Atasi Bau Mulut Akibat Gigi Berlubang

Atasi Bau Mulut Akibat Gigi Berlubang

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 3 April 2023

Bau mulut atau yang kerap disebut sebagai halitosis merupakan suatu kondisi di mana mulut mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Banyak orang yang menjadi tidak percaya diri dan malu akibat bau mulut. Tidak mengherankan jika Anda kerap melihat berbagai produk penghilang bau mulut seperti obat kumur, permen karet, permen mint, dan sebagainya. Akan tetapi, produk tersebut hanya dapat menghilangkan bau mulut secara sementara, jika Anda tidak mengatasi masalah penyebab bau mulut.

Salah satu hal yang dapat menimbulkan mulut berbau tidak sedap adalah gigi berlubang. Gigi yang berlubang akan memicu penumpukan bakteri sehingga menimbulkan peradangan dan membuat bau tidak sedap. Jika sisa makanan yang menumpuk dan menempel pada gigi berlubang tidak segera dibersihkan, maka bakteri dan kuman yang mengisi area rongga mulut akan jadi semakin banyak.

Bakteri yang terdapat pada gigi yang berlubang dapat terus hidup dan menimbulkan bau mulut. Kondisi tersebut dapat menjadi semakin parah jika mulut dipenuhi oleh bakteri seperti T. denticola, P. intermedia, dan Fusobacterium.

Meski begitu, Anda tetap dapat menghilangkan bau mulut akibat gigi berlubang ini dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut.

Cara Mengatasi Bau Mulut Akibat Gigi Berlubang

Berikut beberapa cara untuk merawat dan mengobati gigi yang berlubang.

1. Menggunakan Fluoride

Ketika pembusukan telah diketahui lebih awal, email gigi dapat diperbaiki dengan menggunakan fluoride. Untuk mendapatkan perawatan fluoride, Anda perlu pasta gigi resep dan obat kumur serta perawatan di klinik dokter gigi.

2. Menambal Gigi Berlubang

Setelah lubang terbentuk di gigi, dokter akan mengebor bahan yang membusuk dan mengisi lubang pada gigi. Tambalan gigi yang digunakan biasanya terbuat dari amalgam perak, resin komposit, atau emas.

3. Perawatan Saluran Akar

Saluran akar bermanfaat untuk mengatasi rasa sakit yang disebabkan karena akar yang membusuk. Dokter spesialis gigi seperti endodontis akan menangani masalah ini dengan menghilangkan pulpa yang mengandung ujung saraf yang dapat menyebabkan rasa sakit.

4. Mencabut Gigi

Jika tidak memungkinkan melakukan perawatan saluran akar, maka dokter gigi dapat mencoba mencabut gigi. Selanjutnya, dokter akan memberikan implan gigi untuk menggantikan gigi permanen yang sudah dicabut. Implan tersebut dapat mencegah gigi bergeser dan menghindari perubahan penampilan dan gigitan Anda.

5. Rutin Menyikat Gigi

Untuk mengatasi bau mulut, Anda perlu rutin menyikat gigi dua kali sehari setidaknya dua menit setiap kali sikat gigi. Anda dapat menggunakan pasta gigi mengandung fluoride terutama setelah makan. Pasta gigi yang mengandung sifat antibakteri terbukti mengurangi bau mulut.

6. Gunakan Dental Floss

Anda perlu membersihkan gigi menggunakan dental flossing untuk menghilangkan sisa makanan dan plak dari sela-sela gigi dan membantu mengendalikan bau mulut.

7. Bersihkan Lidah

Lidah mengandung bakteri, oleh karena itu Anda harus membersihkannya dengan menyikat secara hati-hati untuk menghilangkan bau mulut. Seseorang yang memiliki kebiasaan merokok dan mengalami masalah mulut kering dapat menggunakan pengikis lidah atau sikat gigi yang sudah dilengkapi pembersih lidah.

8. Rutin Membersihkan Gigi Palsu atau Peralatan Gigi Lainnya

Jika Anda memakai kawat gigi atau gigi palsu, Anda perlu rutin membersihkannya secara menyeluruh setidaknya sekali sehari seperti yang direkomendasikan oleh dokter gigi.

Jika Anda menggunakan peralatan seperti penahan gigi atau pelindung mulut, bersihkan setiap kali sebelum Anda menggunakannya. Dokter gigi juga dapat merekomendasikan produk pembersih terbaik untuk mengatasi kondisi Anda.

9. Jaga Kelembapan Mulut

Anda perlu mencegah mulut menjadi kering dengan menghindari penggunaan tembakau, minum air dengan cukup, hindari kopi, minuman ringan, atau minuman beralkohol yang dapat menyebabkan mulut lebih kering. Jika mengalami kondisi mulut kering yang kronis, dokter dapat memberikan resep obat oral yang dapat merangsang aliran air liur.

Tidak hanya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta menghindari penyebab bau mulut, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk mencegah bau mulut yang disebabkan karena gigi berlubang. Akan tetapi, jika kondisi tersebut tidak kunjung mereda, maka Anda bisa kembali memeriksakan dan berkonsultasi diri ke dokter.

Baca Juga: Penyebab Napas Bau Tidak Sedap dan Cara Mengatasinya

Sumber

Cleveland Clinic. (2022). Bad Breath (Halitosis). clevelandclinic.org

Cleveland Clinic. (2020). Cavities. clevelandclinic.org

Mayo Clinic. (2018). Bad Breath. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2018). Everything You Need to Know About Bad Breath. medicalnewstoday.com

WebMD. (2020). Dental Health and Bad Breath. webmd.com