Cara Mencegah Mata Merah dan Cara Mengatasinya

Cara Mencegah Mata Merah dan Cara Mengatasinya

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 14 November 2022

Mata merah adalah kondisi umum tidak berbahaya yang kerap menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas, seperti saat berkomunikasi dengan orang lain.

Kondisi yang bisa disebabkan oleh banyak hal ini memang terkesan ringan, tapi terkadang tetap memerlukan perawatan untuk sembuh. Anda khususnya tidak boleh menganggap remeh kondisi mata merah jika disertai rasa perih, gatal, nyeri, berair, bernanah atau bengkak.

Karena cukup mengganggu, Anda tentunya perlu mengetahui beberapa cara mengatasi mata merah, mulai dari cara alami hingga penggunaan obat-obatan. Paling sering disebabkan oleh iritasi atau infeksi pada pada, mata merah juga bisa dipicu oleh hal-hal lainnya. Mari simak artikel berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Konjungtivitis atau Mata Merah

Penyebab Mata Merah yang Perlu Diketahui

Ada beberapa penyebab mata merah yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Mata kering

Mata merah juga bisa disebabkan oleh mata kering karena kondisi ini muncul saat indra penglihatan kurang pelumas. Anda bisa mengalami mata kering karena memiliki masalah kesehatan, seperti perubahan hormon atau sebagai efek samping dari penggunaan obat tertentu.

2. Pendarahan subkonjungtiva di bawah selaput luar mata

Kondisi ini menyebabkan munculnya bintik-bintik merah di bagian putih mata.

Anda bisa mengalami perdarahan subkonjungtiva karena menggosok mata terlalu keras, saat batuk, bersin, mengejan, atau cedera lainnya.

3.Konjungtivitis

Ini adalah penyebab mata merah yang cukup umum. Konjungtivitis sendiri merupakan infeksi yang memicu iritasi pada konjungtiva (selaput transparan tipis pelapis kelopak mata) dan bagian putih mata.

Peradangan dan mata bengkak terjadi karena infeksi ini mengiritasi pembuluh darah. Peradangan inilah yang membuat sebagian dari putih mata tampak memerah.

Kondisi yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau alergi ini sebagian menular lewat kontak langsung atau barang pribadi yang terkontaminasi.

4. Tukak atau ulkus kornea

Ulkus kornea merupakan luka terbuka pada kornea akibat infeksi bakteri. Kondisi ini kerap muncul karena trauma, infeksi kuman, mata kering, cedera mata, alergi, dan luka pada kornea.

Jika Anda mengalami mata merah karena ulkus kornea, Anda akan mengalami beberapa gejala seperti mata berair dan sakit, masalah penglihatan, lebih peka pada cahaya, hingga muncul bintik di kornea.

5. Kelelahan

Saat Anda lelah karena menghabiskan banyak waktu bekerja di depan komputer, mata bisa menjadi lelah, terasa kering, hingga berair.

Terlalu lama bekerja di depan komputer juga bisa menyebabkan kondisi tidak nyaman lain seperti sakit kepala dan rasa lelah yang luar biasa.

Penyebabnya adalah karena mata lebih jarang berkedip saat Anda menatap layar komputer yang kemudian membuat mata menjadi kering dan merah.

Baca Juga: Penyebab Mata Merah pada Bayi dan Penanganannya

Cara Menghindari Mata Merah

Beberapa cara menghindari mata merah sebagai pencegahan yang bisa Anda lakukan adalah:

1. Rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir

Ini berhubungan dengan kebiasaan menyentuh area mata dengan tangan.

Tangan yang tidak bersih tentunya berpotensi lebih besar terkontaminasi bakteri yang bisa menyebabkan iritasi.

2. Ketahui dan jauhi berbagai faktor pemicu mata merah

Faktor pemicu yang dimaksud di antaranya adalah debu, asap rokok, dan sabun.

Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan beberapa kebiasaan, misalnya memakai kacamata hitam saat beraktivitas di luar rumah untuk melindungi mata.

3. Kebersihan barang yang digunakan

Anda perlu secara berkala mengganti sarung bantal, seprai, dan handuk untuk memastikan semua item atau barang yang Anda gunakan bebas kuman.

4. Perhatikan penggunaan softlens

Penggunaan softlens merupakan salah satu penyebab mata merah. Jadi, Anda perlu rutin mengganti dan merawat softlens yang Anda gunakan untuk mencegah terjadinya iritasi dan luka pada mata.

5. Hindari kondisi mata lelah

Usahakan untuk terbiasa beristirahat sejenak jika Anda sudah menghabiskan banyak waktu menatap layar komputer. Selain mencegah mata lelah, ini juga akan meminimalkan risiko mata minus.

Cara Mengatasi Mata Merah

Untuk meringankan ketidaknyamanan karena mata merah, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

1. Kompres hangat

Anda bisa meletakkan handuk yang sudah direndam di dalam air hangat dan diperas di bagian mata yang mengalami masalah selama sekitar 10 menit.

Cara ini cukup efektif karena aliran darah ke area mata dapat meningkat berkat bantuan panas yang dikeluarkan oleh handuk.

Secara tidak langsung, cara ini juga dapat meningkatkan produksi minyak pada kelopak mata sehingga mengurangi kekeringan pada mata.

2. Kompres dingin

Selain kompres hangat, Anda juga bisa melakukan kompres dingin jika kompres hangat tidak memberikan hasil yang baik untuk mengatasi mata merah.

Untuk melakukannya, rendam handuk ke dalam air dingin, peras, dan tempelkan pada area mata yang merah untuk meredakan pembengkakan dan mengurangi rasa gatal akibat iritasi.

Pastikan saja suhu pada handuk yang Anda gunakan tidak berlebihan karena  digunakan sengatan suhu ekstrem di area sekitar dapat  memperburuk masalah mata.

3. Menggunakan obat tetes mata

Cara ini dapat dipakai untuk mengatasi kekeringan pada mata yang memerah dan menjaga kebersihannya.

Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya karena obat tetes mata dapat menimbulkan reaksi yang beragam pada setiap orang.

4. Manfaatkan humidifier

Humidifier atau pelembap udara bisa membantu mengatasi mata merah jika pemakaian AC yang membuat udara menjadi kering menjadi salah satu penyebab mata merah.

Alat ini tidak hanya berfungsi melembapkan udara, namun juga membersihkan udara dari debu dan kotoran yang meminimalkan risiko mata berisiko terpapar debu penyebab iritasi.

Baca Juga: Jangan Dikucek! Kenali Dulu Berbagai Obat Mata Merah