Fatty Liver (Perlemakan Hati) : Penyebab dan Cara Mengatasi

Fatty Liver (Perlemakan Hati) : Penyebab dan Cara Mengatasi

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 3 Januari 2022

 

Lemak pada hati memang adalah hal normal. Namun, jika lemak menumpuk lebih dari 5%, dapat menyebabkan kondisi fatty liver atau hati berlemak. Kondisi ini menyebabkan terganggunya fungsi secara normal. 

Ada dua jenis utama penyakit fatty liver: non-alkohol dan alkohol. Perlemakan hati juga dapat terjadi selama kehamilan, meskipun hal ini jarang terjadi.

1. Nonalcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)

Penyakit hati berlemak non alkohol ini disebabkan penumpukan lemak di hati orang yang tidak disebabkan karena minum banyak alkohol. Jika Anda memiliki kelebihan lemak di hati Anda dan tidak ada riwayat penggunaan alkohol berat, Anda mungkin menerima diagnosis NAFLD. 

Jika tidak ada peradangan atau komplikasi lain, kondisi ini dikenal sebagai NAFLD sederhana. Namun, kondisi yang berat, atau jika tidak diobati dapat menyebabkan inflamasi atau peradangan pada sel hepar dan akhirnya kematian sel hepar (steatohepatitis). Sehingga, kondisi yang kronis bisa menjadi sirosis dan gagal hati.

2. Alcoholic fatty liver disease (AFLD)

Minum banyak alkohol atau kecanduan bisa merusak hati. Penyakit hati berlemak alkoholik (AFLD) adalah tahap paling awal dari penyakit hati terkait alkohol. Jika tidak ada peradangan atau komplikasi lain, kondisi ini dikenal sebagai perlemakan hati alkoholik sederhana.

Steatohepatitis alkoholik (ASH) adalah jenis AFLD. Saat penumpukan lemak berlebih di hati disertai dengan peradangan, yang juga dikenal sebagai hepatitis alkoholik. Jika tidak ditangani dengan benar, ASH dapat menyebabkan sirosis dan gagal hati.

3. Acute Fatty Liver of Pregnancy (AFLP)

AFLP atau perlemakan hati akut dalam kehamilan adalah ketika kelebihan lemak menumpuk di hati selama kehamilan. Ini adalah komplikasi kehamilan yang jarang terjadi namun cukup serius. 

Penyebab pasti AFLP tidak diketahui, meskipun faktor genetik mungkin menjadi alasannya. 

Ketika AFLP biasanya muncul dan berkebang pada trimester ketiga kehamilan. Jika tidak diobati, kondisi ini bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi ibu dan bayi. 

Penyebab Perlemakan Hati

Pada penyakit hati berlemak, kelebihan lemak disimpan dan menumpuk dalam sel-sel hati. Berbagai faktor dapat menyebabkan penumpukan lemak ini. Minum terlalu banyak alkohol, diabetes, masalah metabolisme, kegemukan, kolesterol dan tekanan darah tinggi juga berkorelasi dengan perlemakan hati.

Penyebab lain yang juga bisa jadi penyebab perlemakan hati meski jarang terjadi diantaranya:

  • Kehamilan
  • Efek samping obat
  • Infeksi, misalnya hepatitis C
  • Kondisi genetik tertentu

Diagnosa

Penyakit perlemakan hati didiagnosis dengan pemeriksaan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, tes darah untuk fungsi hati, USG, CT atau MRI.

Perawatan 

Diagnosis oleh dokter sangat penting untuk menentukan cara mengobati fatty liver berdasar penyebab yang mendasarinya. Beberapa cara dibawah ini adalah yang paling umum untuk membantu mengurangi lemak di organ hati. 

  • Kurangi karbohidrat 
  • Batasi konsumsi gula
  • Perbanyak konsumsi sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan 
  • Olahraga tingkat moderat setidaknya lima kali seminggu. Setiap sesi harus berlangsung setidaknya 30 menit. Atau minimal 150 menit seminggu.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda terdiagnosis fatty liver. Jika kadarnya tidak banyak maka gaya hidup sehat secara alami bisa membantu menurunkan kadar lemak pada hati. Namun, untuk kondisi yang lebih parah memerlukan rekomendasi obat dan perawatan dari dokter spesialis.

Baca Juga: Ketahui Gejala Fatty Liver dan Pengobatannya

 

Sumber

Health Line. (2021). What to Know About Fatty Liver Disease. www.healthline.com

Health X Change. Fatty Liver: Causes, Symptoms and How to Reverse It. www.healthxchange.sg

Medical News Today. (2020). What to know about fatty liver disease. www.medicalnewstoday.com