Apa itu Hormon Tiroksin? Ini Penjelasannya

Apa itu Hormon Tiroksin? Ini Penjelasannya

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 5 Juni 2023

 

Hormon tiroksin merupakan hormon yang dilepaskan oleh kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid sendiri mengeluarkan dua hormon utama yaitu tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3) yang secara kolektif dapat membentuk hormon tiroid.

Hormon tiroksin (T4) dan hormon triiodothyronine (T3) secara bersamaan disebut dengan nama hormon tiroid karena hormon T4 sebagian besar tidak aktif, artinya tidak memengaruhi sel-sel tubuh, sedangkan T3 tetap aktif. Setelah kelenjar tiroid melepaskan hormon tiroksin, maka organ-organ tertentu dalam tubuh akan mengubahnya menjadi hormon tiroksin yang aktif yaitu T3 sehingga dapat berefek pada sel-sel dan metabolisme tubuh.

Hormon tiroksin yang dalam bentuk aktif ini berfungsi penting untuk mengatur berbagai fungsi dari organ tubuh agar dapat bekerja dengan optimal. Berikut beberapa fungsi dari hormon tiroksin.

Baca Juga: Ketahui Pentingnya Hormon Tiroid

Fungsi Hormon Tiroksin

Berikut beberapa fungsi dari hormon T4 untuk tubuh Anda.

1. Menjaga Metabolisme Tubuh

Metabolisme adalah proses kimia pembentukan energi yang didapat dari makanan yang telah diserap oleh tubuh. Jika proses metabolisme ini mengalami masalah, maka pasokan energi juga akan berpengaruh. Hal tersebut akan menyebabkan fungsi organ tubuh dapat terganggu.

Oleh karena itu, metabolisme harus dijaga dan diatur agar tetap stabil. Hormon tiroksin berfungsi untuk mengatur proses metabolisme yang terjadi pada tubuh Anda.

2. Menjaga Kinerja Otak

Hormon tiroksin memiliki peran penting untuk otak yaitu untuk menjaganya agar tetap waspada dan terjaga agar dapat mengolah rangsangan yang diterima oleh berbagai reseptor tubuh. Jika hormon tiroksin berkurang, maka tubuh menjadi mudah mengantuk dan sulit untuk berkonsentrasi.

3. Menjaga Fungsi Jantung

Organ jantung sangat penting untuk tubuh karena bertugas untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Hal ini harus dilakukan oleh jantung tanpa henti selama masih hidup agar nutrisi dan oksigen bisa diterima oleh sel-sel tubuh,

Namun, terkadang ada beberapa organ atau jaringan tubuh yang dalam keadaan tertentu justru membutuhkan lebih banyak pasokan darah. Oleh karena itu, perlu diatur hormon tiroksin agar jantung dapat memperkuat pompanya sehingga pasokan darah tetap tercukupi.

4. Merangsang Hormon Pertumbuhan

Hormon tiroksin sangat berperan dalam proses perkembangan otak janin yang masih ada di dalam kandungan. Selain itu, hormon tiroksin juga akan menjaga agar pertumbuhan dan perkembangan bayi tetap terjaga setelah lahir. Hormon tiroksin pada tubuh anak-anak juga bekerja untuk membantu produksi hormon pertumbuhan yang berpengaruh pada tinggi dan berat badan anak-anak.

5. Mengatur Fungsi Organ Reproduksi

Hormon tiroksin juga memiliki fungsi penting pada organ reproduksi baik untuk wanita atau pria. Hormon tiroksin mengatur ovulasi dan menstruasi pada wanita sedangkan pada pria, hormon ini berperan untuk merangsang hormon yang mengatur proses produksi sel sperma.

Bagaimana Proses Pengendalian Kadar Hormon Tiroksin?

Produksi dan sekresi hormon tiroid yang meliputi tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3) dikendalikan oleh sistem loop umpan balik yang melibatkan beberapa hal seperti kelenjar hipotalamus, kelenjar hipofisis, kelenjar tiroid, dan beberapa hormon.

Untuk memulai sistem loop umpan balik, hipotalamus akan melepaskan hormon pelepas tiroid (TRH) yang akan merangsang kelenjar pituitari memproduksi dan melepaskan hormon perangsang tiroid (TSH). TSH dapat memicu tiroid untuk menghasilkan T4 dan T3. Dari jumlah total hormon yang memicu pelepasan tiroid,s ekitar 80% adalah T4 dan 20% adalah T3. Tiroid membutuhkan jumlah yodium yang cukup untuk membuat T4 dan T3.

Proses ini diatur oleh loop umpan balik sehingga saat kadar T3 dan T4 meningkat, maka hormon tersebut akan mencegah pelepasan TRH dan TS. Ketika level T3 dan T4 turun, maka loop umpan balik dimulai lagi. Cara ini memungkinkan tubuh Anda untuk mempertahankan tingkat hormon tiroid yang konstan.

Dampak Kekurangan dan Kelebihan Hormon Tiroksin

Kekurangan Hormon Tiroksin

Tubuh yang hanya memproduksi sedikit tiroksin (hipotiroidisme) dapat diketahui lewat gejalanya seperti:

  • Tubuh menjadi lelah dan sering mengantuk
  • Wajah menjadi membengkak
  • Nyeri pada sendi dan otot
  • Kulit menjadi kering
  • Berat badan mengalami kenaikan
  • Rambut jadi kering dan tipis
  • Menstruasi menjadi tidak teratur
  • Tidak tahan udara dingin
  • Sulit buang air besar

Hipotiroidisme dapat disebabkan karena beberapa penyakit seperti hipotiroid kongenital, terapi radiasi yang dilakukan pada kelenjar tiroid, efek samping obat-obatan, dan penyakit Hashimoto.

Sedangkan kelebihan hormon tiroksin (tirotoksikosis) dapat diketahui lewat gejalanya seperti:

  • Siklus menstruasi tidak teratur
  • Lelah
  • Tidak tahan cuaca panas
  • Jantung menjadi berdetak cepat
  • Mengalami gangguan pencernaan
  • Keringat secara berlebihan
  • Tangan menjadi gemetar
  • Berat badan menjadi berkurang

Hal ini bisa terjadi karena mengalami penyakit Graves dan penggunaan obat yang dapat merangsang hormon tiroid.

Baca Juga: 5 Gangguan yang Menyerang Kelenjar Tiroid

Sumber

Cleveland Clinic. (2022). Thyroid Hormone. clevelandclinic.org

Cleveland Clinic. (2021). Thyrotoxicosis. clevelandclinic.org

Endocrine Society. (2022) Thryoid and Parathyroid Hormones. endocrine.org

Mayo Clinic. Hyperthyroidism (Overactive Thyroid). mayoclinic.org

MedlinePlus. Thyroxine (T4) Test. medlineplus.gov