Penyebab Level Hematokrit Rendah

Penyebab Level Hematokrit Rendah

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 9 Januari 2023

 

Tes hematokrit berfungsi untuk mengukur jumlah sel darah merah dalam darah. Normalnya kadar hematokrit pada laki-laki sebesar 38,3% sampai 48,6 % sedangkan kadar hematokrit pada perempuan 35,5% sampai 44,9%. Darah terdiri atas sel darah merah, sel darah putih yang tercampur dalam cairan bening yang bernama serum. Sel darah merah berperan mengangkut oksigen dan sari-sari makan untuk didistribusikan ke seluruh tubuh.

Memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit sel darah merah bisa mengindikasikan kondisi penyakit tertentu pada tubuh. Sel darah merah yang terlalu sedikit menandakan Anda mengalami anemia. Anda perlu waspada jika kadar hematokrit dalam tubuh rendah disertai dengan gejala pusing, tubuh pucat, dan lemas. Rendahnya level hematokrit dalam tubuh bisa karena beberapa kondisi, antara lain:

Baca Juga: Kadar Hematokrit Tidak Normal, Waspada Berbagai Penyakit Ini

1. Pendarahan

Pendarahan adalah kondisi tubuh kehilangan darah dalam jumlah banyak karena pecahnya pembuluh darah. Pembuluh darah yang pecah biasanya akibat oleh luka, kecelakaan, operasi, atau menstruasi berat. Pendarahan membuat seseorang kehilangan banyak darah terutama sel darah merah yang menyebabkan level hematokrit Anda rendah. Untuk menangani pendarahan, sebaiknya Anda membalut area yang luka dengan perban. Jika seseorang kehilangan darah terlalu banyak, biasanya membutuhkan transfusi darah.

2. Kekurangan Vitamin

Jika tubuh Anda kekurangan vitamin seperti folat, vitamin B12 dan vitamin C, tubuh lebih rentan mengalami anemia sehingga kadar hematokrit Anda rendah.  Kekurangan vitamin ini akibat karena Anda kurang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin tersebut atau tubuh tidak dapat mencerna vitamin dengan baik. Gejala yang mungkin muncul adalah kelelahan, pusing, kulit menjadi pucat, jantung berdebar, dan penurunan berat badan. Kondisi ini bisa ditangani dengan minum suplemen tambahan dan mengatur pola makan yang sehat.

3. Rendahnya Produksi Sel Darah Merah

Jumlah sel darah merah yang sedikit dalam tubuh bisa dikarenakan oleh rendahnya tingkat produksi sel darah merah dan mekanisme tubuh yang lebih cepat menghancurkan sel darah merah dibanding memproduksinya. Adapun kondisi yang menyebabkan rendahnya produksi sel darah merah adalah efek obat-obatan seperti obat HIV dan kemoterapi, penyakit kanker, Hodgkin’s Disease, gagal ginjal kronis, radang usus, artritis rheumatoid, dan keracunan timbal.

4. Dehidrasi

Dehidrasi merupakan salah satu penyebab tubuh mengalami anemia. Minumlah air mineral dan buah-buahan mengandung air untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Perlahan-lahan lakukan perubahan pola makan yang sehat. Rutin minum air mineral dan menerapkan pola makan sehat, dapat membantu mengatasi anemia secara alami.

5. Anemia Sel Sabit

Kondisi anemia sel sabit menjadi salah satu penyebab rendahnya kadar hematokrit. Seseorang yang menderita anemia sel sabit kadar hematokritnya pasti rendah. Anemia sel sabit adalah kondisi dimana sel darah merah berbentuk sabit dimana normalnya sel darah merah berbentuk bulat cekung atau bikonkaf. Bentuk abnormal ini akan membawa hemoglobin yang bentuknya juga abnormal sehingga sel darah merah yang rusak akan menyumbat limfa sehingga Anda mungkin lebih rentan terinfeksi penyakit tertentu. Sel yang berbentuk sabit ini kemungkinan akan menyebabkan banyak pembuluh darah di tubuh tersumbat sehingga organ tubuh Anda akan rusak. Anemia sel sabit disebabkan karena mutasi hemoglobin pada sel darah. Kondisi ini bisa diobati dengan melakukan transplantasi sumsum tulang belakang dan kebiasaan memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.

6. Kerusakan Sumsum Tulang Belakang

Sumsum tulang belakang berperan memproduksi sel darah merah. Bila sel darah merah tidak dapat memproduksi sel darah merah dengan baik, maka tubuh akan kekurangan pasokan oksigen dan nutrisi. Hal ini biasanya disebabkan karena efek obat-obatan tertentu, kemoterapi, radiasi, dan kanker yang menjalar ke sumsum tulang belakang.

7. Thalasemia

Salah satu penyebab kadar hematokrit rendah dalam tubuh adalah thalasemia. Thalasemia yaitu kondisi kelainan darah keturunan yang menyebabkan tubuh kekurangan hemoglobin yang penting dalam sel darah merah. Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, sel darah merah tidak dapat berfungsi dengan baik. Ketika tidak ada cukup sel darah merah yang sehat dan oksigen yang dikirim ke semua sel tubuh lainnya, maka dapat menyebabkan seseorang merasa lelah, lemah atau sesak napas.

Baca Juga: Ketahui Fungsi Tes Hematologi Lengkap dan Prosedurnya

Sumber

Better Health. Bleeding. www.betterhealth.vic.gov.au

CDC. What is Thalassemia?. www.cdc.gov

Emedicine Health (2020). Hematocrit Blood Test: Normal, High, Low Ranges. www.emedicinehealth.com

Emedicine Health (2020). Sickle Cell Disease. www.emedicinehealth.com

Everyday Health. Are You Anemic? The Signs to Look For. www.everydayhealth.com

Mayo Clinic. Hematocrit Test. www.mayoclinic.com

Mayo Clinic. Low Hemoglobin Count.www.mayoclinic.com