Bagaimana Jika Hematokrit Anda Rendah?

Bagaimana Jika Hematokrit Anda Rendah?

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Saat sedang mengalami masalah medis tertentu yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, dokter akan meminta Anda untuk menjalani tes laboratorium. Salah satu pengujian yang paling sering dilangsungkan adalah tes darah.

Ketika mengikuti pemeriksaan darah, Anda akan disuguhkan dengan berbagai informasi, salah satunya adalah kadar hematokrit. Lantas, apa arti tingkat hematokrit yang rendah atau tinggi? Cari tahu jawabannya di bawah!

Baca Juga: Penyebab Level Hematokrit Rendah

Apa Itu Tes Hematokrit?

Tes hematokrit merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengecek kadar sel darah merah yang berguna dalam proses penyaluran oksigen ke seluruh tubuh.

Biasanya Anda akan diminta untuk menjalani tes hematokrit apabila Anda mengalami keluhan sesak napas, kelelahan, dan pusing. Pemeriksaan ini berfungsi untuk mengetahui apakah Anda mengidap masalah peredaran darah tertentu atau tidak.

Namun, pemeriksaan hematokrit juga bisa dilakukan saat Anda mengikuti pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Normal atau tidaknya tingkat hematokrit sangat bergantung pada usia, lokasi ketinggian, jenis kelamin, dan ras, tapi biasanya, seorang pria akan memiliki kadar hematokrit pada kisaran 38,3 sampai 48,6 persen, sedangkan seorang wanita akan mempunyai kadar hematokrit sekitar 35,5 sampai 44,9 persen.

Pemeriksaan kadar hematokrit juga dapat dipengaruhi oleh kondisi tubuh, seperti sedang hamil atau baru saja menjalani transfusi darah.

Persentase dari pemeriksaan hematokrit menunjukkan ada berapa banyak sel darah merah dalam tiap 100 mililiter darah. Artinya, jika Anda memiliki tingkat hematokrit sebesar 40 persen, berarti Anda mempunyai 40 mililiter sel darah merah dalam tiap 100 mililiter darah.

Pemeriksaan hematokrit dilakukan dengan mengambil sampel darah melalui jarum suntik, nantinya sel darah merah dalam sampel akan dipisah dari plasma darah, trombosit, dan sel darah putih. Pemisahan ini dilakukan dengan mesin sentifrugal.

Apa Arti dari Kadar Hematokrit yang Rendah?

Tingkat hematokrit yang rendah mengindikasikan bahwa Anda memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Kadar hematokrit yang rendah bisa menjadi sinyal adanya masalah medis tertentu dalam tubuh, seperti:

• Kekurangan mineral atau vitamin, seperti folat, zat besi, atau vitamin B12
• Anemia atau kurangnya jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh
• Adanya pendarahan
• Sistem imun menghancurkan sel darah merah
• Talasemia
• Gangguan pada kelenjar tiroid
• Kadar air yang terlalu tinggi dalam tubuh
• Masalah pada ginjal
• Masalah autoimun, seperti lupus atau radang sendi
• Gangguan pada sumsum tulang belakang
• Efek dari obat kemoterapi
• Infeksi atau gangguan pada sel darah putih, seperti limfoma atau leukemia, yang dapat menyebabkan jumlah sel darah putih jauh lebih banyak dari sel darah merah dalam tubuh.

Saat memiliki kadar hematokrit yang rendah, Anda bisa mengalami beberapa gejala, seperti mudah lelah, kulit pucat, sesak napas, tangan atau kaki terasa dingin, detak jantung tidak beraturan, dan memiliki stamina yang kurang.

Bagaimana dengan Kadar Hematokrit yang Tinggi?

Segala sesuatu yang berlebih tentunya tidak baik untuk diri Anda, termasuk jumlah sel darah merah yang berlebih dalam tubuh.

Tingkat hematokrit yang tinggi tentunya mengindikasikan kadar sel darah merah dalam tubuh yang melebihi normal. Kondisi ini terjadi akibat oleh beberapa hal, seperti:

• Gangguan yang membuat tubuh memproduksi sel darah merah secara berlebih, seperti polisitemia vera
• Masalah pada jantung atau paru-paru
• Adanya tumor
• Pemakaian obat yang mengandung testosteron
• Obstructive sleep apnea
• Gangguan pada sumsum tulang belakang
• Keracunan karbon monoksida
• Dehidrasi
• Konsumsi obat dengan senyawa eritropoietin secara berlebih

Jika Anda memiliki kadar hematokrit yang tinggi, Anda juga bisa menyadari beberapa gejala, seperti sakit kepala, kulit memerah, masalah pada penglihatan, pembesaran pada limpa, dan gangguan pada penglihatan.

Apa yang Harus Dilakukan?

Saat Anda mendapatkan hasil hematokrit yang rendah ataupun tinggi, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang akurat. Penanganan akan diberikan sesuai dengan penyebab dari hematokrit meninggi atau merendah.

Jika Anda memiliki kadar hematokrit yang rendah akibat kurangnya zat besi, maka dokter akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi, seperti daging merah, hati ayam, kacang-kacangan, atau ikan.

Baca Juga: Kadar Hematokrit Tidak Normal, Waspada Berbagai Penyakit Ini