Apa Itu Organel Sel? Apa Perannya bagi Tubuh?

Apa Itu Organel Sel? Apa Perannya bagi Tubuh?

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 18 Desember 2022

 

Membahas mengenai anatomi manusia merupakan sesuatu yang selalu menimbulkan rasa kagum. Terdapat beragam organ dan sel-sel kompleks di dalam tubuh yang saling bekerja sama dengan satu sama lain untuk menyokong keberlangsungan hidup manusia. Semuanya, bahkan bagian terkecil sekalipun, memiliki peranan yang berbeda-beda.

Salah satu bagian tubuh manusia yang jarang dibahas tapi sering didengar saat masih duduk di bangku sekolah saat pelajaran biologi adalah organel sel. Jika Anda sudah lupa mengenai bagian tubuh yang satu ini, maka inilah saatnya bagi Anda untuk kembali mengingatnya!

Apa Itu Organel Sel?

Organel sel merupakan bagian dari dalam sel yang terdiri dari beragam jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Tiap organel sel dilapisi oleh lapisan membran yang memisahkannya dengan satu sama lainnya agar tiap bagiannya dapat bekerja secara maksimal dan teratur.

Sebagai ilustrasi, Anda bisa membayangkan sel sebagai sebuah pabrik besar sementara organel sel adalah pekerja-pekerja yang memiliki pembagian tugas dan ruangan yang berbeda-beda. Tentunya jika semua pekerja berada dalam satu ruangan yang sama, maka akan terjadi kekacauan dan ketidakteraturan yang menghambat proses kerja masing-masing kelompok.

Organel sel tidak hanya ada dalam sel tubuh manusia, tetapi juga hewan dan tumbuhan. Tapi, yang akan dibahas dalam artikel ini hanya jenis organel sel dalam tubuh manusia saja.

Jenis Organel Sel dalam Tubuh Manusia dan Perannya

Organel sel tidak hanya satu jenis saja, tetapi terdapat beragam jenisnya. Tiap organel sel memiliki peranan yang berbeda-beda. Secara garis besar, terdapat sembilan jenis organel sel dalam tubuh manusia, yaitu:

1. Lisosom

Lisosom memiliki kantong-kantong yang berisi enzim hidrolase yang bersifat asam. Oleh karenanya, lisosom bertugas untuk mendaur ulang bagian-bagian sel yang rusak untuk dipergunakan kembali oleh sitosol yang berada dalam sitoplasma.

Selain berfungsi sebagai tempat mendaur ulang sel, organel sel lisosom juga berperan dalam menghancurkan bakteri serta benda asing yang masuk dalam tubuh.

2. Membran Sel

Seperti namanya, membran sel membran plasma adalah pelindung dan pemisah antara sel dan bagian luarnya. Membran sel juga berfungsi untuk menampung keseluruhan isi sel agar tidak tercerai-berai dan menyeleksi senyawa atau benda yang bisa keluar atau masuk ke dalam sel. Organel sel ini terbentuk dari senyawa lemak dan protein.

3. Mitokondria

Mitokondria merupakan salah satu bagian sel yang penting penting karena memiliki peranan dalam mengubah senyawa gula dan lemak menjadi senyawa adenosine triphospate (ATP) yang menyuplai energi untuk tubuh.

Sel ini berbentuk oval serta merupakan salah satu organel sel yang terbesar. Organel sel ini sering berada dalam sel-sel organ tubuh yang membutuhkan banyak energi untuk bekerja, seperti organ hati dan otot.

4. Nukleus

Layaknya organ otak, nukleus merupakan inti atau pusat kendali dari sel yang mengontrol proses-proses yang terjadi di dalamnya menggunakan informasi genetika dalam DNA sel. Karenanya, nukleus juga menjadi tempat penyimpanan DNA dari sel.

Perintah-perintah dari nukleus dibuat berdasarkan DNA sel yang kemudian disalurkan ke semua bagian sel dengan bantuan RNA. RNA juga merupakan bagian dari nukleus yang tidak hanya sebagai pembawa perintah tapi juga menjadi acuan untuk sintesis protein.

5. Sitoskeleton

Jika nukleus adalah otak dari sel, maka sitoskeleton adalah kerangka yang membantu mempertahankan bentuk dan elastisitas dari sel. Organel sel ini juga berperan untuk membuat nukleus dan organel sel lain tetap pada tempatnya. Sitoskeleton terdiri dari mikrotubulus dan mikrofilamen.

6. Retikulum Endoplasma (RE)

Secara garis besar organel sel ini berfungsi sebagai ‘pabrik’ pembentuk protein dan lemak, tempat detoksifikasi racun, serta tempat metabolisme dan distribusi lemak.

Berdasarkan perannya, retikulum endoplasma (RE) terbagi menjadi RE kasar dan RE halus. RE kasar dikelilingi oleh ribosom dan berperan untuk memproduksi protein, sedangkan RE halus bertugas dalam membentuk senyawa lemak, membantu kontraksi otot, membuat enzim pada organ hati, dan melakukan sintesis hormon dalam sel di otak.

7. Ribosom

Ribosom merupakan tempat pembuatan dan sintesis senyawa protein dalam sel. Sel ini menggunakan RNA dan asam amino untuk memproduksi dan mensintesis senyawa protein. Beberapa ribosom ada yang menempel pada retikulum endoplasma dan ada pula yang berdiri sendiri.

8. Badan Golgi

Badan golgi atau aparatus golgi memiliki membran berbentuk pipih yang terlipat-lipat dan berkantong. Organel sel ini berfungsi untuk mengubah susunan protein asam amino yang berasal dari retikulum endoplasma kasar. Nantinya asam amino yang sudah diubah akan disimpan untuk kemudian ditransfer ke bagian sel lainnya.

9. Peroksisom

Peroksisom berperan dalam detoksifikasi racun dengan memisahkan senyawa atom hidrogen dalam zat berbahaya menggunakan enzim tertentu. Senyawa hidrogen yang terpisah akan bergabung dengan oksigen dan membentuk hidrogen peroksida.

Berbeda-Beda Tapi Satu

Meskipun terdiri dari berbagai jenis, organel sel memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan sel dalam tubuh tetap bekerja dengan baik demi kelangsungan hidup manusia. Tanpa organ tubuh kecil ini, tidak akan ada manusia di bumi.

Baca Juga: Struktur dan Fungsi Sel yang Perlu Anda Pahami

Sumber

Britannica. 6 Cell Organelles. www.britannica.com

Kenhub. Cellular Organelles. www.kenhub.com

Microscope Master. Different Cell Organelles and their Functions. www.microscopemaster.com

NIH. Organelle. www.genome.gov