Counterpain: Kegunaan dan Efek Sampingnya

Counterpain: Kegunaan dan Efek Sampingnya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Counterpain merupakan obat bebas berbentuk krim oles dengan bahan kandungan aktif berupa mentol, metil salisilat, dan eugenol. Obat ini berguna untuk mengatasi nyeri ringan pada persendian dan otot. Counterpain telah digunakan secara luas di berbagai negara, terutama di Asia.

Ada 2 jenis produk Counterpain yang dijual di pasaran yakni Counterpain Cream dengan kemasan warna merah dan Counterpain Cool Gel dengan kemasan warna biru. Counterpain Cream berbentuk krim, sementara Counterpain Cool Gel berbentuk gel.

Setiap gram Counterpain mengandung metil salisilat sebanyak 102 mg, eugenol sebanyak 13,6 mg, dan mentol sebanyak 54,4 mg. Counterpain Cool mengandung mentol sebanyak 4%. Krim ini mampu meredakan nyeri tanpa meninggalkan rasa lengket di permukaan kulit.

Baca Juga: Neo Rheumacyl: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Bagaimana Cara Kerja Counterpain?

Produk ini digunakan untuk mengobati sakit ringan dan nyeri otot, atau nyeri sendi. Misalnya saja arthritis, sakit punggung, dan keseleo. Bahan aktif mentol dan metil salisilat dikenal sebagai counterirritants yang memberikan efek dingin kemudian hangat pada permukaan kulit.

Rasa dingin dan hangat yang muncul di permukaan kulit inilah yang kemudian mengalihkan perhatian Anda dari rasa sakit atau nyeri yang lebih dalam pada otot, persendian, dan tendon Anda.

Beberapa jenis produk oles semacam ini tidak boleh diberikan pada anak-anak di bawah 12 tahun tanpa saran dokter. Hindari memberikan Counterpain pada anak di bawah 2 tahun.

Cara Penggunaan Counterpain

Pada dasarnya cara penggunaan Counterpain sudah tertera dengan jelas pada kemasan. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait cara penggunaannya, tanyakan kepada apoteker atau dokter Anda.

Obat ini adalah obat topikal yang hanya boleh Anda aplikasikan ke permukaan kulit. Hindari mengoleskannya ke area luka yang terbuka, kulit di dekat mata, mulut, hidung, atau alat kelamin.

Hindari menyentuh area-area tersebut jika setelah Anda mengaplikasikan obat. Jika ada sisa yang menempel, cuci dengan sabun atau air terutama sebelum Anda menggunakan lensa kontak.

Oleskan krim Counterpain tipis-tipis ke daerah yang mengalami sakit tidak lebih dari 3 sampai 4 kali sehari. Gosok dengan lembut dan menyeluruh. Cuci tangan segera setelah mengaplikasikannya (kecuali Anda memang menggunakannya untuk mengobati area tangan).

Efek Samping Penggunaan Counterpain

Penggunaan Counterpain sesuai dengan petunjuk pada dasarnya tidak akan menyebabkan efek samping yang serius.

Kemerahan, hangat, rasa menyengat, atau terbakar mungkin akan Anda rasakan di permukaan kulit yang diobati. Jika salah satu efek ini bertahan atau memburuk, hubungi dokter atau apoteker Anda segera.

Jika dokter Anda menyarankan untuk menghentikan penggunaan obat, dokter mungkin menilai bahwa Anda akan mendapatkan lebih banyak risiko efek samping ketimbang manfaatnya. Kebanyakan orang yang menggunakan Counterpain tidak menunjukkan gejala efek samping yang serius.

Beberapa efek samping serius yang patut Anda waspadai antara lain:

• Melepuh, bengkak, atau merah di tempat yang diolesi Counterpain
• Nyeri yang bertambah parah dan tidak biasa
• Mual dan muntah
• Telinga berdenging
• Ruam, gatal, dan bengkak
• Kesulitan bernapas
• Pusing parah.

Meski jarang terjadi, reaksi yang serius terhadap obat ini harus segera mendapatkan penanganan dokter.

Perlu Anda ketahui bahwa Counterpain mungkin akan berinteraksi dengan beberapa obat lain, seperti warfarin (obat pengencer darah) sehingga sebaiknya tidak digunakan bersamaan.

Jika Anda sedang menyusui atau hamil dan ingin menggunakan Counterpain, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Baca Juga: Pilihan Obat Nyeri Sendi di Apotek