Pahami 5 Cara Menyehatkan Jantung Anda

Pahami 5 Cara Menyehatkan Jantung Anda

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 14 November 2022

Sebagai organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh untuk menunjang kelangsungan hidup, jantung merupakan organ vital yang bekerja tanpa henti.

Dalam keadaan beristirahat, jantung Anda rata-rata akan berdenyut sebanyak 72 kali dan memompa 4-7 liter darah setiap menitnya.

Sebagai organ vital dalam tubuh manuasia, peranan jantung membuat kesehatannya perlu dipelihara agar terhindar dari berbagai penyakit.

Penyakit jantung sendiri merupakan kondisi ketika jantung mengalami berbagai macam gangguan, seperti gangguan pada pembuluh darah jantung.

Untuk menjaga kesehatan jantung dan menghindarkannya dari berbagai penyakit, Anda perlu melakukan berbagai langkah seperti menerapkan pola makan dan gaya hidup yang sehat.

Mari simak informasi cara menyehatkan jantung selengkapnya berikut.

Baca Juga: Pembengkakan Jantung: Penyebab dan Gejalanya

Cara Menyehatkan Jantung

Ada beberapa kebiasaan yang perlu Anda masukkan ke dalam gaya hidup untuk menjaga kesehatan jantung, yaitu:

1. Konsumsi lemak sehat, bukan lemak trans

Manusia membutuhkan lemak dalam makanan, termasuk lemak jenuh, tak jenuh ganda, dan tak jenuh.

Jenis lemak yang tidak dibutuhkan adalah lemak trans yang diketahui dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung atau stroke seumur hidup.

Keadaan ini terjadi karena lemak trans menyumbat arteri dengan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

Ketika Anda menghindari konsumsi lemak trans, Anda telah membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

Lemak trans sendiri adalah lemak produksi industri yang sering digunakan dalam makanan kemasan, makanan ringan, margarin, dan makanan cepat saji yang digoreng guna menambah rasa dan tekstur.

Untuk menghindari lemak trans, pastikan Anda membaca label pada semua makanan sebelum Anda membeli atau mengonsumsinya.

2. Tidur yang cukup

Untuk menjaga kesehatan jantung, Anda juga perlu mendapatkan tidur yang cukup, sebab tidur merupakan bagian penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Jika tidak cukup tidur, Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, tidak peduli usia Anda atau kebiasaan kesehatan lainnya.

Sebuah studi yang mengamati 3.000 orang dewasa di atas usia 45 tahun menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terkena stroke atau serangan jantung dibandingkan mereka yang tidur selama 6-8 jam.

Selain itu, durasi tidur yang terlalu singkat dipercaya dapat menyebabkan gangguan pada kondisi kesehatan dan proses biologis, termasuk tekanan darah dan peradangan.

Oleh karena itu, pastikan Anda memprioritaskan tidur Anda. Pastikan Anda bisa tidur selama 7-8 jam setiap malam.

Baca Juga: Tanda dan Gejala Penyakit Jantung

3. Jaga kebersihan gigi, terutama dengan melakukan flossing gigi setiap hari

Untuk kesehatan secara keseluruhan, kesehatan gigi menjadi sebuah indikasi yang baik, tidak terkecuali untuk jantung.

Umumnya, mereka yang memiliki penyakit periodontal (gusi) seringkali juga memiliki faktor risiko penyakit jantung.

Bakteri di mulut yang menyebabkan penyakit gusi dapat pindah ke aliran darah dan menyebabkan peningkatan protein C-reaktif. Meningkatnya protein C-reaktif tidak hanya menjadi penanda peradangan di pembuluh darah, namun juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Usahakan untuk rutin melakukan floss dan sikat gigi setiap hari untuk menangkal penyakit gusi. Jika Anda mengalami penyakit gusi karena tidak merawat kesehatan gigi dengan baik, Anda tidak hanya akan menderita gigi berlubang, namun juga risiko penyakit jantung yang membahayakan.

4. Jangan duduk terlalu lama dalam satu waktu

Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian menunjukkan bahwa duduk untuk waktu yang lama tidak baik untuk kesehatan Anda, tidak peduli seberapa banyak Anda berolahraga. Ini sangat penting diperhatikan bagi Anda yang harus bekerja dengan duduk di dalam ruangan minimal 8 jam setiap harinya.

Melihat hasil gabungan dari beberapa studi observasional yang melibatkan hampir 800.000 orang, para peneliti menemukan bahwa ada peningkatan 147 persen terkait kejadian kardiovaskular pada mereka yang paling banyak duduk dan peningkatan 90 persen kematian yang disebabkan oleh kondisi tersebut. Selain itu, duduk dalam waktu lama (terutama saat traveling) juga dapat meningkatkan risiko deep vein thrombosis atau pembekuan darah.

Untuk menghindari dampak buruk dari duduk dalam waktu yang lama, penting bagi Anda untuk bergerak sepanjang hari.

Mulailah dengan melakukan langkah-langkah sederhana yang dapat membuat Anda lebih banyak bergerak, seperti:

• Memarkir kendaraan lebih jauh dari kantor agar lebih banyak berjalan
• Berjalan-jalan sebentar di jam istirahat
• Berangkat kerja menggunakan transportasi umum agar lebih banyak bergerak
• Berolahraga secara rutin agar kesehatan jantung tetap terjaga

5. Hindari asap rokok 

Studi menunjukkan bahwa risiko terkena penyakit jantung lebih tinggi sekitar 25-30 persen bagi orang yang terpapar asap rokok di rumah atau di tempat kerja.

Menurut American Heart Association, paparan asap tembakau berkontribusi terhadap sekitar 34.000 kematian dini akibat penyakit jantung dan 7.300 kematian akibat kanker paru-paru setiap tahun.

Selain itu, para perokok pasif yang memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol darah tinggi memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung ketika terpapar asap rokok.

Hal ini disebabkan oleh bahan kimia yang dipancarkan dari asap rokok mendorong perkembangan penumpukan plak di arteri.

Baca Juga: Kenali Tipe, Penyebab, dan Faktor Risiko Gagal Jantung