Diagnosis dan Pengobatan Kanker Pankreas

Diagnosis dan Pengobatan Kanker Pankreas

Penulis: Heldania | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023

Kanker pankreas adalah kanker yang ditemukan di pankreas. Pankreas merupakan organ di bagian atas perut yang membantu tubuh mencerna makanan dan membuat hormon, seperti insulin. Jika terdeteksi sejak dini, kanker pankreas dapat disembuhkan.

Diperkirakan bahwa rata-rata kanker pankreas stadium T1 berkembang menjadi stadium T4 hanya dalam waktu 1 tahun. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami berbagai hal penting mengenai kanker pankreas, mulai dari diagnosis, cara mengatasi, dan cara mencegahnya untuk mengambil langkah-langkah terbaik.

Diagnosis Kanker Pankreas

Dalam mendiagnosis kanker pankreas, pertama-tama dokter akan bertanya soal gejala dan riwayat penyakit yang Anda derita dan gaya hidup yang Anda jalankan. Setelah itu, pemeriksaan fisik, seperti melihat tanda penyakit kuning dan mendeteksi benjolan di perut juga akan dilakukan.

Jika dokter mencurigai adanya kanker pankreas, Anda mungkin perlu menjalani satu atau lebih dari berbagai tes, seperti:

• Pemindaian untuk melihat kondisi pankreas. Untuk mendiagnosis kanker pankreas, beberapa teknik yang digunakan, yaitu ultrasonografi, pencitraan resonansi magnetik (MRI), pemindaian tomografi terkomputerisasi (CT), dan pemindaian tomografi emisi positron (PET).
• Melihat kondisi pankreas dari dalam perut menggunakan Endoscopic ultrasound (EUS). EUS menggunakan perangkat ultrasonik untuk membuat gambar pankreas dari dalam perut. Perangkat dilewatkan melalui tabung tipis dan fleksibel (endoskopi) ke kerongkongan dan masuk ke perut untuk mendapatkan gambar kondisi pankreas.
• Mengambil sampel jaringan untuk pengujian (biopsi). Biopsi adalah prosedur untuk mengambil sampel kecil jaringan yang dicurigai sebagai kanker pankreas untuk lebih lanjut diperiksa menggunakan mikroskop. Umumnya, jaringan ini dikumpulkan selama EUS dengan melewatkan alat khusus melalui endoskopi.
• Tes darah. Dokter mungkin menguji darah Anda untuk mencari protein tertentu (penanda tumor) yang dikeluarkan oleh sel kanker pankreas dengan melakukan tes penanda tumor yang disebut CA19-9. Tes darah juga dipakai untuk mengukur kadar glukagon, hormon insulin, dan somatostatin.

Setelah memastikan diagnosis kanker pankreas, dokter akan menentukan perkembangan kanker atau stadium kanker yang Anda derita. Tahapan kanker pankreas ditunjukkan dengan angka Romawi mulai dari 0 hingga IV. Tahap terendah (stadium 0) menunjukkan bahwa kanker terbatas pada pankreas, sedangkan stadium IV merupakan kondisi di mana kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya

Baca Juga : Kenali Fungsi dan Gangguan Pankreas

Cara Mengatasi Kanker Pankreas

Cara mengatasi kanker pankreas tergantung pada stadium, lokasi kanker, kesehatan, dan preferensi pribadi Anda secara keseluruhan. Utamanya, tujuan pengobatan kanker pankreas adalah menghilangkan kanker jika memungkinkan.

Namun saat menghilangkan kanker bukan pilihan, pengobatan yang dilakukan fokus pada peningkatan kualitas hidup dan membatasi pertumbuhan kanker. Adapun pengobatan yang bisa dilakukan termasuk:

1. Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Obat-obatan yang digunakan bisa disuntikkan ke pembuluh darah atau diminum. Pengobatan ini dapat dilakukan baik untuk penderita kanker pankreas stadium awal maupun lanjut.

Untuk penderita kanker pankreas stadium lanjut dan kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lain, kemoterapi dapat digunakan untuk mengontrol pertumbuhan kanker, meredakan gejala, dan memperpanjang kelangsungan hidup.

2. Radioterapi

Radioterapi atau terapi radiasi bisa dilakukan setelah maupun sebelum operasi kanker. Dokter mungkin merekomendasikan kombinasi kemoterapi dan terapi radiasi (kemoradiasi) saat kanker Anda tidak dapat diobati dengan pembedahan. Terapi radiasi sendiri menggunakan sinar berenergi tinggi, seperti sinar-X dan proton untuk menghancurkan sel kanker.

3. Operasi

Operasi bisa menjadi opsi cara mengatasi kanker pankreas jika kanker belum menyebar ke luar pankreas (organ tubuh lain). Berikut jenis operasi yang bisa dilakukan:

• Operasi untuk tumor di kepala pankreas. Operasi Whipple (pancreaticoduodenectomy) adalah operasi yang bisa dilakukan jika kanker terletak di kepala pankreas. Operasi ini dapat mengangkat bagian kepala pankreas. Sebagian organ lain mungkin perlu ikut diangkat, mulai dari usus dua belas jari, kandung empedu, saluran empedu, lambung, kelenjar getah bening, dan usus besar.
• Operasi untuk tumor di tubuh dan ekor pankreas. Operasi untuk mengangkat bagian kiri (tubuh dan ekor) pankreas ini disebut pankreatektomi distal. Selama proses operasi, dokter bedah mungkin juga perlu mengangkat limpa Anda.
• Operasi untuk mengangkat seluruh pankreas. Seluruh pankreas mungkin perlu diangkat untuk beberapa pasien tertentu. Operasi ini disebut pankreatektomi total. Anda dapat hidup secara relatif normal tanpa pankreas, tapi membutuhkan insulin seumur hidup dan penggantian enzim.

Mencegah Kanker Pankreas

Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker pankreas. Namun, beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko dan mencegahnya adalah:

• Berhenti merokok. Merokok adalah faktor risiko terpenting yang harus dihindari untuk mencegah kanker pankreas. Berhenti merokok membantu menurunkan risiko,
• Hindari alkohol. Konsumsi alkohol dikaitkan dengan kanker pankreas dalam beberapa penelitian. Pasalnya, penggunaan alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan kondisi seperti pankreatitis kronis yang meningkatkan risiko kanker pankreas.
• Perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Daging merah dan olahan serta minuman manis dapat meningkatkan risiko kanker pankreas. Usahakan untuk menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
• Perhatikan berat badan. Mengingat obesitas menjadi salah satu faktor penyebab kanker pankreas, Anda perlu mendapatkan dan mempertahankan berat badan yang sehat untuk menurunkan risiko.
• Rutin melakukan aktivitas fisik secara teratur. Cara ini dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan mengurangi risiko risiko kanker pankreas.

Baca Juga : Kanker Pankreas: Penyebab, Gejala, serta Komplikasinya

Sumber