakit perut.
  • Muntah.
  • Buang air kecil yang menyakitkan.
  • Merasa gugup dan gemetar.
  • Sakit kepala.
  • Sakit punggung.
  • Nyeri badan.
  • Batuk.
  • Sakit tenggorokan.
  • Sinus.
  • Pilek atau hidung tersumbat.

Mengatasi Efek Samping

Beberapa metode berikut dapat membantu mengurangi efek samping dari ventolin inhaler meliputi:

  • Gunakan ventolin Anda persis seperti petunjuk dokter atau perawat, jika Anda tidak yakin bagaimana menggunakan inhaler Anda dengan benar.
  • Gunakan inhaler Anda dengan alat yang disebut dengan spacer, tabung atau wadah plastik berongga dengan corong di satu ujung dan lubang untuk inhaler di ujung lainnya.
  • Bilas mulut Anda dengan air dan ludahkan atau sikat gigi Anda setelah menggunakan inhaler Anda.
  • Jika Anda menggunakan dosis tinggi untuk jangka waktu yang lama, Anda mungkin akan diberikan kartu pengobatan steroid yang menjelaskan bagaimana Anda dapat mengurangi risiko efek samping.

Baca Juga: Kenali Asma : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Sumber

Ventolin. VENTOLIN HFA (albuterol sulfate inhalation aerosol). www.ventolin.com

WebMD. Ventolin HFA Aerosol With Adapter – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com

WebMD. (2021). When and How to Use an Inhaler. www.webmd.com

NHS. (2020). Steroid inhalers. www.nhs.uk

Drugs.com. (2021). Ventolin HFA. www.drugs.com