Penyebab Napas Bau Tidak Sedap dan Cara Mengatasinya

Penyebab Napas Bau Tidak Sedap dan Cara Mengatasinya

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 9 Desember 2022

 

Bau mulut (halitosis) adalah kondisi seseorang mempunyai aroma napas yang tidak sedap.

Banyak hal yang bisa menyebabkannya, seperti tidak menjaga kebersihan mulut, mengonsumsi makanan tertentu, atau gaya hidup yang tidak baik.

Aroma napas yang tidak sedap memang bukan masalah medis yang gawat atau mengancam nyawa, tetapi dapat membuat Anda kehilangan kepercayaan diri.

Tak hanya itu, memiliki napas bau juga bisa mengganggu orang lain saat Anda berbicara dengan mereka. Oleh karena itu, Anda perlu memahami cara menghilangkan bau mulut tersebut.

Penyebab umum napas bau tidak sedap adalah kesehatan gigi dan mulut yang bermasalah. Ini membuat menjaga kesehatan gigi dan mulut menjadi hal sangat krusial.

Mari simak informasi lengkap tentang penyebab napas bau tidak sedap berikut.

Baca Juga: 8 Penyebab Bau Mulut dan Tips Menghilangkannya

Penyebab Aroma Napas yang Tidak Sedap

Beberapa penyebab napas bau tidak sedap adalah:

1. Kurang Menjaga Kebersihan Mulut

Kebiasaan malas membersihkan mulut setelah makan atau minum dapat berpotensi menyebabkan bau mulut.

Bakteri dan plak di mulut Anda bisa tumbuh jika sisa makanan dan minuman di gigi, gusi, dan lidah tidak segera dibersihkan.

Untuk menjaga kebersihan dan mencegah bau mulut tidak sedap Anda perlu rutin menyikat gigi.

Anda juga perlu menggunakan benang gigi untuk memastikan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi menghilang sebelum nantinya membusuk dan membuat napas Anda bau.

2. Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu

Pernahkah Anda merasa mulut Anda berbau tidak sedap setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu?

Hal ini sangat mungkin terjadi karena memang ada makanan dan minuman yang dapat memicu bau mulut, misalnya makanan berbau menyengat seperti jengkol, petai, bawang, dan berbagai rempah-rempah beraroma menyengat lainnya.

Selain itu, kopi juga bisa berkontribusi terhadap bau mulut yang tidak sedap.

Tak perlu khawatir, umumnya bau mulut yang disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman tertentu dapat hilang dengan sendirinya.

Kondisi ini juga bisa terus-menerus berlangsung sampai beberapa hari. Ketika ini terjadi, Anda perlu menjaga kebersihan mulut secara ekstra.

3. Gusi Bermasalah

Jaringan lunak yang berwarna merah muda ini bisa menyebabkan bau mulut saat bermasalah. Gusi yang bermasalah, seperti plak yang menumpuk di gigi dapat memicu aroma yang tidak sedap keluar dari mulut.

Aroma tidak sedap karena permasalahan gusi terjadi karena bakteri yang ada pada plak menyebabkan racun yang memicu gusi meradang.

Tidak hanya akan mengeluarkan aroma tidak sedap, gusi yang terus-menerus bermasalah juga dapat melemahkan fungsi gusi sebagai tempat gigi berada, serta membahayakan gigi dan tulang rahang.

4. Mulut Kering

Normalnya, mulut akan memproduksi air liur dalam jumlah yang cukup untuk menjaga mulut untuk tetap lembap. Namun, karena kondisi tertentu, mulut bisa menjadi kering, atau disebut xerostomia.

Keringnya kondisi mulut berdampak pada napas bau tidak sedap karena air liur berperan dalam membersihkan mulut dari sisa makanan yang menyebabkan aroma tidak sedap keluar dari mulut.

Baca Juga: Mulut Sering Terasa Pahit? Ketahui 9 Penyebabnya

5. Kebiasaan Merokok

Merokok adalah salah satu kebiasaan paling buruk yang digemari banyak orang. Tidak hanya menyebabkan masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, rokok juga berdampak negatif terhadap kesehatan mulut dan gigi.

Gigi bisa rusak karena rokok meningkatkan jumlah plak gigi di mulut. Tidak hanya merusak gigi, hal ini pastinya juga memicu bau mulut tidak sedap.

Jika Anda aktif merokok, Anda lebih berisiko mengalami penyakit gusi dan mulut kering yang memperparah bau napas.

6. Infeksi Mulut

Mulut bisa saja mengalami infeksi karena beberapa hal, seperti adanya luka atau infeksi setelah menjalani prosedur operasi mulut atau pencabutan gigi.

Gigi yang rusak, sariawan, dan gusi bermasalah juga bisa menyebabkan infeksi mulut yang memicu bau mulut.

7. Terganggunya Pencernaan 

Gangguan pencernaan juga bisa memicu timbulnya napas bau tidak sedap.

Penyakit yang berkaitan dengan usus dan lambung, seperti GERD (penyakit asam lambung) atau infeksi H. Pylori dapat berdampak terhadap bau mulut yang tidak sedap.

8. Penyakit Lain

Di samping sejumlah kondisi yang disebutkan di atas, ada juga sejumlah penyakit lain yang berkaitan dengan bau napas, misalnya infeksi pada saluran pernapasan (bronkitis kronis), diabetes, apnea tidur, batu amandel, infeksi pada hidung, telinga, dan tenggorokan (sinusitis), hingga penyakit organ hati atau ginjal.

Tips Mengatasi Aroma Napas yang Tidak Sedap 

Untuk mengatasi aroma napas yang tidak sedap, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:

  • Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari setelah makan dengan pasta gigi berfluoride.
  • Jangan merokok atau mengunyah produk berbasis tembakau.
  • Rutinlah berkumur menggunakan obat kumur bebas alkohol sebelum tidur.
  • Jika Anda memiliki mulut kering, pastikan untuk minum cukup cairan sepanjang hari dan menggunakan pelembap mulut yang dijual bebas, seperti semprotan mulut kering, obat kumur, atau gel pelembap mulut kering.
  • Jika Anda tidak merasakan perubahan apapun, Anda mungkin perlu menjadwalkan kunjungan dengan spesialis pengobatan mulut. Dokter mulut akan memberikan perawatan komprehensif untuk kemungkinan berbagai penyakit penyebab bau mulut.
  • Kunjungi dokter gigi secara teratur untuk memastikan dan memantau kesehatan gigi.

Baca Juga: Manfaat dan Cara Merawat Lidah Agar Tetap Higienis

Sumber

Web MD. (2020). Dental Health and Bad Breath. www.webmd,com

Mayo Clinic. (2018). Bad Breath. www.mayoclinic.org

MedicineNet. (2019). Bad Breath (Halitosis). www.medicinenet.com

Harvard Health Publishing. (2019). Bad breath: What causes it and what to do about it. www.health.harvard.edu