Cara Meminumkan Obat pada Bayi, Tanpa Rewel dan Trauma

Cara Meminumkan Obat pada Bayi, Tanpa Rewel dan Trauma

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 31 Januari 2023

Saat bayi Anda sakit, Anda ingin melakukan apa saja untuk membuatnya merasa lebih baik dan nyaman, seperti menggendong, pelukan, dan menyesuaikan pakaiannya. Tapi ketika obat harus terlibat dalam membantu mereka merasa lebih baik, itu bisa menjadi tantangan bagi ibu baru. Memberi obat pada bayi dan anak kecil bisa jadi sulit. Berikut adalah beberapa saran dan tips yang dapat mempermudah pemberian obat.

Cara Pemberian pada Bayi

Berikut adalah cara memberikan obat kepada bayi. Pilih yang menurut Anda akan berhasil dengan bayi Anda. Jika satu metode tidak berhasil, coba yang lain.

• Masukkan jumlah obat yang tepat ke dalam spuit oral (jarum suntik tanpa jarum). Biarkan bayi Anda menghisap obat dari spuit. Jangan menyemprotkan obat langsung ke bagian belakang tenggorokan bayi. Ini dapat menyebabkan mereka tersedak. Saat memberikan obat cair, pegang bayi Anda di pangkuan Anda dalam posisi hampir tegak.
• Berikan obat dalam jumlah kecil sekaligus untuk menghindari tersedak. 
• Biarkan bayi Anda menelan semua obat sebelum Anda memberikan lebih banyak.
• Hindari mencampur obat dengan makanan yang harus dimiliki anak Anda (makanan pokok), karena mungkin bisa mempengaruhi bayi jadi tidak menyukai makanan yang mereka butuhkan. 
• Beberapa obat dapat dihancurkan dan dicampur dalam makanan tambahan seperti puree buah. 
• Beberapa obat dapat dimasukkan ke dalam sedikit jus. Jangan memasukkan obat ke dalam botol atau cangkir yang penuh jika bayi tidak banyak minum.

Tips yang berguna tentang pemberian obat

Ini adalah beberapa pengingat penting untuk semua orang tua dan pengasuh yang bertugas memberikan obat kepada bayi:

• Jaga agar anak/bayi Anda tetap tegak saat memberikan obat—jangan pernah memberikannya sambil berbaring lurus. Ini akan membantu mencegah tersedak atau memuntahkan obat. 
• Keluarkan obat secara perlahan, sehingga anak Anda dapat dengan mudah menelannya.
• Berikan obat hanya bila diperlukan. Selalu baca label untuk dosis yang tepat dan jika anak Anda cukup umur untuk minum obat. Itu karena beberapa obat tidak aman untuk bayi/bayi. 
• Fokus pada teknik pemberian obat yang baik dan tenang. Memaksa anak untuk minum obat bisa menjadi perjuangan, perlawanan dapat menyebabkan resistensi serta muntah atau tersedak. Anak-anak dapat memahami keadaan, terutama jika Anda sedang frustrasi atau gugup. Jika Anda tetap tenang dan positif, itu akan membantu anak Anda tetap tenang juga.
• Untuk anak-anak yang akan mengerti, jelaskan kepada mereka mengapa obat itu akan membantu tubuh mereka, akan membantu mereka merasa lebih baik atau sembuh. 
• Jika Anda memiliki pertanyaan, selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan anak Anda untuk mengetahui dosis, waktu, dan pengobatan yang tepat. 
• Selalu ingat untuk menyimpan obat jauh dari jangkauan dan tidak terlihat, disimpan di tempat yang tinggi dan di dalam lemari yang terkunci. Jangan pernah menyebut obat sebagai permen atau sebagai suguhan. 
• Singkirkan semua obat dan resep lama yang tidak Anda gunakan atau yang telah kedaluwarsa.

Sumber