Cara Mengajarkan Anak Puasa Untuk Pertama Kali

Cara Mengajarkan Anak Puasa Untuk Pertama Kali

Penulis: Unik Fa | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 6 Agustus 2020

 

Ramadhan adalah bulan untuk berpuasa satu bulan lamanya. Meski anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan untuk berpuasa, namun mengenalkan mereka untuk berpuasa sejak dini dan mengajarkan mereka secara bertahap untuk membiasakan diri menahan lapar memang sangat diperlukan.

Oleh karena itu, berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk mengajarkan anak yang pertama kali berpuasa, dan mengenalkan konsep puasa kepada mereka.

1. Jangan Paksa Anak Anda untuk Berpuasa

Segala sesuatu yang dipaksa sangatlah tidak baik. Apalagi paksaan kepada anak-anak. Usahakan jangan memaksa anak Anda untuk berpuasa, pada dasarnya anak kecil akan sangat memberontak jika dipaksa. Contohnya adalah jika anak anda tidak kuat berpuasa selama satu hari, Anda bisa meminta anak anda untuk puasa setengah hari saja.

Jangan paksa anak Anda untuk puasa full jika dia sudah tidak tahan lagi. Anda harus mulai mengajar anak Anda untuk berpuasa secara perlahan. Mulai dari puasa beberapa jam dalam sehari kemudian meningkat secara bertahap.

2. Jadikan Diri Anda “Contoh” untuk Anak Anda

Anak-anak cenderung menjadikan orang tua dan orang dewasa sebagai panutan, mereka ingin mengikuti apa saja yang dilakukan orang dewasa. Jadi ketika orang tua dan dewasa lainnya yang mereka kenal sedang berpuasa, mereka ingin meniru nya.

Terlepas dari berapa usia mereka, bagi mereka terlibat dalam kegiatan berpuasa Ramadhan tidak terlalu menakutkan. Lakukan hal-hal kecil bersama anak Anda seperti menyiapkan meja untuk berbuka puasa, pergi untuk Taraweh, membaca Quran dan semua kegiatan Ramadhan lainnya yang dapat membuat mereka memahami konsep ibadah bulan Ramadhan.

Kita harus mendorong mereka dan tidak menghalangi mereka untuk berpartisipasi dalam hal sekecil apapun dan pastikan hal-hal ini akan dapat meningkatkan semangat puasa Ramadhan, dan menanamkan dalam diri mereka sejak usia dini.

3. Berilah Hadiah jika Berhasil Memenuhi Target Tertentu

Kita semua tahu bagaimana anak-anak termotivasi ketika mereka menyadari bahwa ada hadiah tertentu jika anak berhasil menyelesaikan tugas tertentu. Beri mereka hadiah dan pujian ketika mereka menyelesaikan tugas tidak peduli seberapa kecil dan bahkan ketika gagal. Anda sebaiknya selalu mendorong mereka supaya mereka lebih bersemangat lagi untuk mencapai target puasa berikutnya.

Anda dapat menjanjikan kepada mereka hadiah ketika Idul Fitri jika menyelesaikan tertentu yaitu berpuasa selama bulan Ramadhan, atau menjanjikan mereka perjalanan ke tempat favorit mereka. Tetapi apa pun itu, pastikan Anda menepati janji yang Anda buat itu agar anak dapat mudah diminta lagi untuk berpuasa kedepannya.

4. Hargailah Usaha Anak Anda saat Berpuasa Apapun Hasilnya

Anda harus menunjukkan kepada anak-anak reaksi positif dan bangga terhadap upaya mereka untuk berpuasa. Tidak ada salahnya menunjukkan anak-anak lain sebagai contoh untuk anak Anda. Namun, menghargai upaya anak Anda untuk berpuasa meskipun puasanya belum full sangatlah penting.

Jangan membuat mereka merasa kurang jika puasa anak Anda belum sempurna. Wajar jika anak Anda belum bisa melakukan puasa dengan sempurna karena dia hanya anak kecil yang pada dasarnya baru belajar.

Bahkan di dalam keluarga, jika Anda mempunyai anak lebih dari satu, Anda mungkin akan membandingkan antara anak Anda yang satu dengan yang lain. Hindarilah melakukan hal ini karena dapat membuat anak Anda merasa tertekan dan mungkin akan membuat mereka malas untuk melakukan puasa lagi. Biarkan dengan sendirinya anak mengikuti apa yang dilakukan orang lain.

Baca Juga : Tips Mempersiapkan Anak Berpuasa

Sumber

Bebe Club. (2017). Ketika Anak Belajar Puasa. www.bebeclub.co.id

Hello Doktor. (2017). 4 Tips to Teach Children Fasting for the First Time. www.hellodoktor.com

The Asian Parent. Ramadan and Kids: The do’s and don’ts of introducing fasting to children. sg.theasianparent.com