Ciuman Bibir: Ketahui Manfaat dan Risikonya

Ciuman Bibir: Ketahui Manfaat dan Risikonya

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ciuman bibir merupakan salah satu cara terbaik untuk mengunggapkan kasih sayang kepada pasangan. Bukan hanya sebagai ungkapan saja, ciuman bibir juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, lho!

Berciuman dapat meningkatkan reaksi kimia di otak untuk memproduksi hormon dopamin, oksitosin, dan serotonin. Ketiga hormon tersebut berperan penting untuk membangkitkan rasa cinta dan bahagia.

Terdapat beragam cara ciuman bibir yang dapat Anda dan pasangan lakukan. Misalnya dengan memainkan lidah dan menggigit halus bibir pasangan. Selain itu, pastikan Anda dan pasangan dapat sama-sama menikmatinya.

Namun perlu Anda ketahui, selain memiliki beragam manfaat, ciuman bibir juga memiliki risiko yang dapat meningkatkan penularan berbagai penyakit berbahaya. Berikut adalah penjelasannya.

Manfaat ciuman bibir

Perlu Anda ketahui, berciuman bibir memiliki beberapa manfaat. Berikut diantaranya.

1. Meredakan stres dan kecemasan berlebih

Saat berciuman, tubuh Anda akan menurunkan kadar hormon kortisol. Hormon ini merupakan penyebab utama munculnya stres.

Berciuman dapat membantu meredakan stres dan kecemasan berlebih. Dengan begitu, tubuh Anda dan pasangan bisa menjadi lebih tenang dan rileks.

2. Melancarkan aliran darah

Ciuman bibir dapat membuat pembuluh darah cenderung melebar. Dengan begitu, aliran darah dalam tubuh pun akan lancar.

3. Membuat awet muda

Aliran darah dapat lebih lancar saat ciuman bibir, hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor seseorang lebih awet muda. Selain itu, ciuman melibatkan lebih dari 30 gerakan otot di wajah, sehingga dapat melatih aktivitas otot wajah menjadi lebih kencang dan membantu memicu produksi kolagen di wajah.

4. Mengencangkan kulit

Berciuman bibir bisa membuat otot-otot di wajah menjadi lebih kencang, sehingga terlihat lebih awet muda. Gerakan otot wajah saat berciuman dapat merangsang produksi kolagen yang berperan untuk membuat kulit wajah tampak lebih kencang, cerah, elastis, serta mencegah penuaan dini.

Selain ciuman bibir, Anda juga harus memaksimalkannya dengan mencukupi asupan mineral, vitamin C, protein, menggunakan skincare yang cocok dengan kulit Anda, hindari paparan sinar matahari berlebih, dan menjauhi rokok.

5. Membakar kalori

Berciuman selama satu menit dapat membakar lebih dari 20 kalori. Jumlah kalori yang terbakar juga tergantung dari seberapa besar gairah seksual Anda dan pasangan.

Jika Anda dan pasangan ingin membakar kalori lebih banyak, dapat melakukan ciuman bibir dibarengi dengan berhubungan seksual.

Baca Juga : 8 Penyakit Menular Seksual Paling Umum

6. Menjaga kesehatan mulut

Ketika berciuman bibir, Anda dan pasangan akan mengeluarkan lebih banyak air liur yang berperan untuk membersihkan mulut dari bakteri dan mengurangi penumpukan plak penyebab gigi berlubang, sehingga dapat dikatakan ciuman bibir dapat menjaga kesehatan mulut.

Meski demikian, Anda dan pasangan harus tetap menjaga kesehatan mulut dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi jika perlu.

7. Meredakan sakit kepala

Berciuman dapat membantu pembuluh darah melebar sehingga berguna untuk menurunkan tekanan darah. Hal tersebut dapat berperan untuk meredakan sakit kepala. Selain itu, berciuman bibir juga mampu mengurangi stres yang sering menjadi penyebab sakit kepala.

8. Meningkatkan daya tahan tubuh

Menurut beberapa studi mengatakan, ciuman bibir bermanfaat untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh karena tubuh melepaskan hormon yang dapat meredakan stress saat berciuman. Perlu Anda ketahui, stres merupakan salah satu penyebab melemahnya daya tahan tubuh Anda.

9. Meningkatkan gairah seksual

Berciuman merupakan salah satu aktivitas yang bisa Anda lakukan sebelum berhubungan badan. Dari berbagai variasi ciuman, ciuman bibir dengan menggunakan lidah, terbukti efektif meningkatkan gairah seksual Anda dan pasangan.

10. Menyehatkan jantung

Selain melancarkan aliran darah, berciuman membantu Anda mengatur detak jantung supaya lebih teratur. Dengan begitu, tekanan darah akan lebih terkontrol dan menyehatkan jantung.

Baca Juga : 7 Bagian Sensitif Pria yang Perlu Wanita Tahu

Risiko ciuman bibir

Selain memiliki banyak manfaat, ciuman juga memiliki risiko penularan berbagai penyakit berbahaya, meliputi:

1. Penyakit gingivitis

Gingivitis merupakan salah satu penyakit mulut yang menyebabkan peradangan gusi. Penyakit gingivitis dapat menular melalui kontak mulut dan penularan air liur saat ciuman bibir.

2. Flu

Virus influenza penyebab flu, dapat menular melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Saat berciuman dengan pasangan yang sedang flu, akan meningkatkan risiko terkena flu karena air liur dari penderita flu dapat berpindah melalui kontak langsung.

3. Herpes

Penyakit herpes oral atau herpes labialis pada bibir disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) yang bisa menular melalui ciuman bibir. Risiko penularannya akan lebih tinggi jika terdapat luka atau bintik melepuh di bibir penderitanya.

4. Mononucleosis

Penyakit ini merupakan infeksi virus Epstein-barr (EBV) yang termasuk ke dalam kelompok virus herpes. Mononucleosis dapat menular melalui ciuman bibir, droplet yang dikeluarkan saat penderita bersin atau batuk, dan pertukaran air liur.

Infeksi virus ini dapat menyebabkan sakit tenggorokan, radang kelenjar getah bening, hingga demam.

Baca Juga : Hubungan Seksual Selama Pandemi Covid 19

Setelah mengetahui manfaat dan risiko ciuman bibir, selalu pastikan Anda dan pasangan untuk melakukannya dengan cara yang benar agar terhindar dari berbagai penyakit.

Jika Anda dan pasangan mengalami keluhan seusai ciuman, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.