Mengenal Ciri-ciri Air Mani Encer

Mengenal Ciri-ciri Air Mani Encer

Penulis: Dita | Editor: Umi

Air mani merupakan cairan tubuh berwarna putih keruh yang dikeluarkan dari uretra melalui penis saat ejakulasi terjadi. Air mani atau yang dalam bahasa Inggris disebut ‘semen’ terdiri dari sperma bergerak (disebut spermatozoa) dan cairan kaya nutrisi yang disebut seminal fluid.

Seminal fluid berfungsi untuk mengangkut sel sperma dan meningkatkan kemampuannya dalam membuahi sel telur.

Air mani umumnya kental, tetapi warna dan konsistensinya bisa berbeda-beda. Air mani yang encer bisa terjadi karena berbagai faktor mulai dari jumlah spermatozoa yang sedikit, gaya hidup yang tidak sehat sampai kekurangan nutrisi.

Baca Juga: 11 Gejala Testosteron Rendah yang Perlu Anda Pahami

Bagaimana Ciri-ciri Air Mani Encer?

Air mani encer atau yang lebih dikenal dengan sperma encer adalah kondisi di mana air mani yang keluar tidak kental dan cenderung berair. Sperma encer bisa menjadi pertanda jumlah spermatozoa yang terkandung di dalamnya sedikit dan sering dihubungkan dengan masalah ketidaksuburan pada pria.

Pada pria remaja, air mani yang cair atau encer adalah hal yang lumrah. Ini terjadi karena pertumbuhan alat reproduksi remaja umumnya belum sempurna. Pada pria dewasa, cairan pre-ejakulasi umumnya memang memiliki konsistensi yang lebih cair dengan warna yang lebih jernih.

Ciri-ciri air mani encer yang perlu diwaspadai pada pria dewasa antara lain:

  • Air mani yang keluar saat ejakulasi cenderung seperti air, tidak kental dan tidak lengket seperti biasanya.
  • Jumlahnya sedikit. Tidak seperti sperma normal dan sehat, mani encer umumnya keluar dalam jumlah yang lebih sedikit ketika ejakulasi.
  • Aroma tak sedap. Mani encer bisa saja disertai dengan aroma tidak sedap. Jika Anda mendapati bau tidak enak pada sperma, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk menemukan penyebabnya.

Baca Juga: Tips Ampuh untuk Meningkatkan Kualitas Sperma

Penyebab Air Mani yang Encer

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, air mani yang encer bisa terjadi karena berbagai faktor. Beberapa penyebab yang paling umum adalah:

1. Jumlah Spermatozoa yang Rendah

Dalam kondisi sehat dan normal, dalam 1 ml air mani seorang pria umumnya terkandung sekitar 15 hyra sel sperma atau spermatozoa. Jumlah yang lebih rendah dari itu bisa membuat air mani yang keluar memiliki tekstur lebih encer.

Kondisi ini dalam istilah medis dikenal sebagai oligospermia. Oligospermia bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti:

  • Varikokel. Varikokel merupakan pembengkakan pembuluh darah dari testis di skrotum. Masalah ini merupakan penyebab utama kemandulan pada pria, tapi umumnya bisa diobati.
  • Infeksi. Contohnya termasuk penyakit menular seksual, seperti gonore atau infeksi lain yang menyebabkan radang pada organ reproduksi
  • Tumor. Tumor ganas dan jinak yang muncul di testis bisa berpengaruh pada produksi sperma

Ketidakseimbangan hormon. Hormon yang diproduksi di testis, kelenjar pituitari, dan hipotalamus semuanya diperlukan untuk menghasilkan jumlah sperma yang sehat. Perubahan dari salah satu hormon ini bisa memengaruhi produksi sperma.

Selain beberapa penyebab di atas, jumlah sperma yang sedikit juga bisa disebabkan oleh masalah ejakulasi, seperti ejakulasi retrograde atau ejakulasi terbalik (sperma tidak keluar lewat penis, tapi masuk ke kandung kemih saat orgasme), hingga cedera dan masalah lain yang berhubungan dengan saluran yang membawa sperma.

2. Ejakulasi Terlalu Sering

Terlalu sering ejakulasi juga bisa menyebabkan air mani yang diproduksi menjadi encer. Misalnya saja seseorang yang punya kebiasaan masturbasi beberapa kali dalam sehari mungkin akan menghasilkan kualitas mani yang semakin encer.

Dibanding ejakulasi pertama, mani yang diproduksi pada ejakulasi kedua dan selanjutnya akan menurun konsistensinya. Tubuh memerlukan waktu setidaknya beberapa jam untuk menghasilkan jumlah mani yang normal dan sehat.

3. Kekurangan Seng

Kemungkinan lain air mani encer adalah kekurangan seng. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang memiliki kadar seng cukup dalam tubuhnya akan mampu melawan efek antibodi anti-sperma.

Antibodi anti-sperma sendiri diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menganggap sperma sebagai benda asing.

4. Pre-ejakulasi

Jika sperma tampak encer, Anda perlu memperhatikan warnanya apakah terlihat bening atau berwarna. Air mani yang sangat jernih sebenarnya adalah cairan pre-ejakulasi yang normal dikeluarkan selama foreplay atau pemanasan saat berhubungan seksual. Cairan ini umumnya mengandung sedikit sperma.

Air mani yang encer umumnya hanya bersifat sementara dan bisa kembali normal dengan sendirinya. Namun, jika terjadi terus-menerus dalam jangka waktu lama, ini bisa jadi indikasi ada masalah yang berhubungan dengan kesuburan Anda. Untuk memperoleh solusi terbaik, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Ketahui Tentang Pemeriksaan Sperma: Kapan dan Bagaimana Prosedurnya

Sumber

Healthline. (2018). Why Is My Semen Watery? 4 Possible Causes. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). What Causes Watery Semen, And Does It Affect Fertility? www.medicalnewstoday.com

Metromale Clinic and Fertility Center. (2021). Why is My Semen Watery? www.metromaleclinic.com

Verywell Health. (2019). What Your Semen Says About Your Health. www.verywellhealth.com