Oralit: Manfaat, Dosis, serta Efek Sampingnya

Oralit: Manfaat, Dosis, serta Efek Sampingnya

Penulis: Devita | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 31 Januari 2023

 

Oralit atau garam rehidrasi oral merupakan campuran elektrolit berbentuk garam dan karbohidrat dalam bentuk gula yang dilarutkan dalam air. Campuran ini bermanfaat untuk menggantikan garam dan air yang hilang dari tubuh akibat dehidrasi yang disebabkan oleh diare, muntah atau gastroenteritis.

Larutan oralit bisa dibuat sendiri atau dibeli di apotek terdekat. Namun, jika membuat oralit sendiri, Anda harus berhati-hati sebab jika takarannya salah bisa membahayakan. Berikan larutan oralit segera kepada pasien yang mengalami dehidrasi.

Saat anak sedang dehidrasi karena diare, sebaiknya tidak memberikan minuman yang memiliki kandungan gula tinggi, seperti jus, minuman bersoda, atau minuman olahraga, karena dapat memperparah diare. Akan tetapi berilah makanan berserat dan air putih agar diare segera sembuh.

Manfaat Oralit

Oralit berguna untuk mengganti cairan tubuh yang hilang karena diare. Cara kerja oralit dengan membuat tubuh tetap terhidrasi. Berikut ini adalah manfaat oralit yang dapat Anda rasakan, yaitu:

  • Memastikan hidrasi di dalam tubuh seimbang.
  • Mengatasi dehidrasi
  • Membantu membuat anak lebih fokus dan meningkatkan fungsi motorik
  • Merawat kesehatan gigi
  • Memperbaiki suasana hati
  • Membantu mengatasi diare

Dosis Oralit

Dosis pemberian oralit tergantung pada usia dan kondisi kesehatan anak Anda. Dokter atau tenaga medis akan memberitahu berapa banyak jumlah oralit yang bisa diminum. Berikut dosis oralit yang perlu Anda ketahui, yaitu:

  • Anak berusia 1 hingga 12 bulan, dosisnya yaitu 1-1,5 kali volume makan.
  • Anak  berusia 1 hingga 12 tahun, dosisnya yaitu 200 mL, kurang lebih 1 cangkir setelah buang air besar.
  • Anak 12 tahun ke atas hingga orang dewasa, dosisinya yaitu 200 mL hingga 400 mL atau setara dengan 1-2 gelas setiap buang air besar.

Baca Juga : Penyebab dan Cara Atasi Buang Air Besar Cair (Mencret)

Cara Menyiapkan Larutan Oralit Serbuk

Oralit yang dijual di apotek tersedia dalam bentuk serbuk dan larutan yang sudah dicampur dengan air. Namun untuk oralit serbuk, Anda perlu menyeduhnya dengan air terlebih dahulu. Ikutilah petunjuk berikut untuk menyiapkannya:

  • Perhatikan dan ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan oralit.
  • Gunakan air matang untuk menyeduh oralit.
  • Beberapa merk oralit harus digunakan dalam waktu 1 jam setelah diseduh. Jika ada larutan yang tersisa Anda bisa menyimpannya dalam lemari es hingga 24 jam namun setelah 24 jam larutan tersebut harus dibuang.
  • Jangan merebus oralit yang telah dicampur air.

Cara Mengonsumsi Oralit

Jika Anda atau anak Anda tidak dapat meminumnya secara langsung satu dosis penuh, minumlah beberapa teguk dengan sering sampai habis. Untuk anak-anak, Anda bisa membantunya minum dengan sedotan atau mendinginkannya.

  • Jika dalam jangka waktu 30 menit setelah minum oralit anak kembali sakit, berikanlah kembali larutan tersebut.
  • Jika anak Anda masih sakit setelah lebih dari 30 menit minum oralit, Anda tidak perlu memberikannya lagi sampai mereka buang air besar berikutnya.
  • Biasanya oralit akan bekerja cepat setelah diminum dan dehidrasi akan sembuh dalam 3-4 jam.
  • Jangan pernah menyeduh oralit dengan susu atau menambahkan gula di dalamnya, sebab akan mengurangi khasiat pengobatan.

Memberikan banyak oralit tidak akan membahayakan anak Anda asal pemberiannya sesuai takaran. Dalam pemberian oralit, lebih baik Anda kebanyakan memberikannya daripada harus mengurangi dosis penggunaannya.

Efek Samping Oralit

Oralit biasanya aman dikonsumsi dan jarang menimbulkan efek samping. Meskipun ada efek sampingnya, efek tersebut tergolong ringan. Berikut ini adalah efek samping mengonsumsi oralit:

  • Pusing dan sakit kepala
  • Hipertensi
  • Perut menjadi tidak nyaman
  • Muntah
  • Sembelit
  • Perubahan suasana hati
  • Kembung
  • Letih

Tindakan Pencegahan

Jika kelopak mata menjadi bengkak selama  mengonsumsi oralit, sebaiknya Anda menghentikan konsumsi larutan tersebut. Minumlah air putih, konsultasi dengan dokter, dan kembali minum oralit saat bengkak pada mata sudah hilang.

Jika Anda muntah, berhentilah minum oralit selama 10 menit. Kemudian lanjutkanlah mengonsumsi sedikit demi sedikit. Oralit tidak memberikan dampak buruk bagi ibu hamil dan menyusui.

Namun, jika Anda sedang mengalami kondisi tersebut, pilihlah oralit jika sudah tidak ada alternatif pengobatan lain yang lebih aman. Ada baiknya Anda konsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.

Baca Juga : Waspadai Gejala Pankreatitis Akut dan Penyebabnya

Sumber

Center for Disease Control. Rehydration Therapy. www.cdc.gov
Health Benefit Times. 6 Benefits Of Taking In Oral Rehydration Solutions. www.healthbenefitstimes.com
Health Navigator New Zealand. Oral Rehydration Salt. www.healthnavigator.org.nz
Medecine Sans Frontier. Oral Rehydration Salts – ORS. www.medicalguidelines.msf.org
Rehydration Project. Oral Rehydration Salt FAQ. www.rehydrate.org