Albothyl: Dosis, Cara Pakai, dan Efek Sampingnya

Albothyl: Dosis, Cara Pakai, dan Efek Sampingnya

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Mungkin sebagian dari Anda pernah menggunakan Albothyl untuk merawat area kewanitaan. Berikut adalah penjelasan tentang cara pakai, dosis, dan efek samping dari penggunaan Albothyl.

Pasalnya, ini merupakan obat supositoria yaitu memasukkan obat ke dalam vagina. Albothyl mengandung bahan aktif policresulen yang berkhasiat mengatasi infeksi vagina, memperbaiki kerusakan jaringan vagina, serta mengobati peradangan serviks, terutama pada kondisi yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Perlu Anda ketahui, sebaiknya Anda tidak melakukan hubungan seksual selama 7 hari pasca menggunakan Albothyl.

Selain itu perlu Anda ketahui, Albothyl bukanlah obat sariawan. Banyak orang mengira bahwa perawatan sariawan sama dengan perawatan vagina.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI melarang penggunaan Albothyl untuk mengobati sariawan. Hal ini dapat berbahaya jika diaplikasikan langsung ke sariawan karena dapat menyebabkan kematian jaringan di sekitar sariawan.

Perlu Anda pahami, pengguna obat ini hanya untuk wanita dewasa. Untuk itu, untuk penyimpanan, sebaiknya jauhkan dari jangkauan anak-anak. Anda dapat menyimpannya dalam suhu ruangan, hindari dari sinar matahari langsung dan tidak menyimpannya dalam tempat yang lembap.

Dosis Albothyl

Obat ini tersedia dalam ukuran 90 mg. Adapun dosis pemakaian untuk wanita dewasa adalah 1 dosis setiap hari selama 1-2  minggu berturut-turut. Selain itu, belum ada ketentuan pemakaian untuk anak-anak karena dapat berbahaya bagi anak-anak.

Jika Anda lupa menggunakan satu dosis Albothyl di hari tersebut, sebaiknya Anda sesegera mungkin menggunakannya. Hindari penggunaan dosis berlebih.

Penting Anda ketahui bahwa informasi dosis Albothyl ini tidak dapat dijadikan sebagai pengganti resep dokter. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tetap berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan Albothyl agar dosis yang Anda konsumsi sesuai dengan kebutuhan.

Jangan menggunakan obat melebihi dosis anjuran, lebih sedikit, atau menggunakan dalam waktu lebih lama. Hal ini untuk mengoptimalkan manfaat serta mengurangi efek samping yang mungkin saja muncul.

Baca Juga : Berbagai Pilihan Mengatasi Sariawan Untuk Anak Dari Medis Hingga Perawatan Rumahan

Cara pakai Albothyl

Terdapat beberapa cara pakai Albothyl, yaitu sebagai berikut.

  1. Atur posisi badan Anda agar berbaring dengan lutut ditekuk atau dengan cara berdiri dengan posisi lutut ditekuk dan satu kaki diangkat ke atas.
  2. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum ingin menggunakan Albothyl.
  3. Basahi aplikator Albothyl terlebih dahulu untuk memudahkan memasukkannya ke dalam vagina.
  4. Masukkan secara lembut aplikator Albothyl ke dalam vagina sedalam mungkin.
  5. Tekan aplikator Albothyl agar obat masuk ke dalam vagina.
  6. Keluarkan aplikator perlahan-lahan ke luar vagina.
  7. Diamkan selama 15 menit agar Albothyl larut dan masuk ke dalam vagina.

Adapun jika Anda ingin menggunakannya Albothyl kembali, harap membersihkan aplikator sesuai instruksi dalam kemasan. Namun, jika kemasan tersebut sudah kosong dan Anda ingin membuangnya, harap buang ke tempat sampah khusus untuk obat-obatan.

Efek samping Albothyl

Meski memiliki manfaat untuk mengobati area kewanitaan, obat ini mungkin akan menimbulkan beragam efek samping. Beberapa efek yang mungkin muncul yaitu sebagai berikut.

  • Ruam kulit
  • Gatal-gatal
  • Area vagina terasa kering dan terjadi iritasi
  • Terjadinya pembengkakan di area bibir, lidah, wajah, dan tenggorokan
  • Rasa tidak nyaman di rahim dan area bawah perut
  • Reaksi alergi parah (anafilaktik)
  • Pada beberapa kasus mengalami kesulitan saat bernapas

Oleh sebab itu, untuk mengurangi efek samping yang mungkin muncul, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat dengan maksimal dengan meminimalisir munculnya efek samping di atas.

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan Albothyl

Sebelum Anda ingin menggunakan Albothyl, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Interaksi dengan obat tertentu

Adanya interaksi dengan obat tertentu dapat memengaruhi kinerja obat menjadi kurang efektif dan meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Untuk itu, sebaiknya Anda mencatat dan riwayat penggunaan obat lain sebelum menggunakan obat ini, baik itu obat resep maupun non resep, atau produk herbal. Sebab, mungkin terdapat obat yang Anda gunakan memiliki interaksi dengan Albothyl.

2. Kondisi kesehatan

Ada baiknya Anda memberi informasi ke dokter tentang kondisi kesehatan yang Anda alami untuk meminimalisir munculnya gangguan kesehatan setelah menggunakan Albothyl.

3. Alergi

Selain menginformasikan ke dokter tentang kondisi kesehatan, Anda juga perlu menginformasikan riwayat alergi yang Anda miliki, terutama pada bahan yang terkandung dalam Albothyl.

Penting untuk melakukan konsultasi ke dokter sebelum menggunakan Albothyl. Disarankan untuk tidak memulai, menambah atau mengurangi dosis, serta menghentikan penggunaan Albothyl tanpa anjuran dari dokter.

Baca Juga : Vagina Terasa Gatal? Waspadai Gejala Kandidiasis!

Sumber

Drugs.com. (2021). Policresulen. www.drugs.com

Drugbank. (2021). Policresulen. www.go.drugbank.com

Healthline. (2017). How to Use Vaginal Suppositories. www.healthline.com

WebMD. (2019). Suppositories: What They Treat and How to Use Them. www.webmd.com