Ukuran Makin Besar, Ini Cara Merawat Payudara Saat Hamil

Ukuran Makin Besar, Ini Cara Merawat Payudara Saat Hamil

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 November 2022

Salah satu bagian tubuh yang kerap mengalami perubahan adalah payudara. Kondisi ini dipengaruhi oleh perubahan hormon karena kehamilan.

Walaupun normal dan tidak perlu dikhawatirkan, meredakan rasa tidak nyaman ini dapat mencegah kondisi yang terlalu ekstrem.

Sejumlah perawatan khusus bisa diterapkan selama hamil sampai momen menyusui guna menjaga payudara tetap dalam keadaan sehat dan prima.

Baca Juga: 12 Cara untuk Mengencangkan Kembali Payudara Kendur

Perubahan Payudara Selama Kehamilan

Hormon di tubuh wanita mengalami perubahan yang signifikan selama proses kehamilan sehingga menyebabkan banyak gejala yang berbeda. Perubahan yang dialami ini bahkan bisa berbeda untuk tiap trimester kehamilan.

Walaupun tidak pasti selalu dialami oleh semua wanita, ada beberapa perubahan yang mungkin Anda jumpai terjadi pada payudara selama kehamilan terjadi, yakni:

1. Nyeri Payudara

Rasa nyeri pada buah dada menjadi keluhan yang paling sering dialami oleh ibu hamil.

Kondisi ini biasanya muncul di awal kehamilan dan bertahan hingga melahirkan.

Rasa nyeri ini umumnya akan dibarengi dengan pertumbuhan payudara menjadi lebih besar, sebagai persiapan untuk menyusui bayi.

2. Vena Lebih Besar dan Lebih Menonjol

Pembuluh vena yang lebih besar dan menonjol sangat normal terjadi akibat peningkatan volume darah di tubuh.

Hal ini merupakan persiapan yang sedang dilakukan tubuh untuk proses menyusui nantinya.

3. Menggelapnya Areola

Bagian sekitar puting atau areola cenderung akan menjadi lebih gelap selama kehamilan, khususnya di trimester kedua atau ketiga.

Kondisi ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang membuat sel kulit memproduksi lebih banyak pigmen dibanding biasanya.

Puting akan mengalami perubahan, baik berupa tekstur, bentuk atau warnanya. Ada yang menjadi lebih besar, lebih menonjol atau bahkan berubah bentuk.

Jangan khawatir dengan berbagai perubahan tersebut karena ini merupakan hal yang normal dan tidak membahayakan.

4. Perubahan kulit

Kulit payudara cenderung akan menggelap, menimbulkan gejala-gejala seperti rasa gatal, stretch mark atau menjadi semakin sensitif.

Kondisi ini terjadi karena kelastisitasan kulit yang meregang secara maksimal karena jaringan di dalam payudara membesar untuk mengakomodasi saluran susu yang juga mengembang.

Baca Juga: 8 Tips Merawat Kesehatan Payudara

Cara Merawat Payudara Saat Hamil

Payudara memiliki peran penting untuk menyusui bayi setelah Anda melahirkan. Oleh sebab itu, penting sekali untuk menjaga kondisinya selama kehamilan.

Berbagai perubahan yang terjadi, sebaiknya ditanggapi dengan perawatan yang tepat, guna menjaga payudara agar tetap sehat dan indah setelah melahirkan nanti.

1. Pemakaian Bra yang Sesuai

Ganti bra yang biasa Anda pakai dengan bra yang telah disesuaikan dengan perubahan tubuh Anda yang terus membesar.

Sejak trimester pertama, ubahlah ukuran bra secara berkala agar tetap nyaman dikenakan. Ukuran yang tepat dapat menghindari perasaan sesak, sakit punggung atau ketidaknyamanan lainnya.

Hindari bra ketat dengan kawat di bagian bawahnya dan pilihlah bra berbahan katun.

Underwired bra cenderung akan menghambat produksi susu dengan menghalangi saluran susu Anda.

Selain itu Anda juga dapat mencari bra yang dengan sistem punggung yang tepat agar nyaman untuk pertumbuhan payudara selama kehamilan.

2. Jaga Kebersihan Diri

Puting susu cenderung mengeluarkan kolostrum, yakni zat kuning susu, terutama selama trimester terakhir.

Hal ini banyak dialami oleh ibu hamil dan bisa menyebabkan infeksi atau gangguan kulit lainnya.

Untuk mencegahnya, biasakan mengganti bra secara rutin khususnya setelah puting Anda sudah terlalu basah.

Alternatif lainnya, gunakan bantalan payudara khusus agar puting tetap kering.

Selain itu, bersihkan bagian payudara ini secara rutin untuk menjaga cairan yang dikeluarkan tidak membentuk kerak dan memicu keluhan lainnya.

3. Hindari Sabun biasa untuk Membersihkan Puting

Sebagian besar jenis sabun dapat menyebabkan kulit di bagian puting menjadi lebih kering, pecah-pecah atau terkelupas.

Untuk mencegahnya, gunakan sabun bebas pewangi serta alkohol, namum mengandung pelembap.

Anda juga bisa membersihkannya dengan produk sabun khusus puting yang sudah terbukti dapat melembapkan dan aman digunakan.

4. Memakai Krim Pelembap Khusus

Selama kehamilan, carilah produk perawatan khusus berupa krim pelembap untuk payudara dan puting.

Oleskan secara rutin, termasuk setelah mandi dan ketika bagian puting terasa kering atau kencang.

Selain itu, Anda juga dapat memakai bantalan khusus puting untuk meredakan rasa nyeri atau sakit yang dirasakan.

Baca Juga: Pentingnya Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)