Berbagai Jenis Warna Darah Haid dan Artinya

Berbagai Jenis Warna Darah Haid dan Artinya

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Sebagian besar wanita mulai mengalami menstruasi antara usia 12-13 tahun. Menstruasi umumnya berlangsung setiap 21-35 hari atau lebih sejak menstruasi berakhir.

Menstruasi merupakan cara tubuh wanita melepaskan jaringan yang tidak lagi dibutuhkan.

Setiap bulan, tubuh bersiap untuk hamil dan ketika tidak terjadi pembuahan, tubuh akan membuang darah haid yang adalah campuran darah dan jaringan dari lapisan rahim.

Baca Juga: Darah Menstruasi Berwarna Hitam, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jenis Darah Haid dan Artinya

Warna darah haid yang keluar dari vagina sangat bervariasi setiap bulannya dan merupakan pertanda tentang kondisi tubuh Anda.

Tidak hanya jumlahnya, warna darah haid juga memiliki arti tersendiri seperti:

1. Merah Terang

Haid berwarna merah terang kemungkinan besar muncul pada awal menstruasi karena artinya darah yang keluar masih segar dan aliran darah stabil.

Semakin merah darah haid Anda, semakin awal masa menstruasi dan semakin cepat darah melewati leher rahim dan masuk ke dalam vagina.

Menjelang akhir menstruasi, warna haid merah terang yang muncul di awal periode menstruasi biasanya akan berubah menjadi lebih gelap.

Ini merupakan kondisi normal jika dialami selama menstruasi, sehingga Anda perlu khawatir jika darah haid berwarna merah terang muncul di luar jadwal menstruasi.

Darah haid merah terang yang keluar saat Anda tidak sedang haid bisa jadi tanda pendarahan karena infeksi menular seksual, seperti:

  • Klamidia
  • Gonorrhea
  • Miom
  • Kanker serviks

Beberapa gejala kanker serviks lainnya yang penting untuk Anda waspadai di antaranya adalah:

  • Rasa sakit yang sangat terasa saat Anda haid
  • Lamanya waktu periode menstruasi yang tidak seperti biasanya
  • Keluarnya darah setelah Anda berhubungan seksual
  • Mengalami keputihan dengan bau busuk atau tidak enak
  • Berbagai bagian tubuh terasa nyeri, seperti di panggul, punggung bawah, dan kaki
  • Kurangnya nafsu makan
  • Penurunan berat badan secara drastis yang sulit dijelaskan

2. Merah Gelap atau Hitam

Warna darah haid yang cenderung gelap, mulai dari merah tua hingga hitam, biasanya muncul di sesi awal atau akhir menstruasi.

Darah haid yang berwarna merah kehitaman ini menunjukkan kondisi darah yang membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dari rahim sehingga proses oksidasi berlangsung lebih lama.

Akibat dari proses oksidasi ini, darah haid yang berwarna merah tua atau cokelat dapat mengalami perubahan warna menjadi hitam.

Meskipun pada umumnya jenis darah haid ini cukup normal, namun ada pula kondisi yang membuatnya menjadi tanda masalah penyumbatan pada vagina.

Di samping menghitamnya darah haid, Anda yang mengalami vagina tersumbat juga akan merasakan beberapa gejala lain, seperti:

  • Bau tidak sedap yang berasal dari darah haid
  • Rasa gatal atau pembengkakan pada vagina
  • Sulit untuk buang air kecil
  • Demam

3. Cokelat atau Merah Tua

Tidak jauh berbeda dengan darah haid kehitaman, darah haid yang berwarna cokelat atau merah tua juga dapat menjadi tanda awal atau akhir sesi menstruasi.

Warna darah haid ini juga menunjukkan lamanya proses reaksi dengan tubuh.

Untuk Anda yang sedang mengharapkan kehamilan, jenis darah haid ini dapat menjadi tanda awal kehamilan sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan.

Khususnya jika bercak cokelat atau merah tua dari darah haid Anda disertai dengan beberapa tanda kehamilan lainnya, seperti:

  • Mual
  • Pusing
  • Muntah
  • Lemas
  • Payudara sakit
  • Telat haid

4. Pink (Merah Muda)

Sebagian wanita mungkin mengalami darah menstruasi berwarna merah muda yang biasanya paling umum terjadi di awal atau akhir periode saat darah haid yang keluar sangat ringan.

Darah haid berwarna merah muda tidak perlu dikhawatirkan karena biasanya ini merupakan darah yang telah diencerkan oleh lendir dan artinya darah menstruasi bercampur dengan cairan serviks.

Selain kondisi normal, warna darah merah muda juga bisa muncul karena penurunan hormon estrogen akibat efek samping pemakaian kontrasepsi hormonal.

Jika keluar saat Anda sedang tidak haid, maka ini juga bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut:

  • Penurunan berat badan secara drastis
  • Adanya cedera saat Anda melakukan hubungan seks
  • Efek dari menjalani diet yang tidak sehat
  • Kondisi anemia
  • Keguguran jika dialami saat hamil dan disertai kram perut hebat (pastikan untuk berkonsultasi ke dokter kandungan jika Anda mengalami pendarahan saat hamil)

5. Abu-Abu

Kemungkinan besar darah haid berwarna abu-abu disebabkan oleh kondisi vaginosis bakterialis yang muncul karena ketidakseimbangan antara bakteri baik dan berbahaya di vagina.

Jika menderita vaginosis bakterialis, Anda juga akan mengalami beberapa gejala lainnya seperti:

  • Gatal pada vagina
  • Bau darah haid yang sangat amis
  • Kencing yang terasa sakit atau panas

Pastikan Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat jika mengalami gejala vaginosis bakterialis di atas.

Anda mungkin membutuhkan pengobatan tuntas agar vaginosis bakterialis tidak kambuh dan memicu komplikasi yang lebih membahayakan.

Baca Juga: Darah Haid Berwarna Coklat? Ini Penjelasannya!

Sumber

Verywellhealth. (2021). What the Color of Your Period Blood Says About Your Health. www.verywellhealth.com

Web MD. (2021). What to Know About the Color of Period Blood. www.webmd.com

Medical News Today. (2019). What does the color of period blood mean?. www.medicalnewstoday.com

Healthline. (2019). Black, Brown, Bright Red, and More: What Does Each Period Blood Color Mean?. www.healthline.com

Hellocue. (2019). Period blood color: brown, black, or dark . www.helloclue.com