Cardio Aspirin Tablet 100 Mg: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Cardio Aspirin Tablet 100 Mg: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Cardio Aspirin tablet 100 mg merupakan obat yang tersusun atas bahan acetylsalicylic acid 100 mg dan tergolong obat keras. Untuk mendapatkan obat ini, Anda memerlukan resep dokter terlebih dahulu.

Fungsi Cardio Aspirin Tablet 100 Mg

Obat Cardio Aspirin mengandung acetylsalicylic acid yang kerap terdapat pada obat aspirin. Aspirin sendiri merupakan obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID). NSAID adalah kelas obat yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit, menurunkan demam, dan pada penggunaan dosis yang lebih tinggi dapat menurunkan peradangan. Meski memiliki manfaat yang mirip dengan obat steroid, obat ini tidak termasuk dalam steroid. Obat ini juga memiliki fungsi sebagai analgesik.

Fungsi Cardio Aspirin Tablet 100 mg yaitu:

  1. Mengurangi risiko myocardial infarct (MI) untuk pasien yang mengalami ketidakstabilan angina atau pada pasien yang pernah memiliki riwayat penyakit jantung myocardial infarct sebelumnya.
  2. Menghindari risiko terjadinya serangan transient ischaemic attack (TIA) atau stroke ringan berulang pada pria yang pernah mengalami Transient ischaemic attack (TIA) akibat emboli trombosit fibrin.
  3. Mengurangi risiko oklusi cangkok yang dapat terjadi setelah mendapatkan tindakan operasi by pass arteri koroner.
  4. Mengurangi risiko kejadian iskemik miokard pada orang yang memiliki faktor risiko kardiovaskular.

Baca Juga: Aspirin: Kegunaan, Dosis, Efek Samping, dan Risiko Penggunaannya dalam Jangka Panjang

Kontraindikasi Obat

Meski memiliki banyak fungsi atau manfaat, bagi orang yang memiliki kondisi berikut sebaiknya tidak mengonsumsinya, antara lain:

  • Mengalami hipersensitif terhadap bahan penyusun Cardio Aspirin Tablet seperti asam asetilsalisilat, salisilat lainnya, atau komponen produk lainnya
  • Memiliki riwayat asma yang akibat pemberian salisilat atau zat dengan efek yang serupa termasuk obat anti inflamasi non steroid.
  • Mengalami ulkus gastrointestinal akut
  • Diatesis hemoragik
  • Gangguan ginjal berat
  • Gangguan hati berat
  • Gagal jantung berat
  • Mendapatkan kombinasi metotreksat pada dosis 15 mg per minggu atau lebih
  • Sedang hamil usia trimester akhir

Cara Pakai  Cardio Aspirin Tablet 100 Mg

Karena obat Cardio Aspirin 100 mg merupakan obat keras, maka obat ini memerlukan resep dokter. Berikut beberapa cara pakai obat Cardio Aspirin 100 mg.

  • Untuk obat anti pembekuan darah, untuk pemakaian jangka panjang, dosisnya yaitu 80 sampai 160 mg per hari. Sedangkan untuk pemakaian jangka pendek maka dosisnya 150 sampai 300 mg per hari.
  • Mengatasi nyeri sendi dan rematik maka dosisnya yaitu 4 sampai 8 mg per hari, dikonsumsi dalam beberapa dosis terbagi.
  • Sebagai obat untuk mengatasi demam dan peradangan dosis penggunaan obat 300 sampai 900 mg per hari diberikan setiap 4 sampai 6 jam.
  • Untuk riwayat serangan jantung yaitu 100 sampai 300 mg per hari.
  • Sebagai obat untuk mengatasi stroke ringan yaitu 100 sampai 300 mg per hari.
  • Sedangkan untuk dosis umum yaitu 100 mg per hari.

Efek Samping Cardio Aspirin Tablet 100 Mg

Cardio aspirin tablet 100 mg dapat menyebabkan efek samping sebagai berikut.

  • Mual
  • Muntah-muntah
  • Merasakan vertigo
  • Pendarahan jadi lebih parah
  • Tinnitus
  • Anemia
  • Asma
  • Ruam di kulit

Overdosis Obat Cardio Aspirin Tablet 100 mg

Obat Cardio Aspirin Tablet 100 mg dapat menimbulkan gejala overdosis jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut gejala yang muncul ketika mengalami overdosis obat ini

  • Muntah
  • Berkeringat
  • Dehidrasi
  • Vertigo
  • Tinnitus
  • Hiperventilasi
  • Gagal ginjal
  • Trombositopenia
  • Hipoglikemia
  • Hipokalemia
  • Edema paru
  • Disorientasi
  • Koma
  • Muntah darah
  • Peningkatan laju pernapasan
  • Kejang

Interaksi Obat

Obat yang mengandung aspirin dapat menimbulkan interaksi obat, dan efeknya bisa saja obat lain jadi kurang efektif atau kombinasi kedua obat tersebut jadi lebih berbahaya.

Aspirin dapat berinteraksi dengan banyak obat, antara lain:

  • Obat penghilang rasa sakit anti-inflamasi, contohnya seperti obat diklofenak, ibuprofen, dan naproxen. Jika obat tersebut Anda konsumsi dengan aspirin, obat jenis ini dapat meningkatkan risiko pendarahan lambung.
  • Inhibitor reuptake serotonin selektif dan antidepresan lainnya seperti obat citalopram, paroxetine, fluoxetine, venlafaxine, dan sertraline. Jika obat tersebut dikombinasikan dengan aspirin, semua ini dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Warfarin atau obat pengencer darah ini jika dikombinasikan dengan aspirin maka dapat mengurangi efek antikoagulan obat dan meningkatkan risiko perdarahan.
  • Jika obat Methotrexate (obat yang digunakan dalam pengobatan kanker dan beberapa penyakit autoimun) dikombinasikan dengan obat yang mengandung aspirin, maka dapat membuat obat lebih sulit untuk dihilangkan, sehingga berpotensi menghasilkan tingkat methotrexate yang beracun.

Baca Juga: Obat Antiinflamasi Nonsteroid: Ketahui Fungsi, Jenis, dan Efek Sampingnya

Sumber

Drugs. (2022). Acetylsalicylic Acid Side Effects. drugs.com

Health Direct. (2022). Cardio Aspirin. www.healthdirect.gov.au

Medical News Today. (2020). Uses, benefits, and risks of aspirin. medicalnewstoday.com

PIONAS BPOM. Cardio Aspirin. pionas.pom.go.id