Cara Menidurkan Bayi dengan Mudah dan Efektif

Cara Menidurkan Bayi dengan Mudah dan Efektif

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 3 April 2023

Membuat bayi Anda tertidur lelap kadang bisa menjadi hal yang amat menantang dan menyulitkan.

Buah hati tak juga tertidur ketika tiba waktunya beristirahat padahal Anda sudah amat kelelahan. Momen seperti ini kadangkala membuat Anda stres dan tak tahu harus berbuat apa.

Menidurkan bayi adalah kemampuan yang perlu dilatih seiring berjalanya waktu. Setiap anak memiliki kebutuhannya sendiri dengan pola yang berbeda-beda.

Kadang Anda harus menyesuaikan dengan pola anak namun juga bisa mengaturnya agar sesuai kebutuhan orang tua. Meski demikian, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk memastikan anak Anda tidur dengan mudah tanpa rewel.

Baca Juga: Cara Membedong Bayi yang Benar

1. Pahami kebutuhan tidur bayi Anda

Selama 2 bulan pertama, kebutuhan bayi Anda untuk makan jauh lebih banyak dibandingkan tidur.

Anda perlu memberi makan anak hampir setiap 2 jam jika Anda menyusui. Intensitasnya mungkin sedikit lebih jarang jika anak Anda minum susu botol.

Di sela-sela waktu tersebut, bayi Anda akan lebih banyak tidur secara alami.

Pada usia awal ini, bayi Anda bisa tidur hingga 10 sampai 18 jam setiap hari. Tiap kali sesi tidur bisa mencapai 3 sampai 4 jam sebelum mereka terbangun karena lapar.

Bayi yang masih sangat muda tidak memahami perbedaan siang dan malam sehingga mereka akan tidur dan bangun sesuka hati. Artinya, bisa saja mereka bangun ketika dini hari saat Anda sedang sangat mengantuk.

Sedangkan di usia 3 hingga 6 bulan, banyak bayi dapat tidur selama 6 jam atau lebih dari itu. Pola tidur mereka juga lebih teratur dibandingkan waktu sebelumnya.

Namun, sistem ini belum stabil dan masih bisa berubah secara ekstrim. Anak juga bisa menjadi rewel karena berbagai alasan dan menolak tidur. Misalnya enggan ditinggal sendirian atau minta digendong sehingga menangis.

2. Tetapkan rutinitas waktu tidur

Dari sebuah penelitian terhadap 405 ibu yang memiliki bayi berusia 7 bulan sampai 36 bulan, menunjukkan bahwa bayi yang mengikuti rutinitas tidur malam lebih mudah tidur.

Mereka juga tidur lebih nyenyak, dan lebih jarang menangis di tengah malam. Beberapa orang tua memulai rutinitas tidur bayi mereka sejak usia 6 hingga 8 minggu.

Rutinitas bayi Anda dapat berupa kombinasi dari aktivitas biasa sebelum tidur. Anda bisa mengatur pola makan, aktivitas dan hal yang dilakukan bersama anak agar mereka lebih mudah tertidur.

Misalnya saja dengan bermain lebih aktif di siang hari dan lebih santai di malam hari. Cara ini membuat bayi Anda tidak terlalu bersemangat sebelum tidur tetapi membuat mereka lelah karena aktivitas hari itu.

Pertahankan aktivitas yang sama dan dalam urutan yang sama setiap malam agar anak terbiasa. Jadikan setiap aktivitas tenang dan damai, terutama menjelang malam hari.

Banyak bayi menikmati mandi tepat sebelum tidur, yang menenangkan mereka. Simpan aktivitas favorit bayi Anda untuk yang terakhir, dan lakukan di kamar tidur mereka.

Rutinitas ini akan membantu anak menantikan waktu tidur dan mengaitkan ruang tidur mereka dengan hal-hal yang mereka sukai.

3. Letakkan bayi yang sudah mengantuk di tempat tidur

Jangan tunda jam tidur anak ketika mereka sudah terlihat mengantuk. Biasakan langsung membawa anak ke tempat tidurnya agar mereka lebih mudah terlelap.

Mulai kebiasaan ini saat bayi Anda berusia 6 hingga 12 minggu agar mereka tenang sehingga lebih mengantuk. Ketika mereka hampir tertidur, letakkan dan biarkan mereka tertidur dengan sendirinya.

Jangan menunggu sampai mereka benar-benar tertidur dalam pelukan Anda untuk membawanya ke tempat tidur. Kebiasaan ini bisa menjadi hal yang buruk dan menyulitkan Anda sendiri di kemudian hari.

Sebaliknya, rutin membawa anak ke tempat tidur akan membuat mereka lebih tenang sehingga tidur lebih cepat. Tak perlu mengayun anak atau menggendong nya terus-terusan jika sudah terbiasa.

4. Hindari memberi makan anak menjelang jam tidur

Orang dewasa sering kesulitan tidur jika perutnya penuh atau kekenyangan. Hal serupa juga bisa dirasakan oleh anak Anda sehingga menolak tidur.

Jadi, jangan pernah memberi makan anak, baik menu besar maupun cemilan menjelang jam tidurnya. Untuk membantu bayi Anda makan lebih efisien, berusahalah untuk mengatur jarak makanan mereka

Cahaya terang atau kebisingan juga bisa mengganggu. Cobalah memberi makan anak di ruangan yang lebih gelap dan tenang, terutama ketika mereka menjadi lebih tertarik pada lingkungan sekitar.

Berikan jeda sesaat dan kesempatan untuk bersendawa sebelum menidurkannya dengan berbagai metode andalan.

Baca Juga: Kapan Bayi Boleh Tidur Tengkurap?