Cara Menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL)

Cara Menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL)

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 18 Oktober 2022

 

Setiap ibu hamil amat menantikan kesempatan untuk segera bertemu dengan buah hatinya. Demi sang anak, segala hal disiapkan mulai dari proses kelahiran sampai dengan kebutuhan maupun kamar anak. Sebagai patokannya, biasanya digunakan Hari Perkiraan Lahir (HPL) berdasarkan usia kandungannya.

Meski demikian, banyak ibu hamil yang masih kebingungan melakukan perhitungan HPL. Umumnya, dokter atau bidan akan membantu Anda melakukan perhitungan HPL ketika berkonsultasi soal kondisi kesehatan maupun kehamilan Anda. Namun tak jarang prediksi ini meleset karena berbagai faktor. Apalagi, sebenarnya Anda adalah yang paling mengetahui soal kondisi tubuh Anda yang seringkali menjadi faktor penentu HPL.

Perhitungan HPL sendiri bukanlah hal yang pasti. Kadangkala, janin yang Anda kandung bisa lahir lebih cepat atau malah mundur jauh. Sangat sedikit wanita yang benar-benar melahirkan pada tanggal jatuh tempo mereka. Namun bukan berarti Anda tidak perlu melakukan perhitungan HPL ketika menjalani proses kehamilan.

Baca Juga: Ibu Hamil Naik Pesawat, Apakah Boleh?

Cara Menghitung HPL

Kehamilan berlangsung rata-rata selama 280 hari atau sekitar 40 minggu dari hari pertama haid terakhir (HPHT). HPHT ini dianggap sebagai hari pertama kehamilan, meskipun Anda mungkin tidak hamil sampai sekitar dua minggu kemudian. Pasalnya, janin biasanya mulai berkembang dua minggu setelah tanggal kehamilan Anda.

Saat ini, ada banyak aplikasi atau situs yang bisa Anda gunakan untuk melakukan perhitungan HPL. Cara ini tergolong sangat mudah karena menggunakan bantuan gadget berupa handphone atau laptop. Di sisi lain, ada tiga metode sederhana yang bisa dipakai untuk mengkalkulasikan HPL kehamilan Anda.

1. Melalui Jadwal Menstruasi Terakhir

Cara paling umum untuk menghitung tanggal prediksi kelahiran anak Anda adalah dengan menggunakan jadwal menstruasi terakhir.

Biasanya ini dimulai di hari pertama periode menstruasi Anda, tambahkan tujuh hari lalu hitung mundur tiga bulan.

Cara lain untuk memperkirakan tanggal HPL Anda adalah dengan menambahkan 40 minggu ke hari pertama haid terakhir Anda.

Jika Anda tidak ingat jadwal menstruasi terakhir, cobalah untuk mengingat waktu-waktu tertentu yang membantu memprediksinya.

Kondisi kesehatan, gejala sampai dengan periode menstruasi Anda di masa lalu bisa membantu dokter menghitung jadwal haid Anda yang lalu.

Ada pula wanita yang kerap mengalami periode menstruasi tidak teratur sehingga sulit untuk memastikan jadwal terakhirnya. Beberapa wanita memiliki siklus yang secara konsisten lebih lama dari rata-rata siklus 28 hari. Dalam kasus ini, perhitungan HPL masih dapat digunakan, namun membutuhkan kalkulasi sederhana tambahan untuk memastikannya.

Baca Juga: Beda Kontraksi Palsu dengan Kontraksi Asli

2. Melalui Ukuran Rahim

Cara lain untuk menghitung HPL yakni dengan memperhatikan ukuran rahim Anda. Saat Anda hamil sekitar 12 minggu, dokter atau bidan bisa merasakan bagian atas rahim (fundus) di atas tulang panggul.

Setelah sekitar 18 minggu, jarak antara tulang kemaluan dan fundus kemungkinan akan hampir sama dengan jumlah minggu sejak periode terakhir Anda. Sementara itu, fundus akan setinggi pusar Anda pada usia kehamilan 20 minggu.

Ciri-ciri fisik ini bisa dijadikan acuan untuk memprediksi usia kehamilan sekaligus jadwal Anda melahirkan buah hati. Namun ukuran rahim hanya bisa dijadikan gambaran kasar soal perkembangan janin dan usia kandungan Anda.

Metode ini sendiri bukanlah cara terbaik dan akurat untuk memprediksi usia kehamilan bayi yang sedang tumbuh (janin).

Ada banyak faktor  yang bisa membuat fundus tampak lebih tinggi atau lebih rendah dari yang sebenarnya. Misalnya, janin mungkin berada dalam posisi ganjil atau Anda mungkin memiliki fibroid rahim. Jadi jangan kecewa apabila perhitungan yang dilakukan meleset dan tidak sesuai kenyataan.

3. Melalui Pemeriksaan Ultrasound

Pemeriksaan ultrasound atau dikenal juga dengan nama USG bisa membantu Anda menghitung HPL. Metode ini sangat efektif untuk memastikan usia kehamilan, khususnya jika dilakukan sebelum usia kehamilan 20 minggu. Umumnya, dokter akan melakukan tes USG ketika ibu sedang hamil muda atau berada di trimester pertama.

Selama tes ultrasound, perangkat kecil yang disebut transduser digerakkan bolak-balik di atas perut Anda. Transduser mengirimkan gelombang suara yang memantul dari janin yang ada di dalam kandungan. Gelombang suara ini kemudian diubah oleh komputer menjadi gambar janin yang ditampilkan di layar.

Meski demikian, pemeriksaan USG juga tidak bisa menjadi dasar perhitungan HPL secara akurat. Dalam beberapa minggu pertama, janin cenderung berkembang dengan kecepatan yang sama. Namun, saat kehamilan berlanjut, tingkat pertumbuhan janin mulai bervariasi dari kehamilan ke kehamilan. Disarankan untuk tidak terlalu sering melakukan pemeriksaan USG kecuali benar-benar untuk kebutuhan medis.

Hal yang juga harus dipahami adalah dokter kerap menuliskan tanggal HPL sesuai ultrasound yang bukan berarti jadwal sesungguhnya. Ketika seorang dokter melakukan USG, mereka menulis laporan tentang temuan dan memasukkan dua perkiraan tanggal jatuh tempo. Tanggal pertama dihitung menggunakan tanggal jadwal menstruasi terakhir Anda sedangkan tanggal kedua didasarkan pada pengukuran ultrasound, yang umumnya tidak sama.

Sesuai namanya, HPL tidak bisa memastikan jadwal kelahiran buah hati Anda. Namun ini bisa menjadi patokan untuk memantau kondisi kehamilan dan perkembangan janin di dalam rahim Anda. Kebanyakan ibu hamil akan merasa was-was ketika HPL yang diperkirakan sudah melewati jadwalnya.

Namun hal ini bukanlah hal yang berbahaya, khususnya jika Anda terus berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merangsang bayi untuk segera lahir. Tanyakan pada dokter mana yang paling sesuai dengan kondisi Anda. Bisa juga menanti dengan sabar sampai buah hati memutuskan sudah siap dan saatnya berjumpa dengan kedua orang tuanya.

Baca Juga: Ketahui Jenis Kontraksi Selama Kehamilan

Sumber

Healthline. (2018). How to Calculate Your Due Date. www.healthline.com

Cleveland Clinic. Calculating Your Estimated Due Date. my.clevelandclinic.org

Michigan Medicine. Pregnancy: Ways to Find Your Due Date. www.uofmhealth.org

Flo. Due Date Calculator. flo.health