Apa Itu Mitokondria? Apa Fungsinya bagi Tubuh?

Apa Itu Mitokondria? Apa Fungsinya bagi Tubuh?

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 Agustus 2023

Di dalam tubuh manusia terdapat banyak sel yang kemudian menyusun jaringan. Lalu di dalam sel itu sendiri ada banyak komponen yang bekerja sesuai fungsinya masing-masing. Salah satunya adalah mitokondria yang memegang peran penting bagi kehidupan sel. Apa sebenarnya mitokondria dan seperti apa fungsinya bagi tubuh manusia?

Pengertian Mitokondria

Mitokondria merupakan organel sel yang memiliki bentuk bulat hingga oval. Organel ini juga biasa dikenal sebagai pembangkit tenaga sel. Hal ini disebabkan oleh fungsi utama mitokondria sebagai pemberi energi sehingga sel bisa tetap hidup dan menjalankan fungsinya dengan baik.

Organel sel ini pertama kali diamati oleh seorang ilmuwan bernama Kollicker pada tahun 1850. Dari hasil pengamatan tersebut, ditemukan adanya granula-granula dengan struktur yang bebas. Itulah kenapa organel ini kemudian disebut mitokondria dari kata mito dan chodrion. Mito berarti benang dan chodrion merupakan granular.

Mitokondria akan bekerja menghasilkan energi yang kemudian disebut sebagai ATP. ATP ini akan diberikan kepada sel sebagai sumber energi sehingga sel tetap bisa hidup dan menjalankan fungsinya. Mitokondria akan melalui serangkaian proses kimia sampai akhirnya bisa menghasilkan ATP tersebut.

Fungsi

Sebagai salah satu bagian penting dari sel, mitokondria menjalankan berbagai fungsi penting. Keberadaan mitokondria dikenal sangat esensial bagi sel maupun makhluk hidup. Berikut adalah beberapa fungsi dari mitokondria yang penting untuk kita ketahui:

1. Memproduksi Energi

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa mitokondria akan menghasilkan energi bagi sel. Ini memang menjadi fungsi utama dari mitokondria. Organel sel ini punya kemampuan untuk mengubah energi kimia dari makanan menjadi bentuk energi lain yang bisa dimanfaatkan oleh sel.

Proses produksi energi oleh mitokondria ini dikenal dengan nama fosforilasi oksidatif. Hasil akhirnya berupa ATP yang nantinya bisa digunakan untuk memperlancar proses metabolisme dalam tubuh. ATP ini juga akan dimanfaatkan dalam siklus krebs. Siklus krebs inilah yang selalu terjadi di dalam tubuh makhluk hidup dan menjadi salah satu proses penghasil energi.

2. Menyimpan Kalsium

Kita tahu bahwa kalsium merupakan salah satu jenis zat yang sangat penting bagi tubuh, terutama di tingkat seluler. Sel bisa melepaskan kalsium yang nantinya akan merangsang sel saraf atau endokrin agar merilis neurotransmiter. Kalsium yang dilepaskan ini nantinya juga akan membantu proses pembekuan darah serta menunjang kesehatan tulang juga otot.

Mitokondria merupakan bagian sel yang bisa menjalankan fungsi sebagai penyimpan kalsium. Organel ini mampu menyerap ion kalsium kemudian menyimpannya sampai kalsium dibutuhkan dan harus dilepaskan. Itulah mengapa mitokondria disebut sangat membantu penggunaan kalsium dalam tubuh.

3. Mengendalikan Kematian Sel

Fungsi lain dari mitokondria adalah mengendalikan kematian sel. Perlu dipahami bahwa kematian sel adalah sebuah peristiwa penting dalam hidup manusia. Nantinya sel-sel yang sudah tua memang akan mati dan dibuang dari dalam tubuh. Proses inilah yang melibatkan peran penting dari mitokondria.

Mitokondria akan menentukan kapan sel tubuh harus mati dan dihancurkan. Caranya dengan menghasilkan sitokom C. Zat ini akan mengaktifkan enzim caspase yang akan menghancurkan sel tubuh setelah mati. Peran mitokondria dalam mengatur kematian sel ini sangat penting karena bisa menjaga keseimbangan jumlah sel di dalam tubuh.

4. Memproduksi Panas Tubuh

Mitokondria yang ada di dalam sel tubuh kita ternyata bisa membantu menjaga stabilitas suhu. Organel sel ini akan memproduksi panas melalui jaringan lemak yang dikenal juga sebagai lemak cokelat. Saat tubuh merasa kedinginan, maka mitokondria akan menggunakan lemak cokelat tersebut untuk menghasilkan panas tubuh.

Selain memanfaatkan lemak cokelat demi menghasilkan panas, mitokondria juga akan memproduksi proton. Proton ini akan mempengaruhi keseimbangan suhu di dalam tubuh dan membuat tubuh jadi lebih hangat. Jadi pada dasarnya tubuh kita memiliki respon alami saat menghadapi udara dingin. Hanya saja kemampuan produksi suhu tubuh ini akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia.

Mitokondria menjadi salah satu bagian sel yang memiliki banyak fungsi penting. Peran mitokondria ini membuat tubuh manusia mendapatkan keseimbangan hidup. Tak hanya pada tubuh manusia, mitokondria pun ditemukan pada makhluk hidup lainnya. Fungsinya sebagai penghasil energi juga tetap sama di berbagai jenis makhluk hidup.

Baca Juga: Ketahui Apa itu Sitoplasma dan Organel di Dalamnya