Dikenal Sulit Sembuh, Ini Cara Mengobati Polip Hidung

Dikenal Sulit Sembuh, Ini Cara Mengobati Polip Hidung

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 12 Oktober 2022

Polip hidung merupakan pertumbuhan non-kanker yang lunak dan tidak terasa sakit. Kondisi yang melapisi hidung atau sinus ini paling sering terjadi pada penderita asma, alergi, dan infeksi berulang di saluran hidung.

Polip hidung bisa membengkak dan mengalami iritasi sehingga menghalangi saluran hidung dan sinus. Penderitanya bisa memperoleh pengobatan dan operasi rawat jalan untuk mengecilkan polip hidung dan meredakan gejala.

Walaupun tidak semua polip hidung dapat disembuhkan, ada beberapa jenis perawatan yang dapat dilakukan. Mari simak informasi tentang cara mengobati polip hidung selengkapnya di artikel ini.

Baca Juga: Polip Hidung: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

Fakta Singkat Tentang Polip Hidung

Berikut adalah beberapa fakta penting tentang polip hidung, yakni:

• Dibandingkan wanita, polip hidung jauh lebih sering menyerang pria
• Umumnya polip hidung tidak menunjukkan gejala apa pun, sehingga sulit untuk mengetahui secara pasti tanpa pemeriksaan medis
• Terkadang, polip hidung dapat menyebabkan sleep apnea (gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berulang kali berhenti)
• Polip hidung dapat muncul pada usia berapa pun

Diagnosis Polip Hidung

Jika Anda memiliki gejala polip hidung, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Untuk mendiagnosis polip hidung, dokter biasanya:

• Menanyakan tentang riwayat kesehatan Anda, terutama alergi, infeksi, dan asma yang mungkin Anda derita
• Menanyakan tentang gejala yang selama ini Anda alami dan sudah berapa lama mengalaminya
• Melihat ke dalam hidung dengan endoskopi hidung (tabung tipis dan fleksibel dengan kamera kecil dan cahaya)
• Melakukan prosedur CT scan untuk mengambil gambar di dalam sinus secara detail

Cara Mengobati Polip Hidung

Beberapa jenis pengobatan untuk polip hidung termasuk:

Obat-obatan

Obat-obatan yang mengurangi peradangan dapat membantu mengurangi ukuran polip dan meredakan gejala hidung mampet. Anda bisa coba:

• Menyemprotkan steroid hidung ke dalam hidung. Fungsinya adalah mengurangi pilek dan sensasi penyumbatan dengan mengecilkan polip. Namun, penghentian pemakaian dapat menyebabkan gejala kembali dengan cepat. Steroid hidung yang bisa Anda gunakan, termasuk:
  • Flutikason (flonase, veramyst)
  • Budesonida (rhinocort)
  • Mometasone (nasonex)
• Steroid oral atau suntik. Misalnya seperti prednison yang dapat menjadi alternatif jika semprotan hidung tidak efektif. Ini bukan solusi jangka panjang karena efek samping yang serius, termasuk retensi cairan, peningkatan tekanan darah, dan peningkatan tekanan di mata.
• Antihistamin atau antibiotik. Ini dapat mengobati alergi atau infeksi sinus yang disebabkan oleh peradangan di hidung.

Tindakan Operasi 

Jika gejala Anda masih belum membaik, operasi dapat menghilangkan polip sepenuhnya. Jenis operasi yang dilakukan akan disesuaikan dengan ukuran polip. Pilihan operasi yang tersedia adalah:

• Polipektomi. Ini adalah operasi rawat jalan yang dilakukan dengan alat penghisap kecil (microdebrider) yang memotong dan menghilangkan jaringan lunak, termasuk mukosa.
• Operasi sinus endoskopi. Untuk polip berukuran lebih besar, dokter umumnya akan melakukan operasi sinus endoskopi menggunakan endoskopi tipis dan fleksibel dengan kamera kecil dan alat kecil di ujungnya.

Dalam tindakan ini, dokter akan memasukan endoskopi ke dalam lubang hidung, menemukan polip atau penghalang lain, lalu mengeluarkannya. Dokter mungkin juga akan memperbesar bukaan ke rongga sinus.

Usai menjalani operasi, kembalinya polip hidung dapat Anda cegah dengan menggunakan semprotan hidung dan saline washes (pencucian saline).

Baca Juga: Ini Beda Polip dan Sinus yang Perlu Anda Ketahui

Cara Mencegah Polip Hidung

Tidak semua orang bisa mencegah polip hidung. Namun, ada beberapa cara yang mungkin dapat Anda lakukan sebagai langkah pencegahan, seperti:

• Mengikuti instruksi dokter untuk rutin minum obat alergi dan asma
• Sebisa mungkin menghindari menghirup alergen atau iritan di udara yang menyebabkan radang hidung dan rongga sinus
• Mempraktekkan kebersihan yang baik
• Menggunakan pelembap udara di rumah untuk membantu melembapkan saluran pernapasan
• Menggunakan pembilas hidung atau semprotan saline untuk menghilangkan iritasi lain yang dapat menyebabkan polip hidung

Risiko Kekambuhan Polip Setelah Pengobatan

Polip sering kembali setelah pengobatan. Banyak orang harus tetap menjalani perawatan steroid untuk waktu yang lama atau menjalani operasi berulang.

Kondisi peradangan pada saluran hidung dapat diminimalisir dengan rutin memakai semprotan hidung, obat anti alergi, dan larutan garam. Rutin menggunakan ketiganya juga membantu mencegah polip hidung kembali berkembang setelah pengobatan.

Risiko Komplikasi Polip Hidung

Jika Anda melakukan operasi untuk mengobati polip hidung, Anda mungkin berpotensi mengalami mimisan. Operasi juga dapat menyebabkan infeksi. Perawatan lanjutan dengan menggunakan semprotan steroid hidung atau kortikosteroid oral dapat menurunkan risiko terhadap infeksi sinus.

Dengan operasi, sebagian besar gejala polip hidung bisa diatasi. Namun, jika karena operasi Anda kehilangan indra penciuman, kondisi ini mungkin tidak akan membaik dan indra penciuman Anda tidak akan pernah kembali.

Menjalani operasi juga tidak menjamin kesembuhan polip hidung 100 persen karena polip hidung dapat tumbuh kembali. Khususnya pada orang dengan masalah hidung kronis, risiko polip hidung tumbuh kembali mencapai 15 persen.

Oleh karena itu, penting untuk konsisten dalam melakukan langkah-langkah pencegahan agar polip hidung tidak kembali, atau sekadar meringankan gejala.

Baca Juga: Kenali Pengobatan Sinusitis Akut serta Gejalanya