Diagnosis dan Pengobatan Tukak Lambung

Diagnosis dan Pengobatan Tukak Lambung

Penulis: Novi | Editor: Handa

Sebagian besar orang beranggapan bahwa nyeri pada perut merupakan sakit maag, padahal bisa jadi Anda mengalami tukak lambung. Tukak lambung adalah nyeri pada perut yang disebabkan luka terbuka yang berkembang pada lapisan dalam perut atau bagian atas usus kecil (duodenum).

Gangguan yang juga dikenal dengan ulkus peptikum ini, memiliki gejala yang mirip dengan maag, tetapi tidak bisa diobati dengan cara pengobatan yang sama dengan maag. Sebelum menyatakan bahwa Anda mengalami gangguan tukak lambung, biasanya dokter melakukan pemeriksaan, untuk memberikan pengobatan dengan tepat.

Diagnosis Tukak Lambung

Untuk mendiagnosis tukak lambung, biasanya dokter melakukan beberapa cara, seperti:

  • Endoskopi. Endoskopi merupakan referensi standar yang digunakan untuk mendiagnosis tukak lambung. Endoskopi dilakukan dengan memasukan selang kecil berkamera melalui kerongkongan ke dalam lambung atau saluran pencernaan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi di dalam perut dan mencari kelainan yang terjadi. Bahkan dalam beberapa kasus, dokter pun turut mengambil sampel cairan lambung untuk memastikan seberapa parah tukak lambung.
  • Tes laboratorium. Tes laboratorium ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya infeksi bakteri H. pylori. Tes laboratorium dilakukan dengan mengambil sampel darah, tinja, ataupun sampel cairan lambung.
  • Radiografi. Selain endoskopi, radiografi atau pencitraan juga dapat dilakukan untuk mendiagnosis tukak lambung. Jenis pemeriksaan radiografi cukup dilakukan. Sebelum melakukan pemeriksaan radiografi atau pencitraan, Anda akan diminta meminum barium radiogram untuk melapisi saluran pencernaan sehingga tukak atau luka pada lambung lebih mudah terlihat.

Baca Juga : Daftar Obat Maag yang Perlu Anda Pahami

Pengobatan Tukak Lambung

Berikut ini beberapa pengobatan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi tukak lambung, yaitu:

1. Istirahat

Dengan beristirahat, tubuh akan melakukan relaksasi sehingga organ-organ di dalam tubuh pun dapat memperbaiki kembali sistem kerjanya. Sehingga, penyakit akan lebih cepat untuk sembuh.

Tanpa melakukan istirahat dengan baik, pengobatan tukak lambung ataupun penyakit lainnya akan sulit diatasi. Hal tersebut disebabkan organ-organ di dalam tubuh tetap melakukan kerja yang sama.

2. Diet

Penderita tukak lambung sebaiknya melakukan diet beberapa jenis makanan, seperti makanan yang mengandung susu, makanan pedas, dan menghentikan kebiasaan mengonsumsi alkohol. Hal ini karena makanan-makanan tersebut dapat merangsang peningkatan kadar asam di lambung.

Sementara itu, alkohol dapat mengikis lapisan lendir (mukosa) di lambung. Jenis-jenis makanan dan minuman tersebut sebaiknya dihindari untuk mempercepat penyembuhan tukak lambung.

3. Berhenti Merokok

Kebiasaan merokok sebaiknya ditinggalkan karena rokok memiliki berbagai kandungan zat yang tidak baik untuk tubuh. Bahkan, kebiasaan merokok dapat menghambat proses pengobatan berbagai penyakit, termasuk tukak lambung.

4. Mengonsumsi Obat-obatan

Ada berbagai obat yang bisa digunakan untuk mengobati tukak lambung. Beberapa obat tersebut di antaranya:

  • Sukralfat. Sukralfat berfungsi untuk menghambat protein yang dapat mengikis lapisan lendir pada lambung (mukosa) dan mencegah ulserasi mukosa. Ulserasi mukosa adalah kondisi hilangnya lapisan epitel pada organ yang disebabkan oleh trauma maupun penggunaan obat-obatan tertentu.
  • Antagonis Reseptor H2. Antagonis Reseptor H2 adalah jenis obat yang dapat menurunkan produksi asam lambung.
  • Antasida. Antasida digunakan untuk meredakan nyeri dan mengobati rasa nyeri dan tidak nyaman pada perut (dispepsia).
  • Koloid Bismuth. Obat ini berguna untuk melindungi ulkus dari rangsangan pepsin dan asam serta mendorong pembentukan lapisan protein pada dasar ulkus.
  • Antibiotik. Antibiotik bermanfaat untuk melawan bakteri H. pylori yang menginfeksi saluran pencernaan yang menjadi penyebab tukak lambung.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa obat-obatan tersebut bisa Anda peroleh dengan menggunakan resep dokter. Hindari mengonsumsi obat sembarangan, karena bisa membehayakan kesehatan tubuh Anda.

5. Pembedahan

Pembedahan merupakan pilihan terakhir dan jarang dilakukan. Sebagian besar tukak lambung dapat disembuhkan dengan mengonsumsi obat-obatan. Tindakan pembedahan dilakukan apabila penderita mengalami beberapa kondisi, seperti:

  • Pengobatan tukak lambung dengan obat-obatan tidak berhasil.
  • Adanya keganasan pada tukak lambung yang berpotensi munculnya kanker.
  • Terjadinya pendarahan, komplikasi perforasi (luka atau lubang pada organ), dan stenosis pilorus (terjadinya penyempitan pilorus atau bagian yang menghubungkan lambung dengan usus dua belas jari).

Untuk mecegah penyakit ini, Anda bisa melakukan beberapa hal, seperti:

  • Menjaga kebersihan, terutama mencuci tangan sebelum makan dan setelah dari kamar mandi.
  • Cuci bahan makanan dan masak hingga benar-benar matang
  • Pastikan air yang Anda minum bersih
  • Batasi penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
  • Hindari mengonsumsi munuman beralkohol
  • Berhent merokok

Baca Juga : Tukak Lambung: Penyebab, Gejala, serta Kapan Harus Ke Dokter

Sumber

American College Gastroenterology. Peptic Ulcer Disease. gi.org
Cleveland Clinic. Peptic Ulcer Disease. my.clevelandclinic.org
Healthline. 2020. Peptic Ulcer. www.healthline.com
Mayoclinic. Peptic Ulcer. www.mayoclinic.org
NCBI. 2020. Gastric Ulcer. ww.ncbi.nlm.nih.gov
Widayat, Wahyu, dkk. 2018. Profil Pengobatan dan DRP’S pada Pasien Gangguan Lambung (Dispepsia, Gastritis, Peptic Ulcer) di RSUD Samarinda. Samarinda: Universitas Mulawarman. sinta.unud.ac.id