Berbagai Perkembangan Bayi Usia 6 bulan

Berbagai Perkembangan Bayi Usia 6 bulan

Penulis: Dewi | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 18 Oktober 2022

Tidak terasa waktu berjalan dengan sangat cepat. Buah hati Anda saat ini sudah menginjak usia 6 bulan.

Bulan ini adalah bulan penting bagi bayi Anda, tak heran Anda akan banyak menyaksikan pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Lantas, apa saja perkembangan bayi usia 6 bulan?

Baca Juga: Tak Hanya Bisa Makan Sendiri, Ini 8 Perkembangan Bayi 9 Bulan Lainnya

Perkembangan Bayi 6 Bulan

Pada usia 6 bulan, bayi umumnya sudah melakukan beberapa hal di bawah ini:

1. Aspek Sosial dan Emosional

Dalam segi sosial dan emosional, berikut adalah kemampuan-kemampuan yang umumnya sudah dikuasai bayi berusia 6 bulan:

• Mengenali wajah-wajah orang disekitarnya
• Senang melihat diri sendiri melalui cermin
• Suka bermain dengan orang lain
• Mampu merespon emosi orang disekitarnya dan terlihat sangat senang

2. Aspek Bahasa dan Komunikasi

Kemampuan sosial si kecil pun didukung pula dengan kemampuan berbahasa dan berkomunikasinya. Lalu, apa saja perkembangan bahasa dan komunikasi bayi usia 6 bulan? Berikut beberapa poin-poinnya:

• Mulai merespon namanya jika ada yang memanggil
• Mulai mengucapkan bunyi konsonan seperti ma dan ba
• Merespon suara sekitar dengan membuat suara juga
• Membuat suara yang menunjukkan kegembiraan atau ketidaksenangannya

3. Aspek Kognitif

Kemampuan kognitif adalah kemampuan seseorang yang berhubungan dengan kognisi. Menurut KBBI, kognisi adalah kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan.

Di usia ke-6 bulannya, bayi pun mengalami perkembangan kognitif. Berikut adalah poin-poin umum perkembangan kognitif bayi 6 bulan:

• Memasukan semua barang yang ada di dekatnya ke mulut
• Memperhatikan sekeliling dengan seksama
• Mulai memindahkan barang dari satu tangan ke tempat lain
• Menunjukkan rasa ingin tahu tentang hal-hal dan mencoba untuk mendapatkan hal-hal yang di luar jangkauan

4. Aspek Gerak dan Fisik 

Tak hanya sosial, bahasa, dan juga kemampuan kognitif, Anda juga wajib memahami poin-poin umum perkembangangan gerak dan fisik bayi usia 6 bulan, yakni:

• Mulai mengguling gulingkan badannya
• Mulai merangkak
• Mulai duduk sendiri
• Kaki-kakinya sudah mulai kuat jika didirikan

Baca Juga: Berapa Normalnya Jam Tidur Bayi?

Catatan Penting untuk Orangtua 

Yang perlu Anda catat adalah fakta bahwa perkembangan setiap bayi tidaklah sama.

Misalnya saja, ada bayi yang sudah bisa merangkak, ada pula bayi yang terlambat merangkak di usia 6 bulan.

Anda tidak perlu berkecil hati ketika bayi menunjukkan keterlambatan dalam perkembangannya. Bisa jadi, hal tersebut bukanlah hal yang serius.

Karenanya, kunjungilah dokter Anak terpercaya secara rutin untuk mendapatkan kepastian.

Jika Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan Terhambat

Jika bayi Anda tidak menunjukkan beberapa perkembangan seperti yang disebutkan di atas, Anda memang dapat melakukan konsultasi dengan dokter Anak untuk melakukan tindakan pencegahan maupun penanganan atas keterlambatan tersebut.

Walaupun begitu, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan secara mandiri sebelum berkonsultasi pada dokter.

Kunjungi dokter jika Anda mendapati si kecil berada dalam kondisi-kondisi berikut:

• Tidak menanggapi suara yang ada di sekitarnya
• Tidak tertarik dengan hal-hal sekitar
• Tidak mengeluarkan suara vocal seperti “ah”, “oh” dan “eh”
• Tidak berguling ke kedua arah
• Terlihat sangat kaku dan memiliki otot yang kencang
• Tidak bisa membawa barang, seperti mainan, atau boneka ke mulutnya
• Tidak bisa mengeluarkan suara
• Berat badan tidak bertambah

Segera beritahu dokter Anda jika Anda melihat tanda-tanda keterlambatan perkembangan di usianya dan mintalah pemeriksaan perkembangan si kecil.

Makanan Padat untuk Bayi Usia 6 Bulan

Sebagian besar bayi mulai memakan makanan pertamanya pada usia 6 bulan. Walaupun demikian, Anda tidak perlu menyamakan bayi Anda dengan bayi lainnya.

Alih-alih menggunakan patokan usia 6 bulan untuk memulai mengonsumsi makanan pertamanya, konsultasikan waktu yang paling tepat untuk si kecil kepada dokter.

Baca Juga: Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi, Normal atau Tidak?