Apa itu Hammer of Thor? Benarkah Efektif?

Apa itu Hammer of Thor? Benarkah Efektif?

Penulis: Faruq

Saat ini, iklan obat kuat semakin menjamur. Mereka menawarkan banyak khasiat, seperti menambah performa dan durasi, mengatasi gangguan ejakulasi, hingga memperbesar alat vital. Salah satu merek yang sedang naik daun adalah Hammer of Thor.

Apa itu Hammer of Thor?

Bagi beberapa pria, mungkin tidak asing dengan Hammer of Thor. Ini bukan tokoh fiksi atau bagian dari serial Marvel, tetapi sejenis obat kuat pria yang berasal dari Italia.

Hammer of Thor adalah produk suplemen herbal yang diklaim bisa menambah stamina dan membuat ereksi lebih tahan lama. Selain itu, produk ini juga menawarkan khasiat untuk memperbesar ukuran penis, mengobati impotensi, lemah syahwat, ejakulasi dini, dan mengatasi beberapa masalah seksual lainnya.

Hammer of Thor mengklaim mempunyai beberapa khasiat berikut:

  • Meningkatkan jumlah dan kualitas sperma serta hormon testosteron.
  • Mengubah asam amino menjadi dopamin alami, sehingga bisa meningkatkan level dopamin alami.
  • Merangsang produksi nitrat oksida yang berperan untuk mengalirkan darah sehat ke alat kelamin saat ereksi.
  • Meningkatkan level hormon dengan mengurangi efek degenerasi usia pada kesuburan penis.

Cara kerja

Produk ini mengandung beberapa bahan afrodisiak (zat yang bisa meningkatkan gairah seksual). Berikut adalah beberapa kandungan bahannya:

  • Tongkat ali (eurycoma longifolia) terkenal dengan khasiatnya untuk mengatasi libido dan gangguan ereksi.
  • Cistanche tubulosa membantu meningkatkan hasrat seksual dan penambah energi. Selain itu, kandungan tumbuhan ini membantu mengarahkan darah ke panggul dan area vital.
  • Mucuna pruriens berkhasiat untuk mengontrol dopamin serta meningkatkan energi dan durasi ketika berhubungan.
  • Horny Goat Weed (epimedium) mengandung icariin yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya meningkatkan tekanan darah.
  • Shilajit powder merupakan ramuan anti stres yang tumbuh di sekitar Himalaya. Ramuan ini membantu meningkatkan kualitas hormon testosteron.

Selain bahan tersebut, terdapat juga kandungan lain, seperti ginseng, tribulus, arginine, dan kudzu.

Baca Juga : Apa yang Perlu Anda Ketahui tentang Pil Biru (Viagra)

Sebagaimana suplemen pada umumnya, Hammer of Thor membantu memperlancar aliran darah ke penis. Suplemen ini membantu membuka pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir dengan lancar.

Tekanan darah tersebut menyebabkan penis menjadi loyo kemudian memanjang, menegang, dan kaku. Pembuluh arteri yang tidak bekerja dengan normal dapat menyebabkan masalah ereksi hingga disfungsi ereksi.

Suplemen ini mempunyai fungsi yang mirip dengan pil biru, yaitu dengan menekan enzim khusus dalam penis untuk menghambat ereksi. Dengan begitu, penis akan lebih kuat serta memungkinkan terjadinya ereksi yang kuat dan lama.

Benarkah aman dan efektif?

Sebelum ditemukan Viagra, para pria mengonsumsi berbagai ramuan herbal untuk meningkatkan performa seksual. Beberapa ramuan masih digunakan pria yang tidak bisa menggunakan Viagra, atau memilih pengobatan alami.

Namun Anda perlu waspada, banyak ramuan herbal yang belum teruji, tapi beredar luas di pasar. Anda harus jeli untuk memilih apa yang hendak Anda konsumsi.

Mengonsumsi suplemen bisa diibaratkan seperti mengonsumsi obat-obatan. Dengan kata lain, setiap obat mempunyai efek samping, begitu pula dengan Hammer of Thor.

Suplemen herbal ini mempunyai pengaruh yang berbeda pada tiap orang. Maka dari itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis sebelum membeli atau mengonsumsinya.

Seperti yang kita tahu, semua produk khususnya makanan dan obat-obatan harus mempunyai sertifikasi resmi BPOM RI. BPOM akan menguji efektivitas dan keamanan produk sebelum dijual secara luas, terlebih suplemen herbal.

Cara mudah untuk mengetahui keamanan dan efektivitas adalah dengan melihat izin atau label dari BPOM. Jika tidak mempunyai label BPOM maka lebih baik tidak mengonsumsinya karena besar kemungkinan produk tersebut belum teruji.

Baca Juga : Mengetahui Ragam dan Jenis Obat Kuat Pria

Steven Lamm, Asisten Profesor Kedokteran Universitas New York, mengatakan bahwa tidak ada obat herbal yang mampu memulihkan ereksi selain Viagra dan resep yang setara dengan Viagra.

Mungkin saja beberapa suplemen atau ramuan alami cocok untuk pria yang mengalami penurunan kinerja seksual, tetapi tidak untuk mengatasi masalah seksual yang terdiagnosa.

Beberapa lembaga pengawas di dunia mulai berkampanye untuk berhati-hati dan menghentikan kebiasaan mengonsumsi obat-obatan semacam ini.

Food and Drug Administration (FDA) menghimbau masyarakat untuk berhenti mengonsumsi obat kuat karena menemukan kandungan bahan kimia yang mirip dengan sildenafil yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Bahkan Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam melarang masyarakat untuk mengonsumsi beberapa produk suplemen. Salah satunya Hammer of Thor, di mana mereka menemukan beberapa kandungan sildenafil yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, produk semacam ini berpotensi untuk dipalsukan.

Baca Juga : Bungkus Daun Tiga Jari dapat Memperbesar Penis?

Sumber


Lost Empire Herbs. Thor’s Hammer Bedroom Performance Formula. www.lostempireherbs.com
Ministry of Health Brunei Darussalam. 2019. Five Health Products Found Adulterated. www.moh.gov.bn
Time. 2010. FDA Warns Consumers to Stop Taking Sexual Enhancement Pills. www.healthland.time.com
WebMD. 2007. Male Enhancement: Is It Worth a Try? www.webmd.com