Ketahui Fungsi Isosorbide Dinitrate dan Efek Sampingnya

Ketahui Fungsi Isosorbide Dinitrate dan Efek Sampingnya

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 Oktober 2022

Nyeri dada merupakan salah satu gangguan pada tubuh yang memiliki arti beragam, termasuk angina dan sejumlah gangguan jantung termasuk jantung koroner. Hal tersebut banyak berkaitan dengan obat Isosorbide Dinitrate atau ISDN.

Betul memang Isosorbide adalah obat yang berfungsi untuk mencegah nyeri dada karena angina untuk pasien dengan gangguan tertentu pada jantung.

Baca Juga: Kenali Gejala, Penyebab, dan Faktor Risiko Angina Pektoris

Fungsi Isosorbide Dinitrate

Obat ini tergolong sebagai obat nitrat. Obat ini bekerja merelaksasi dan memperlebar pembuluh darah, agar darah lebih mudah mengalir ke jantung. Selain itu, obat ini juga bisa berfungsi ketika gejala gagal jantung muncul, seperti sesak napas.

Hindari penggunaan obat ini ketika nyeri dada berlangsung, tidak tepat juga penggunaan sebelum beraktivitas berat seperti olahraga dengan harapan terhindar dari nyeri dada. Tentunya, obat ini boleh Anda konsumsi atas dasar rekomendasi dokter atau dengan resep dokter yang tengah menangani masalah kesehatan.

Baca Juga: Nyeri Dada Sebelah Kanan dan Penyebabnya

Cara Pemakaian

Obat tablet ini dapat Anda minum melalui mulut. Umumnya dokter meresepkan obat ini untuk 2 sampai 3 kali sehari. Sebagai perhatian, obat ini sebaiknya Anda minum pada waktu yang sama setiap harinya. Efektivitas obat ini akan terasa jika seseorang meminumnya secara konsisten.

Jangan berhenti tiba-tiba saat mengkonsumsi obat ini tanpa arahan dari dokter, untuk menghindari masalah yang lebih besar. Kondisi buruk menanti jika berhenti mengonsumsi obat ini secara mendadak. Dokter biasanya akan menurunkan dosis obat ini secara perlahan. Konsultasikan apapun efek yang Anda rasakan pada tubuh ke dokter yang sedang menangani, baik itu dampak baik maupun buruk.

Jangan mengkonsumsi obat ini bersamaan dengan obat-obat untuk mengatasi disfungsi seks, seperti Viagra, Cialis, Levitra, dan sebagainya. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan tekanan darah mendadak, dan memicu hal buruk terjadi pada orang tersebut.

Segera cari pertolongan medis jika gejala buruk muncul setelah mengkonsumsi obat ini. Hindari menggunakan obat ini ketika gejala fisik sedang terjadi, misalnya sesak napas, jantung berdebar, dan lainnya. Sejumlah kondisi membuat seseorang sebaiknya tidak mengkonsumsi obat ini, seperti gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, atau gangguan pada tekanan darah.

Dosis Obat Isosorbide Dinitrate

Obat ini memiliki dosis 5 mg hingga 40 mg harian. Dosis awal obat ini biasanya 5-20 mg per hari atau 2-3 kali sehari. Untuk terapi dan kondisi khusus, pasien sebaiknya mengkonsumsi 10-40 mg per hari.

Belum ada larangan konsumsi obat ini pada wanita hamil. Namun, dalam kondisi hamil sebaiknya seseorang mengkonsultasikan kondisi medis dengan dokter sebelum memutuskan minum obat ini.

Efek Samping

Sejumlah gangguan fisik bisa timbul akibat mengkonsumsi obat ini, seperti sakit kepala, mual, dan kemerahan pada tubuh. Tapi, pada dasarnya tidak banyak orang yang mengalami efek samping usai mengkonsumsi obat ini.

Berikut efek samping yang mungkin terjadi ketika seseorang mengkonsumsi obat ini, antara lain:

1. Pingsan

Reaksi ini jarang terjadi, tapi beberapa kasus pernah membuktikan. Jika ini terjadi, satu-satunya hal yang harus Anda lakukan adalah segera hubungi dokter, atau minta tolong bantuan tenaga medis. Gejala ini mungkin dengan detak jantung yang menjadi cepat, atau berdetak tidak teratur.

2. Ruam

Salah satu efek samping yang mungkin terjadi juga adalah timbulnya ruam, gatal, atau bengkak pada beberapa bagian tubuh seperti wajah, lidah, atau tenggorokan.

3. Sakit kepala

Sakit kepala juga bisa menjadi salah satu efek samping dari obat ini. Biasanya sakit kepala sebagai efek samping obat terjadi dengan skala yang besar.

4. Sulit bernapas

Selain sakit kepala atau jantung berdebar, salah satu efek samping yang mungkin terjadi juga adalah kesulitan bernapas. Dalam situasi ini, segeralah konsultasikan kepada dokter.

Sejumlah efek samping minor lain juga bisa terjadi, seperti nyeri dada, berkeringat, kulit pucat, penglihatan kabur, dan merasa lemas. Untuk segala efek samping, sebaiknya dikonsultasikan agar tahu efektivitas obat tersebut pada proses perawatan.

Baca Juga: Dada Terasa Nyeri Saat Bernapas? Ketahui 8 Penyebabnya