Apa itu Gay? Begini Penjelasan dan Ciri-cirinya

Apa itu Gay? Begini Penjelasan dan Ciri-cirinya

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 4 Februari 2023

 

Gay adalah orang-orang yang memiliki ketertarikan kepada orang-orang dari jenis kelamin yang sama, jadi contohnya seperti wanita tertarik dengan wanita lain, dan laki-laki tertarik pada laki-laki lain. Gay sering disebut sebagai homoseksual, sedangkan perempuan gay kerap disebut sebagai lesbian.

Ciri-ciri Gay

Hingga kini, tidak ada yang sepenuhnya mengerti apa yang akan menentukan orientasi seksual seseorang, apakah dia heteroseksual atau homoseksual. Akan tetapi, kemungkinan besar hal tersebut terkait oleh berbagai faktor biologis dan genetik.

Pakar medis dan organisasi seperti American Academy of Pediatrics (AAP) dan American Psychological Association (APA) memandang bahwa orientasi seksual sebagai bagian dari sifat seseorang. Menjadi seorang gay juga tidak dianggap sebagai suatu gangguan atau kelainan mental.

Terlepas dari mitos dan kesalahpahaman yang ada, tidak ada bukti bahwa menjadi gay disebabkan oleh pengalaman masa kanak-kanak, gaya pengasuhan, atau cara seseorang dibesarkan.

Selain itu, terkadang persoalan ciri-ciri orang yang gay ini kerap mengandung bias atau tidak objektif. Hal tersebut dapat terjadi karena pengaruh stereotip tentang gender dan seksualitas yang menimbulkan sifat maskulin dan feminin.

Stereotip yang berkembang saat ini adalah pria harus memiliki dan menunjukkan sifat yang maskulin, sedangkan perempuan harus bersikap feminin.

Tak hanya itu saja, upaya mengubah orang yang gay menjadi straight atau heteroseksual terbukti tidak efektif dan justru dapat merugikan. Profesional kesehatan dan kesehatan mental juga akan bertindak secara hati-hati terhadap segala upaya untuk mengubah orientasi seksual seseorang.

Cara Mengetahui Orientasi Seksual

Selama masa pubertas, tentu Anda memiliki banyak emosi dan perasaan seksual. Beberapa orang ada yang menyadari, bahwa mereka lebih suka kepada orang-orang dari lawan jenis.

Sementara yang lain, ada juga yang lebih suka terhadap orang-orang dari jenis kelamin yang sama. Beberapa orang telah menyadari bahwa mereka gay, lesbian atau biseksual pada usia dini, sementara yang lain mungkin tidak mengetahuinya sampai di kemudian hari.

Selain itu, beberapa anak muda juga mungkin dilanda kebingungan mengenai identitas seksual mereka. Mereka bisa jadi aseksual, di mana tidak memiliki ketertarikan pada seks sama sekali, atau transgender di mana orang percaya ada ketidakcocokan antara jenis kelamin biologis dan identitas mereka sebagai laki-laki atau perempuan.

Tidak ada yang tahu apa yang membuat seseorang bisa menjadi gay, lesbian, biseksual, atau transgender.

Kapan Mengetahui Orientasi Seksual?

Mengetahui apakah orientasi seksual seseorang, straight atau gay sering kali merupakan sesuatu yang kerap diselimuti keraguan, apalagi bagi anak-anak atau remaja.

Beberapa remaja gay mengatakan bahwa mereka menyukai seseorang yang sama jenisnya di masa kanan-kanak, sama seperti teman-temannya yang heteroseksual saat menyukai lawan jenis.

Di sekolah menengah, saat memasuki masa remaja, banyak remaja gay yang sudah mengetahui orientasi seksual mereka, terlepas dari apakah mereka mengungkapkannya kepada orang lain atau tidak. Mereka yang tidak menyadari orientasi seksualnya pada awalnya sering mengatakan bahwa mereka selalu merasa berbeda dari rekan-rekan mereka, akan tetapi tidak tahu persis hal yang mendasari rasa yang berbeda tersebut.

Menyadari dan menerima orientasi seksual seseorang memang dapat memakan waktu. Berpikir secara seksual tentang jenis kelamin yang sama dan lawan jenis juga cukup umum ketika remaja sedang ingin mengetahui perasaan seksual mereka yang akan muncul.

Beberapa remaja ada yang mungkin bereksperimen dengan pengalaman seksual, termasuk mereka yang berjenis kelamin sama, saat mereka mengeksplorasi seksualitasnya sendiri. Akan tetapi, pengalaman-pengalaman tersebut tidak selalu berarti bahwa seorang remaja tersebut adalah gay atau heteroseksual.

Bagi banyak remaja, pengalaman tersebut digunakan sebagai bagian dari proses memilah-milah seksualitas mereka yang muncul. Dan terlepas dari stereotip gender, sifat maskulin dan feminin tidak selalu memprediksi apakah seseorang itu heteroseksual atau gay.

Infeksi Menular Seksual

Berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki jenis kelamin sama memang tidak ada risiko kehamilan. Akan tetapi, hal tersebut tidak menyingkirkan kemungkinan terjadinya infeksi menular seksual (IMS) yang dapat menular dari wanita ke wanita dan pria ke pria, serta antara wanita dan pria.

Jika menggunakan mainan seks, sebaiknya ditutupi dengan kondom dan gunakan kondom baru setiap saat, karena kondom hanya boleh digunakan sekali. Pria juga harus selalu memakai kondom jika mereka melakukan seks oral atau anal.

Baca Juga: Waspadai Penyimpangan Seksual Masokis dan Ketahui Cara Mengatasinya

Sumber

Healthline. (2019). How Do You Know If You’re Gay, Straight, or Something in Between?. www.healthline.com

KidsHealth. (2018). Sexual Orientation. Kidshealth.org

Medical News Today. (2020). What are different types of sexualities? www.medicalnewstoday.com

NHS. (2018). Am I gay, lesbian or bisexual?. www.nhs.uk