Demam: Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Demam: Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Penulis: Novi | Editor: Handa

Demam adalah kondisi di mana tubuh memiliki suhu yang lebih tinggi dari rata-rata suhu tubuh manusia normal, yaitu antara 36-37 derajat Celcius. Kondisi tersebut dikenal juga dengan pireksia atau hipertermia. Biasanya, demam menjadi reaksi tubuh terhadap suatu infeksi.

Demam terjadi karena hipotalamus melakukan pengaturan ulang suhu tubuh menjadi lebih tinggi sebagai upaya untuk menanggapi infeksi, penyakit ataupun sebab lainnya. Untuk mengobati demam, Anda perlu mengetahui penyebab dan gejalanya terlebih dahulu. Lalu, apa saja penyebab dan gejalanya? Simak ulasan di bawah ini.

Penyebab Demam

Demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

  • Siklus menstruasi
  • Olahraga intens
  • Infeksi, termasuk pneumonia dan flu
  • Tumbuh gig
  • Melakukan beberapa jenis imunisasi
  • Sengatan matahari ekstrim
  • Beberapa penyakit inflamasi, seperti penyakit Crohn dan rheumatoid arthritis
  • Efek beberapa jenis obat atau pengobatan, misalnya mengonsumsi antibiotik atau kemoterapi
  •  Keracunan makanan
  • Pembekuan darah
  • Penggunaan obat-obatan terlarang
  • Gangguan hormon hipertiroidisme
  • Autoimun, contohnya penyakit radang usus (IBS) dan lupus

Gejala Demam

Gejala demam yang paling utama adalah peningkatan suhu tubuh di atas suhu normal, antara 36-37 derajat Celcius. Selain gejala tersebut, demam pun diikuti oleh gejala lainnya,seperti:

  • Menggigil atau gemetar
  • Berkeringat
  • Tubuh terasa panas dingin
  • Sakit kepala atau pusing
  • Menjadi mudah tersinggung
  • Lemas
  • Dehidrasi
  • Kehilangan nafsu makan
  • Nyeri pada otot

Baca Juga : Waspada Virus Corona : Gejala dan Cara Mencegah Penularannya

Cara Mengatasi Demam

Biasanya demam dapat mereda, tanpa penanganan medis. Namun pada kondisi tertentu, penanganan demam perlu dibantu oleh penanganan medis. Penanganan demam, harus dilakukan sesuai dengan gejala dan tingkat keparahannya.

Untuk demam ringan, Anda dapat melakukan penangan sederhana di rumah, dengan cara berikut.

  • Beristirahat dengan cukup.
  • Minum banyak air mineral ataupun air kelapa. Hal tersebut penting dilakukan agar tubuh tetap terhidrasi.
  • Mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak cairan.  Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya dehidrasi.
  • Mengatur suhu ruangan agar tetap sejuk.
  • Mandi dengan air hangat.
  • Menggunakan pakaian yang ringan, tidak terlalu tebal. Hal tersebut dilakukan agar panas tubuh segera turun.
  • Minum obat penurun demam, seperti ibuprofen, asetaminofen, dan parasetamol. Namun, penggunaan obat demam harus mengikuti aturan pakai yang telah dicantumkan pada kemasan agar tidak terjadi keracunan atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
  • Minum teh herbal.
  • Kompres dengan air dingin.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat

Jika suhu tubuh Anda berada di atas 39,4 derajat Celcius selama lebih dari tiga hari, sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan diri ke dokter. Begitu pula pada bayi jika suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat Celcius atau pada anak-anak jika suhu tubuhnya lebih dari 39 derajat Celcius.

Selain kondisi tersebut, segera ke dokter untuk mendapat perawatan medis jika mengalami demam yang disertai dengan gejala, seperti:

  • Sakit kepala yang parah
  • Tenggorokan bengkak
  • Ruam kulit, terutama jika ruam semakin parah
  • Kepekaan terhadap cahaya terang
  • Leher kaku dan sakit leher
  • Muntah terus menerus
  • Kelesuan atau mudah tersinggung
  • Sakit perut
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Kelemahan otot
  • Kebingungan
  • Kesulitan bernapas atau nyeri dada
  • Kejang
  • Halusinasi
  • Tidak mampu berjalan

Dokter akan melakukan pemeriksaan terkait demam yang Anda atau keluarga Anda alami. Demam sendiri dapat menjadi gejala dari beberapa penyakit berbahaya, seperti malaria, demam berdarah, tifus, kanker, bahkan COVID-19 yang sedang mewabah di dunia saat ini.

Setelah melakukan pemeriksaan, dokter akan memberikan beberapa resep obat yang sesuai dengan diagnosis penyakit yang diderita. Terkait dengan penyebaran wabah COVID-19 saat ini, jika Anda mengalami demam disertai dengan batuk kering dan gejala COVID-19 lainnya, sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan sesegera mungkin.

Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang dapat terjadi pada diri dan keluarga Anda. Mari jaga kesehatan diri Anda dan keluarga dengan cara hidup sehat, baik dalam makanan, minuman, maupun beraktivitas.

Baca Juga : Demam Berdarah Dengue (DBD): Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Sumber


Healthline. 2019. Everything You Need to Know About Fever. www. healthline.com 
Healthline. 2020. How to Treat a Viral Fever at Home. www.healthline.com
Medical News Today. 2020. Fever: What you need to know. www.medicalnewstoday.com
Webmd. 2020. Fever. www.webmd.com