Bahaya Skleroderma!

Bahaya Skleroderma!

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Skleroderma adalah penyakit yang diderita seseorang dalam jangka panjang. Penyakit ini bekerja dengan membuat sistem kekebalan tubuh Anda memproduksi protein kolagen terlalu banyak dari yang semestinya. Oleh karena itu, penyakit ini akan mempengaruhi kulit, jaringan ikat, dan organ dalam tubuh Anda. Penyakit yang seringkali menyertai skleroderma adalah kerusakan jaringan dan tekanan darah yang tinggi.

Pada beberapa kasus ditemukan dengan jenis kerusakan yang rendah, sehingga melalui perawatan tenaga medis penyakitnya perlahan menjadi ringan. Sedangkan, untuk kasus berat belum ditemukan obat yang sesuai untuk menyembuhkan skleroderma. Penyakit ini tidak dapat ditularkan oleh penderitanya melalui kontak fisik atau kontak non-fisik.

Jenis Skleroderma

Melalui beberapa kasus, disimpulkan bahwa terdapat dua kategori berdasarkan area infeksinya. Skleroderma lokal hanya memberikan pengaruh pada kulit Anda saja. Sedangkan, sistemik sklerosis berpengaruh lebih agresif yaitu pada bagian organ dalam tubuh, sirkulasi darah, dan juga kulit Anda.

Skleroderma Lokal

Skleroderma lokal terbagi menjadi dua bentuk yaitu:

  • Morfea. Mengakibatkan penebalan keras berbentuk oval pada kulit Anda. Penebalan ini disertai dengan merah keunguan dan lama kelamaan berubah menjadi keputihan pada area tengah. Bentuk morfea ini umumnya terasa gatal dan bisa menghilang tanpa pengobatan khusus. Namun, alangkah baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga ahli.
  • Skleroderma Linier. Bentuk penyebaran skleroderma linier tidak jauh berbeda dengan morphea. Anda akan mengalami penebalan kulit pada area lengan, kaki, atau wajah Anda. Bentuk penebalannya adalah seperti garis memanjang dan terasa gatal.

Sistemik Sklerosis

Sistemik sklerosis merupakan salah satu jenis skleroderma yang berpengaruh tidak hanya pada kulit, namun juga organ dalam dan sirkulasi darah. Jenis ini terbagi menjadi dua bentuk, antara lain:

1. Limited Skleroderma

Pada jenis ini skleroderma menyebar secara perlahan dan mempengaruhi bagian kulit bahkan merusak organ dalam  seperti, usus, paru-paru, atau kerongkongan. Limited skleroderma seringkali ditandai dengan sindrom CREST, yaitu:

  • Kalsinosis: Kondisi ketika garam kalsium membentuk nodul di jaringan bawah kulit atau organ Anda. Timbulnya nodul akan menyebabkan benjolan pada kulit atau organ dalam.
  • Fenomena Raynaud:  Fenomena raynaud terjadi karena kurangnya aliran darah ke bagian tubuh Anda seperti jari tangan, kaki, atau hidung, biasanya karena kedinginan. Hal ini menyebabkan kulit Anda berubah menjadi merah, putih, atau biru.
  • Disfungsi esofagus: Kondisi ini menyebabkan kerongkongan Anda tidak memberikan gerakan seperti keadaan normal.
  • Sklerodaktili: Sklerodaktili adalah penebalan kulit yang keras sehingga Anda tidak dapat menggerakan jari-jari Anda.
  • Telangiektasia: Kondisi saat pembuluh darah kecil tumbuh di dekat permukaan kulit Anda.

2. Difusi Skleroderma

Difusi skleroderma datang dengan cepat dan langsung menyerang jantung, paru-paru, ginjal, dan saluran pencernaan Anda. Penanganan yang cepat setelah gejala pertama muncul dapat meringankan

Gejala Skleroderma

Gejala yang umum Anda alami dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh Anda. Mereka termasuk:

  • Kulit mengeras atau menebal
  • Fenomena Raynaud
  • Bisul atau luka di ujung jari Anda
  • Bintik merah kecil di wajah dan dada
  • Bercak berbentuk oval pada kulit Anda
  • Kesulitan menelan
  • Sendi yang sakit atau bengkak
  • Kelemahan otot
  • Mata atau mulut kering (sindrom Sjogren)
  • Pembengkakan, sebagian besar tangan dan jari (edema)
  • Sesak napas
  • Kram perut dan kembung
  • Maag
  • Diare
  • Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas

Cara Mengobati

Pada saat artikel ini dibuat, belum ditemukan obat-obatan khusus untuk mengobati penyakit ini. Oleh karena itu, penggunaan obat skleroderma berguna untuk mengobati gejalanya. Berikut obat yang mungkin diberikan untuk membantu proses penyembuhan Anda, antara lain:

  • Obat untuk meningkatkan sirkulasi darah
  • Obat-obatan yang dapat mengurangi aktivitas sistem kekebalan tubuh
  • Steroid untuk meredakan masalah sendi dan otot
  • Melembabkan area kulit yang tebal dan gatal
  • Obat untuk mengontrol tekanan darah

Jika gejala Anda parah, pembedahan mungkin diperlukan. Misalnya, benjolan keras di bawah kulit mungkin perlu diangkat, dan otot yang tegang mungkin perlu dilonggarkan.

Baca Juga: Sebagian Warna Kulit Memudar? Kenali Penyebab dan Gejala Vitiligo

Sumber

Healthline. (2018). Systemic Sclerosis. www.healthline.com

Mayo Clinic.(2019). Scleroderma. www.mayoclinic.org

NHS. (2021). Scleroderma. www.nhs.uk

WebMd. (2020). Scleroderma. www.webMD.com