Bagaimana Membedakan Benjolan pada Tubuh Berbahaya atau Tidak?

Bagaimana Membedakan Benjolan pada Tubuh Berbahaya atau Tidak?

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Sudah sewajarnya Anda merasa khawatir jika ada sesuatu yang berbeda atau muncul pada tubuh. Benjolan yang timbul di anggota tubuh tertentu tentu dapat membuat Anda menjadi waswas.

Namun, tidak semua benjolan pada tubuh berbahaya, ada beberapa benjolan yang dapat ditangani dengan penanganan yang ringan atau bahkan hilang dengan sendirinya. Lantas, bagaimana membedakan benjolan pada tubuh yang berbahaya atau tidak?

Baca Juga: Berbagai Penyebab dan Jenis Benjolan di Kulit

Adakah Cara untuk Membedakan Benjolan pada Tubuh Berbahaya atau Tidak?

Tidak semua benjolan yang muncul pada kulit atau bagian tubuh menandakan adanya kondisi medis yang berbahaya. Tapi, tidak ada salahnya Anda menelusuri lebih lanjut untuk memastikan bahwa benjolan pada tubuh tidak berbahaya.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda coba untuk membedakan benjolan pada tubuh berbahaya atau tidak:

1. Bentuk Fisik

Benjolan yang lunak, terletak di bagian lemak kulit, dan berpindah tempat saat ditekan biasanya mengindikasikan benjolan yang tidak berbahaya. Contohnya adalah kista Baker yang berisi cairan dan muncul di lutut serta kista ganglion yang bulat, timbul di bagian persendian, dan berisi cairan yang kental.

Kista sebenarnya adalah bagian jaringan kulit yang terbentuk di bagian lapisan kulit luar dan biasanya berisi cairan. Kebanyakan kista tidak bersifat kanker dan terkadang saat disentuh tidak menimbulkan rasa nyeri.

2. Ukuran Benjolan

Benjolan yang hanya terasa sakit dan membesar saat Anda menggunakan bagian tubuh tempat benjolan timbul biasanya diakibatkan oleh cedera saat berolahraga atau beraktivitas.

Benjolan ini dapat diatasi dengan mengompres area yang membengkak dengan es dan mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera.

3. Warna dan Bentuk Benjolan

Benjolan yang berubah warna dan memiliki tepian yang tidak beraturan bisa jadi pertanda kanker kulit. Oleh karena itu, jika Anda mendapati benjolan yang berubah warna atau memiliki tepian yang tidak simetris, segera periksakan diri ke dokter.

Pada kondisi tertentu, benjolan yang tidak berbahaya ataupun yang bersifat kanker dapat menimbulkan gejala lain, seperti penurunan berat badan, demam, kelelahan, dan berkurangnya nafsu makan. Anda tidak perlu ragu untuk mengunjungi dokter jika mengalami benjolan yang disertai gejala lainnya.

Tanda Lain dari Benjolan Pada Tubuh yang Berbahaya

Umumnya benjolan yang berpotensi menjadi kanker biasanya berukuran besar, keras, dan terasa tidak sakit saat disentuh. Benjolan ini akan terus ada di bagian tubuh tertentu dan dapat membesar dalam kurun waktu beberapa minggu atau bulan.

Benjolan yang bersifat kanker dapat muncul di bagian-bagian tubuh, seperti leher, perut, payudara, lengan, paha, ataupun testis.

Berikut adalah beberapa ciri benjolan yang perlu Anda periksakan ke dokter:

  • Berukuran sebesar bola golf atau lebih dari lima sentimeter
  • Terasa sakit, panas, atau memerah
  • Keluar darah dari benjolan
  • Tidak kunjung hilang meskipun sudah lebih dari dua minggu
  • Benjolan muncul kembali meskipun sudah dihilangkan
  • Ada bengkak di daerah ketiak, selangkangan, atau samping leher yang tidak mereda
  • Ukuran benjolan terus membesar
  • Benjolan muncul di bagian payudara atau testis

Apa yang Harus Dilakukan?

Penanganan untuk benjolan yang tidak berbahaya biasanya meliputi pengompresan dengan es batu untuk mengurangi pembengkakan ataupun pemberian obat, seperti antibiotik, injeksi kortikosteroid, dan krim untuk kulit. Medikasi yang diberikan tergantung penyebab benjolan

Namun, benjolan yang terus-menerus menimbulkan rasa nyeri, mengganggu aktivitas sehari-hari, atau tidak kunjung mereda meskipun sudah diberikan obat dapat diatasi dengan pembedahan.

Pembedahan tidak hanya dilangsungkan untuk benjolan yang tidak berbahaya, seperti kista dan kutil, tapi juga bisa dilakukan untuk mengatasi tumor yang bersifat kanker.

Bagaimana Dokter Memeriksa Benjolan pada Tubuh?
Saat terdapat benjolan yang dicurigai bersifat kanker, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan fisik dan rekam medis, serta tes laboratorium.

Dokter dapat meminta Anda untuk melakukan tes CT scan, MRI, X-rays, mammogram, atau ultrasound. Selain itu, dokter juga dapat menginstruksikan Anda untuk menjalani tes darah dan biopsi.

Apabila Anda tidak dapat memastikan secara jelas apakah benjolan yang ada pada anggota tubuh tertentu sebenarnya berbahaya atau tidak, Anda dapat langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Baca Juga: 9 Penyebab Benjolan di Tangan

Sumber

Cleveland Clinic. (2021). Lumps and Bumps on Your Body: When You Should Worry?. www.health.clevelandclinic.org

Healthline. (2018). Benign Tumor. www.healthline.com

Healthline. (2018). Skin Lumps. www.healthline.com

NHS. (2021). Lumps. www.nhs.uk