Cara Mengatasi Angular Cheilitis atau Luka di Sudut Bibir
By: Opie
Categories:
Cara Mengatasi Angular Cheilitis atau Luka di Sudut Bibir
Penulis: Siska | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 19 Juni 2023
Angular cheilitis atau dikenal juga dengan angular stomatitis adalah suatu kondisi dimana bibir mengalami lesi atau peradangan di salah satu atau kedua sudut bibir. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi angular cheilitis (luka di sudut bibir).
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini akan sangat mengganggu. Bahkan tak jarang hingga menyebabkan nafsu makan menurun.
Baca Juga: Penyebab Bibir Bengkak dan Cara Mengatasinya
Faktor Risiko Angular Cheilitis
Kondisi ini dapat dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orang tua. Namun, orang dengan kondisi tertentu bisa lebih berisiko terkena angular cheilitis, yakni:
- Orang dengan air liur berlebih yang bersentuhan dengan kulit
- Sering menggunakan kortikosteroid atau antibiotik
- Kulit sensitif
- Orang yang bibir atasnya menggantung di atas bibir bawah, sehingga sudut bibirnya lebih dalam
- Memakai kawat gigi
- Kondisi genetik
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Memiliki sindrom Sjögren
Penyebab Angular Cheilitis
Berikut adalah beberapa penyebab dari kondisi ini:
1. Infeksi Virus
Angular cheilitis termasuk dalam salah satu jenis radang bibir, yang biasanya disebabkan oleh infeksi jamur atau virus seperti candida albicans.
2. Infeksi Bakteri
Selain itu virus, kondisi ini juga disebabkan oleh infeksi bakteri staphylococcus aureus, yang kemudian dapat berkembang hingga terjadi pengerasan pada kulit.
Sebenarnya bakteri staphylococcus aureus sudah menjadi bawaan dalam tubuh orang tertentu. Biasanya bakteri ini terdapat di bagian hidung, namun dapat menyebar hingga sudut mulut dan menimbulkan angular cheilitis.
3. Paparan Air Liur
Dalam beberapa kasus, tidak ditemukan penyebab yang jelas dari angular cheilitis, tetapi kondisi ini dapat terjadi karena area sudut mulut terlalu sering terpapar oleh air liur, sehingga saat air liur mengering, justru menimbulkan kekeringan pada bibir.
4. Kekurangan Gizi
Angular cheilitis juga berhubungan dengan kondisi kekurangan gizi, terutama vitamin B, zat besi, dan asam folat.
5. Sistem Imun yang Lemah
Umumnya ketika orang kekurangan gizi akan sangat mungkin mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, sehingga imun tubuh tidak bisa merespon saat dibutuhkan untuk memproduksi hormon yang bertugas sebagai pertahanan tubuh.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Herpes Labialis pada Bibir dan Cara Pengobatannya
Gejala Angular Cheilitis
Jika Anda pernah mengalami angular cheilitis, Anda pasti tahu betul bagaimana rasanya.
Terkadang kondisi ini tiba-tiba muncul dengan guratan luka yang lebih terlihat seperti lecet, kemudian menimbulkan rasa tidak nyaman saat membuka mulut.
Selain itu, gejala lain yang dapat dengan mudah diketahui di antaranya adalah:
- Bibir kering dan pecah-pecah
- Sering mengiler, dan selalu ingin membasahi bibir
- Sakit bibir bahkan hingga berdarah
- Ulserasi bibir, yang jika diraba terasa keras
- Bibir dan kulit memerah
Penanganan Angular Cheilitis
Tentu jika dibiarkan begitu saja angular cheilitis akan terasa sangat mengganggu dan bukan tidak mungkin akan menjadi semakin parah.
Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda usahakan untuk mengatasi angular cheilitis:
1. Konsultasi Dokter
Dokter akan memberikan treatment yang disesuaikan dengan penyebab angular cheilitis. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bahwa gangguan kesehatan ini bisa muncul akibat dari berbagai faktor.
Misalnya, ketika dokter mendiagnosa angular cheilitis yang Anda alami terjadi akibat infeksi jamur, maka kemungkinan akan ada pemeriksaan lanjutan.
Dimulai dengan pemeriksaan secara verbal melalui proses tanya-jawab tentang riwayat infeksi jamur pada diri Anda, atau pertanyaan seputar obat apa yang biasa diminum.
Selanjutnya dokter akan mengarahkan untuk pengujian sampel di laboratorium.
Dari hasil uji laboratorium tersebut, dokter akan mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan Anda mengalami angular cheilitis.
2. Salep Antiseptik
Selain itu, Anda juga bisa memilih pengobatan lain yang biasa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakitnya, misalnya mengoleskan antiseptik topical dan salep steroid topical, atau mengunyah permen khusus untuk mulut kering.
3. Perawatan Rumahan
Anda juga dapat melakukan perawatan di rumah untuk mengatasi angular cheilitis, yaitu dengan langkah-langkah berikut:
- Mengoleskan petroleum jelly pada luka
- Menggunakan lip balm secara teratur untuk mencegah bibir pecah-pecah
- Mengoleskan minyak kelapa ke sudut mulut
Catatan Penting
Yang perlu diingat, Anda sebaiknya tidak menyepelekan angular cheilitis, sebab jika lukanya dibiarkan tetap terbuka, maka kondisi ini dapat menimbulkan infeksi lainnya.
Agar tidak mudah terjangkit angular cheilitis, sebaiknya selalu menjaga kesehatan terutama di area sekitar saluran pernapasan, mulut, dan wajah.
Baca Juga: Bibir Gatal Mengganggu Aktivitas Anda? Ketahui 7 Penyebabnya
SumberHealthline. (2020). What You Need to Know About Angular Cheilitis. www.healthline.com
Medical News Today. (2017). All You Need to Know About Angular Cheilitis. www.medicalnewstoday.com
Pharmaceutical. (2021). Angular Cheilitis. www.pharmaceutical-jurnal.com
Skinsight. (2016). Angular Cheilitis. www.skinsight.com