Apakah Penyakit Step pada Anak Berbahaya? Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Apakah Penyakit Step pada Anak Berbahaya? Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Penulis: Devita | Editor: Handa

Step atau demam kejang dalam istilah medis disebut Febrile Convulsions, yaitu kondisi kejang karena demam tinggi yang kerap terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 3 tahun. Mungkin para orang tua akan sangat panik terutama jika si kecil baru pertama kali mengalami step. Kejang ini biasanya tidak berbahaya dan hampir sebagian gejala cepat sembuh.

Penyakit step dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu step simpel dan kompleks. Step simpel berlangsung hanya sekali dalam 24 jam selama kurang dari 15 menit. Sedangkan step kompleks terjadi berulang dalam 24 jam dengan durasi lebih dari 15 menit. Baca artikel ini untuk mengetahui gejala, penyebab, dan komplikasi penyakit step pada anak.

Seberapa Umumkah Penyakit Step?

Kejang demam adalah jenis kejang yang paling umum terjadi pada bayi dan anak kecil dan terjadi pada 2 sampai 5 persen anak-anak Amerika sebelum usia 5 tahun. Sekitar 40 persen anak yang mengalami satu kali kejang demam akan mengalami kekambuhan. Anak-anak yang berisiko tertinggi untuk kambuh adalah mereka yang memiliki beberapa kondisi, seperti:

  • Kejang demam pertama mereka pada usia muda 6 bulan.
  • Riwayat keluarga kejang demam.
  • Kejang demam sebagai tanda awal suatu penyakit.
  • Peningkatan suhu yang relatif rendah dengan kejang demam pertama mereka.

Penyebab Penyakit Step

Penyebab penyakit step tidak diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini kerap dikaitkan dengan demam hingga suhu tinggi yang dialami anak, seperti:

  • Anak demam dengan suhu yang tinggi lebih dari 38 derajat Celcius.
  • Memiliki keluarga dengan riwayat kejang.
  • Infeksi, seperti infeksi cacar air, flu, dan tonsillitis. Infeksi ini disebabkan karena virus bukan serangan bakteri. Roseola adalah penyebab paling umum dari kejang demam.
  • Dalam kasus langka, kejang juga bisa terjadi setelah anak divaksin.
  • Demam yang terjadi setelah vaksinasi, terutama imunisasi campak rubella dapat menyebabkan kejang demam. Demam tinggi setelah imunisasi kerap terjadi 8 sampai 14 hari setelah anak diimunisasi.

Baca Juga : 7 Obat Demam Alami untuk Anak

Gejala Penyakit Step

Kejang karena step berlangsung sekitar 5 menit. Biasanya kejang hanya terjadi sekali selama anak sakit. Setelah kejang dia akan mengantuk dalam waktu lama, minimal 1 jam. Beberapa gejala penyakit stp, meliputi:

  • Kehilangan kesadaran
  • Tangan dan kaki kejang
  • Merasa bingung dan lelah setelah kejang
  • Tangan dan kaki tidak melemah
  • Terjadi selama kurang dari 2 menit dalam 24 jam.
  • Kesadaran menghilang.
  • Salah satu lengan atau kaki menjadi lemah.
  • Kejang berlangsung selama lebih dari 15 menit dan lebih dari sekali dalam 24 jam.
  • Tubuh anak menjadi kaku.
  • Kaki dan tangannya  mulai bergerak-gerak
  • Mulut berbusa.
  • Bola mata berputar.

Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Meskipun kecil kemungkinan anak Anda menderita penyakit serius karena step, namun penting untuk memeriksakan anak Anda. Segera ke dokter apabila:

  • Anak Anda mengalami kejang untuk pertama kalinya.
  • Kejang berlangsung hingga 15 menit dan tidak kunjung menunjukkan tanda akan berhenti.
  • Anda menduga ini merupakan gejala penyakit serius lainnya misalnya meningitis.
  • Anak sulit bernapas.

Komplikasi Penyakit Step

Step sering dikaitkan sebagai faktor risiko epilepsi. Epilepsi atau ayan adalah kondisi kelainan saraf kronis berupa kejang yang berulang. Biasanya epilepsi disebabkan karena efek alkohol atau penurunan gula darah yang drastis. Kebanyakan orang tua akan merasa khawatir jika anak mereka mengalami satu atau lebih kejang demam, karena akan mengembangkan epilepsi saat anak mulai dewasa.

Epilepsi adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami kejang berulang tanpa demam. Meskipun benar anak dengan riwayat kejang berisiko epilepsi, namun kemungkinannya sangat kecil sekitar 1 dari 50 anak. Anak-anak dengan riwayat penyakit step memiliki 1 dari 20 kemungkinan mengembangkan epilepsi di kemudian hari.

Baca Juga : Demam: Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Sumber

Healthline (2018). What is Fabrile Seizure?. www.healthline.com
Kids Health. Febrile Seizure. www.kidshealth.org
Mayo Clinic. Febrille Seizure. www.mayoclinic.com
National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Febrille Seizure Fact Sheet. www.ninds.nih.gov
National Health Service. Febrille Seizure. www.nhs.uk
Epilepsy. What is Epilepsy?. www.epilepsy.com