Tak Hanya Bisa Makan Sendiri, Ini 8 Perkembangan Bayi 9 Bulan Lainnya

Tak Hanya Bisa Makan Sendiri, Ini 8 Perkembangan Bayi 9 Bulan Lainnya

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 November 2022

 

Setiap bulan Anda akan dikejutkan dengan perkembangan bayi Anda yang pesat, apalagi ketika bayi Anda memasuki bulan ke-9. Di usia ini, bayi sudah bisa memanggil Anda dengan sebutan “ma-ma” atau “da-da”.

Selain itu Anda juga akan melihat bahwa bayi Anda sudah bisa disebut balita, karena tingkah lakunya yang semakin beragam.

Mengawasi perkembangan bayi Anda memang sangat membahagiakan. Karenanya untuk lebih memahami si kecil, simak penjelasan lengkap tentang perkembangan bayi 9 bulan di bawah ini.

Baca Juga: Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi, Normal atau Tidak?

  • Bayi Anda sudah bisa meminta sesuatu

Meski belum sepenuhnya lancar berbicara, tapi bayi Anda sudah bisa meminta dengan cara menunjuk. Misalnya, jika dia ingin disuapi lagi, maka bayi akan menunjuk ke mulutnya.

Pada bulan ini, Anda perlu rajin berkomunikasi dengan bayi Anda agar ia semakin mengerti sign language untuk berkomunikasi, mengingat si kecil umumnya belum bisa berbicara dengan lancar.

Untuk mendukun perkembangan ini, Anda sebaiknya juga selalu bersikap antusias, guna mendukung si kecil dalam prosesnya belajar berbicara.

  • Memiliki mainan kesayangan

Pada usia 9 bulan, bayi Anda akan menyadari barang-barang miliknya dan merasa sangat nyaman berada di dekatnya. Misalnya, jika Anda memberikannya boneka beruang, lama-kelamaan boneka tersebut akan terus dibawanya ke mana-mana.

Hal ini disebabkan karena bayi Anda sudah sadar kalau Anda tidak selalu berada di sampingnya, sehingga ia akan mencari objek lain untuk diperhatikan saat orang tuanya sedang pergi.

  • Mulai penasaran dengan mainan yang lebih rumit

Pada beberapa bulan awal kelahiran, bayi Anda hanya bisa bermain dengan mainan yang lembut.

Namun di usia 9 bulan, bayi Anda akan memiliki rasa penasaran yang lebih tinggi, sehingga ia memiliki keinginan untuk memainkan mainan yang lebih rumit.

Dalam hal ini, tak heran jika si kecil gemar mencoba hal-hal tertentu, seperti membuka dan menutup pintu.

Baca Juga: Kapan Bayi Mulai tengkurap? Ketahu juga Cara Melatihnya

  • Mengerti makanan yang disukai dan tidak disukai

Karena sudah bisa menunjuk apa yang dia inginkan, bayi di usia 9 bulan juga menjadi semakin pintar.

Ia kini kemungkinan mampu memahami makanan apa saja yang menurutnya enak dan tidak, serta membedakan mana makanan yang ia sukai atau sebaliknya.

  • Bisa mencoba makan dan minum sendiri

Pada bulan ke-9, bayi Anda umumnya sudah bisa memegang makanannya (finger food).

Berikan bayi Anda potongan roti, brokoli, atau pasta, dan perhatikanlah dengan seksama, sebab bayi Anda akan mencoba makan dengan tangannya sendiri. Tak hanya itu, ia kemungkinan juga mampu mencoba makanan tersebut dengan menggunakan sendok.

Tak hanya makanan, bayi Anda juga sudah bisa memegang dan minum sendiri, baik dari botol maupun sippy cup.

  • Bisa duduk dan berdiri sendiri sambil memegang furniture

Bayi 9 bulan biasanya senang untuk duduk berlama-lama sambil bermain. Terlebih lagi, dia akan duduk sendiri setelah tengkurap.

Selain itu, bayi Anda mulai bisa berdiri sendiri dengan memegang furniture di sekitarnya, seperti meja atau sofa.

Hal ini menandakan bahwa bayi Anda sebentar lagi akan bisa berjalan.

  • Melambaikan tangannya

Bayi sangat cepat meniru perilaku orang sekitarnya. Tak heran, saat Anda pergi dan melambaikan tangan, bayi akan menirukan gerakan tersebut.

Melambaikan tangan serta memegang makanannya dengan baik merupakan tanda bahwa kemampuan motoriknya bagus, sehingga Anda perlu melakukan berbagai macam gesture atau gerakan tubuh agar bayi Anda bisa melakukan lebih banyak gerakan.

  • Menolak untuk tidur di malam hari

Karena bayi Anda sedang belajar melakukan banyak hal seperti berjalan, berdiri, maupun merangkak, maka ia ingin terus berlatih, bahkan pada malam hari.

Inilah yang membuat bayi Anda tidak mau tidur meski sudah waktunya.

Tidak perlu cemas, bayi Anda akan mengalami ini selama sebulan atau dua bulan saja.

Selain itu, Anda juga bisa melatih bayi Anda untuk tidur dengan cara berikut:

    • Jika Anda sering mengeloni bayi Anda untuk tidur, maka kurangi keloni bayi setiap hari sampai ia tidur sendiri
    • Saat bayi menangis, Anda perlu mengajarkannya untuk menangkan tangisannya sendiri saat ia mencoba untuk tidur
    • Letakkan bayi Anda ke kasur saat masih bangun, lalu periksa kembali setelah beberapa waktu. Gendong bayi Anda selama beberapa menit, kemudian letakkan kembali di kasur. Lama kelamaan bayi akan merasa mengantuk

Walaupun begitu, metode-metode ini tidak selalu berhasil pada semua bayi. Carilah metode yang menurut Anda tepat dan nyaman dilakukan untuk buah hati Anda.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan ketika si kecil menginjak usia ke-9 bulan:

  • Karena suka memasukkan mulut ke tangan, perhatikan apa saja yang ia pegang.
  • Buat barang-barang di rumah Anda menjadi baby-proof, sehingga bayi tidak akan membuka laci, pintu, atau apapun yang membahayakan.
  • Berikan banyak makanan bernutrisi, seperti buah dan sayur, dan biji-bijian.
  • Meski bayi gemar memegang cemilannya, batasi konsumsi makanan manis dan terlalu asin.

Baca Juga: Tanda Tanda Anak Terlambat Bicara (Speech Delay) dan Penyebabnya

Sumber

What to Expect. (2020). 9-Month-Old Baby | Month by Month. www.whattoexpect.com

Very Well Family. (2019). Your 9-Month-Old Baby: Development & Milestones. www.verywellfamily.com

The Bump. (2018). Major Baby Milestones: What Baby Will Do When. www.thebump.com

The Bump. (2019). Sleep Training: What It Is and When to Start. www.thebump.com