Benarkah Krim Dokter dapat Menyebabkan Ketergantungan?

Benarkah Krim Dokter dapat Menyebabkan Ketergantungan?

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Masalah kulit yang sangat umum seperti jerawat akibat hormonal, kulit kering, bernoda, dan kerutan dapat merubah penampilan Anda. Namun, ketika masalah kulit yang Anda alami terus berlanjut dapat berdampak besar pada kenyamanan, kepercayaan diri, dan kesehatan mental Anda tentunya.

Anda dapat menggunakan produk kosmetik OTC maupun dari dermatologis yang kebanyakan mengandung zat steroid topikal. Steroid topikal adalah jenis krim anti-gatal dan anti-inflamasi yang paling umum dan efektif. Tetapi yang perlu diketahui tentang penggunaannya adalah harus sesuai dengan arahan oleh dokter kulit atau dermatologi Anda.

Mengapa Steroid Topikal Digunakan?

Krim yang dokter berikan untuk Anda umumnya mengandung zat kortikosteroid topikal steroid yang digunakan untuk sejumlah kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis. Fungsi dari topikal steroid dengan mengurangi peradangan dan memodulasi respon imun di kulit. Tidak hanya bentuk krim, beberapa produk seperti salep dan lotion juga ada.

Umumnya topikal steroid digunakan untuk pengobatan jangka pendek sampai kondisi Anda mereda. Sebagian besar waktu, perawatan digunakan hanya untuk satu atau dua minggu. Dokter Anda akan memberitahu Anda dosis pasti yang diperlukan, dan seberapa sering Anda perlu menerapkannya.

Penggunaan steroid topikal membuat wajah Anda lebih rentan. Dan efek samping lebih sering muncul dimana krim diterapkan. Tanda dan gejala efek samping mungkin termasuk:

  • Penipisan kulit
  • Perubahan pigmen, warna kulit menjadi lebih terang atau lebih gelap.
  • Pembesaran pembuluh darah (Telangiectasia).
  • Stretch mark.
  • Rosacea, dermatitis perioral, dan jerawat.
  • Peningkatan risiko terkena infeksi kulit akibat jamur atau bakteri.
  • Kemampuan penyembuhan luka yang tertunda.
  • Iritasi, kemerahan, rasa terbakar, perih, dan pengelupasan kulit.
  • Dermatitis kontak dari steroid topikal itu sendiri.

Banyak dari efek samping tersebut yang akan hilang setelah menghentikan penggunaannya, tetapi mungkin diperlukan waktu hingga berbulan-bulan. Penggunaan steroid topikal terus menerus untuk jangka waktu yang sangat lama juga harus dihindari.

Apakah Benar Menyebabkan Ketergantungan?

Banyak dari Anda merasakan ketergantungan terhadap produk krim yang telah Anda gunakan dalam beberapa waktu. Sebenarnya ketergantungan ini terjadi akibat penghentian krim dokter yang Anda gunakan, sehingga permasalahan kulit mulai bermunculan, maka disinilah rasa ketergantungan untuk terus memakai krim dokter muncul.

Ketergantungan ini akan sangat tinggi jika Anda menggunakan krim dokter dalam waktu yang lama. Penggunaan perawatan kulit akan tergantung pada ringan, sedang dan beratnya kondisi Anda, dan proses berapa lamanya perawatan juga bergantung pada kebutuhan Anda.

Penggunaan krim racikan juga tidak dimaksudkan untuk penggunaan dalam jangka panjang, selain harus dimonitor oleh dokter ada baiknya untuk selalu berkonsultasi dengan dokter tentang berapa lama waktu pemakaiannya. Dan dokter akan memberikan solusi tentang menemukan cara terbaik untuk bisa lepas dari rasa ketergantungan tersebut.

Pemakaian yang Aman

Penggunaan krim dokter seringkali digunakan selama bertahun-tahun, dan terkadang Anda membeli obat Anda sendiri dengan perawatan yang semakin kuat. Padahal penggunaan steroid topikal potensi sedang hingga tinggi yang berkepanjangan, sering dan tidak tepat mengakibatkan penarikan terhadap obat (withdrawal) yang sangat kuat.

Anda yang menghentikan pengobatan secara tiba-tiba tidak akan pernah disarankan, terlebih jika Anda menggunakan krim dokter dengan steroid kuat jangka panjang. Jika Anda menggunakan krim dokter lebih lama, maka penghentian obat harus dilakukan secara bertahap dan di bawah pengawasan dokter Anda.

Tanda-tanda penghentian krim dokter yang mengandung steroid topikal dapat mencerminkan kondisi kulit asli Anda, namun Anda tidak perlu mengambil kesimpulan tentang diagnosis ini.

Terkadang, untuk perawatan terhadap penghentian obat, dokter Anda kemungkinan besar akan mengesampingkan kondisi lain seperti dermatitis kontak alergi, infeksi kulit atau, yang paling penting, eksim yang kambuh.

Kebingungan terhadap tanda dan gejala eksim akibat penghentian krim steroid dapat menyebabkan perawatan eksim yang tidak perlu. Jika dokter Anda memberikan resep krim steroid topikal untuk merawat kondisi kulit.

Anda juga dapat menggunakan emolien dalam rutinitas perawatan kulit Anda karena kemampuannya untuk meningkatkan efektivitas penyerapan steroid Anda dan jangka panjang mengurangi kebutuhan steroid Anda secara keseluruhan

Intinya, krim dokter yang diresepkan untuk Anda harus digunakan hanya sesuai dengan resep, dan diterapkan sesuai dengan petunjuk dan saran dokter kulit atau dermatologis Anda. Dalam keadaan ini, krim dokter dapat dikatakan sebagai obat yang sangat aman.

Baca Juga: Amankah Penggunaan Krim Pemutih HN untuk Wajah?

Sumber

Patient. (2018). Can your skin really get addicted to steroid creams?. patient.info

Verywell Health. (2022). How to Safely Apply Topical Steroid Creams to Your Face. www.verywellhealth.com

NHS. (2020). Topical corticosteroids. www.nhs.uk

WebMD. (2022). Steroid Cream Withdrawal. www.webmd.com