Amoxicillin Trihydrate: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Amoxicillin Trihydrate: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Amoxicillin trihydrate digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri. Obat ini adalah antibiotik jenis penisilin, yang bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Obat antibiotik ini hanya untuk mengobati infeksi bakteri, sehingga tidak akan bekerja pada infeksi virus seperti pilek atau flu.

Amoxicillin juga digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti tonsillitis, bronkitis, pneumonia, dan infeksi pada telinga, hidung, tenggorokan, kulit, atau saluran kemih.

Antibiotik ini juga terkadang digunakan bersama dengan antibiotik lainnya yang disebut dengan klaritromisin, untuk mengobati sakit maag yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Kombinasi ini kadang-kadang digunakan dengan obat pereda asam lambung yang disebut dengan lansoprazole.

Baca Juga: Ini Berbagai Jenis Antibiotik yang Perlu Dipahami

Dosis

Amoxicillin trihydrate tersedia dalam bentuk kapsul, bubuk, dan tablet. Dan informasi dosis untuk tablet obat amoxicillin trihydrate ini akan berbeda tergantung pada:

  • Usia Anda.
  • Kondisi yang sedang dirawat.
  • Seberapa parah kondisi Anda.
  • Kondisi medis lain yang Anda miliki.
  • Reaksi Anda terhadap dosis pertama obat tersebut.

Pastikan Anda mengikuti saran dan petunjuk Anda. Informasi berikut merupakan cakupan dari dosis rata-rata amoxicillin trihydrate. Jika dosis yang diberikan untuk Anda berbeda, jangan mengubahnya kecuali dokter Anda sudah menganjurkan Anda untuk melakukan hal itu.

Pengobatan untuk infeksi bakteri:

  • Pada orang dewasa, remaja, dan anak-anak dengan berat badan 40 kg atau lebih, akan diberikan dosis 250 mg hingga 500 mg, setiap 8 jam. Atau 500 mg hingga 875 mg setiap 12 jam.
  • Pada anak-anak dan bayi berusia lebih dari 3 bulan, dengan berat badan kurang dari 40 kg akan diberikan dosis berdasarkan pada berat badan dan harus ditentukan oleh dokter Anda. Dosis umum adalah 20 mg sampai 40 mg per kg dari berat badan per hari, yang dibagi dan diberikan setiap 8 jam. Atau dengan dosis 25 mg sampai 45 mg per kg dari berat badan per hari, yang dibagi dan diberikan setiap 12 jam.
  • Pada bayi berusia 3 bulan ke bawah, akan diberikan dosis berdasarkan pada berat badan dan harus ditentukan oleh dokter. Dosis umum adalah 30 mg per kg dari berat badan per hari, dibagi dan diberikan setiap 12 jam.

Pengobatan untuk infeksi H. pylori:

  • Pada dewasa. Menggunakan terapi ganda dengan dosis 1000 mg amoxicillin trihydrate dan 30 mg lansoprazole, yang masing-masing diberikan 3 kali sehari, setiap 8 jam selama 14 hari. Terapi rangkap tiga dengan dosis 1000 mg amoxicillin trihydrate, 500 mg klaritromisin, dan 30 mg lansoprazole, masing-masing diberikan 2 kali sehari, setiap 12 jam selama 14 hari.
  • Untuk anak-anak, penggunaan dan dosisnya harus ditentukan oleh dokter.

Cara Pemakaian

Gunakan amoxicillin trihydrate sama seperti yang telah ditentukan oleh dokter Anda. pastikan juga Anda mengikuti petunjuk dan saran, serta baca dengan seksama semua panduan pengobatan atau lembar instruksi pada label resep Anda. Pastikan Anda minum amoxicillin trihydrate pada waktu yang sama setiap hari.

Beberapa bentuk amoxicillin dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Pastikan Anda memeriksa label obat tersebut untuk memastikan obat tersebut harus diminum sebelum atau sesudah makan.

Untuk amoxicillin dalam bentuk cair, sebelum menggunakan sebaiknya kocok dulu sebelum mengukur dosis obat Anda menggunakan alat pengukur dosis obat. Tablet amoxicillin sebaiknya harus ditelan secara utuh, tanpa menghancurkan atau dihancurkan terlebih dahulu.

Gunakan obat ini sesuai dengan jangka waktu yang sudah dokter Anda tentukan, bahkan jika gejala Anda segera membaik. Melewatkan dosis dapat meningkatkan risiko infeksi yang resisten terhadap obat antibiotik.

Efek Samping

Seiring dengan efek amoxicillin trihydrate yang memang diperlukan, obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak Anda inginkan. Dan kemungkinan tidak semua efek samping yang disebutkan ini dapat terjadi pada Anda. Efek samping yang umumnya terjadi adalah:

  • Mual.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Perubahan rasa.
  • Sakit kepala.

Informasikan kepada dokter Anda jika salah satu dari gejala tersebut ini memburuk atau tidak kunjung hilang, karena kemungkinan Anda memerlukan perhatian medis.

Beberapa efek samping serius antara lain:

  • Muncul ruam.
  • Kulit melepuh atau mengelupas.
  • Gatal-gatal.
  • Mengi.
  • Kesulitan bernapas atau menelan.
  • Pembengkakan pada wajah, mata, tenggorokan serta lidah dan bibir.
  • Diare parah, seperti tinja berair atau berdarah yang mungkin terjadi dengan atau tanpa demam dan kram perut.

Baca Juga: Infeksi Helicobacter Pylori: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Sumber

Mayo Clinic. (2022). Amoxicillin (Oral Route). www.mayoclinic.org

WebMD. Amoxicillin – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com

Drugs.com. (2022). Amoxicillin. www.drugs.com

MedlinePlus. (2022). Amoxicillin. medlineplus.gov