6 Kebiasaan Baik Cegah Gigi Berlubang pada Anak

6 Kebiasaan Baik Cegah Gigi Berlubang pada Anak

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 31 Januari 2023

 

Kerusakan gigi tidak hanya memengaruhi kesehatan Anda, tetapi juga cukup menakutkan bagi banyak orang untuk mengobatinya. Hal yang sama berlaku untuk anak-anak. Gigi berlubang adalah salah satu masalah yang cukup umum terjadi pada balita dan anak-anak. 

Sebagai orang tua, jika Anda tidak mengajari anak-anak Anda pentingnya perawatan gigi rutin, mereka bisa takut saat menghadapi beberapa prosedur perawatan gigi karena tidak nyaman. Membantu anak Anda mengembangkan kebiasaan perawatan gigi dan mulut yang sehat sekarang dapat mengajari mereka cara melindungi gigi mereka di masa depan. Sehingga, mereka tidak takut ke dokter gigi karena mengetahui bahwa tidak ada masalah pada giginya.

Untuk melindungi kesehatan mulut anak Anda, penting untuk memahami cara terbaik untuk mencegah gigi berlubang pada anak. Berikut 6 kebiasaan baik untuk mencegah gigi berlubang pada anak.

1. Sikat gigi 2 kali sehari

Sikat gigi secara teratur dua kali sehari dapat mencegah terjadinya penumpukan plak yang menyebabkan gigi berlubang. Plak pada anak sering terjadi ketika anak-anak tidak menyikat gigi dengan benar. Anak-anak harus menyikat gigi minimal selama 2 menit, dua kali sehari. Namun, beberapa anak hanya menyikat gigi sekali sehari. Atau lebih buruk lagi, mereka lupa untuk menyikat seluruhnya alias tidak menyikat sampai bersih semua gigi.

Sulit bagi anak-anak untuk dapat menyikat sendiri dengan baik sampai mereka berusia sekitar 6 tahun. Penting bagi orang dewasa untuk menyikat gigi anak, atau mengawasi mereka menyikat gigi, sampai mereka cukup umur untuk menyikat gigi sendiri secara menyeluruh.

2. Flossing gigi sehari sekali

Flossing dengan benang khusus gigi sekali sehari adalah cara yang baik untuk menghilangkan sisa makanan dari sela-sela gigi anak. Anda dapat melakukan ini untuk anak Anda setidaknya sampai mereka cukup umur untuk melakukannya sendiri. Flossing membangu menghilangkan sisa makanan yang sulit dijangkau sikat gigi. 

3. Pilih air putih daripada minuman manis

Minuman manis adalah salah satu risiko terbesar pembentukan lubang gigi dan masalah kesehatan lainnya. Sementara gigi kita ditutupi lapisan pelindung (enamel), mereka tidak dapat melindungi diri dari paparan berulang terhadap minuman asam atau manis seperti:

  • jus buah kemasan
  • soda
  • minuman kemasan
  • susu tinggi gula
  • kopi
  • teh manis

4. Berikan anak makanan yang menyehatkan gigi

Menghindari makanan manis dapat mencegah gigi berlubang, tetapi ada juga makanan yang dapat dikonsumsi anak Anda untuk menurunkan risiko gigi berlubang. Makanan kaya kalsium, protein, makanan tinggi vitamin C, dan makanan pelawan bakteri semuanya dapat membantu mencegah gigi berlubang. Beberapa contohnya adalah wortel, sayuran hijau, telur rebus, yogurt, serta buah tinggi vitamin C seperti apel, stroberi, dan jeruk.

5. Pilih camilan yang tidak lengket di sela gigi

Gula mendapat tekanan buruk karena menyebabkan gigi berlubang, tetapi camilan bertepung yang menempel di gigi juga memicu kerusakan gigi. Makanan bertepung seperti biskuit, crackers kentang, dan snack dari tepung lainnya bisa lengket di gigi selama berjam-jam, sehingga memberi makan bakteri. Hal yang sama berlaku untuk camilan lengket seperti manisan buah dan kismis. Makanan yang menempel di gigi akan bertahan lama setelahnya untuk memberi makan bakteri. Hindari mereka, terutama ketika anak Anda tidak bisa menyikat untuk sementara waktu, seperti saat di perjalanan panjang.

Pilih camilan yang tidak menempel. Misalnya, yogurt akan larut dan meleleh dengan mudah dengan air dan air liur. Demikian juga keju, kacang-kacangan, irisan apel, dan makanan ringan kaya protein lainnya cenderung tidak menempel pada gigi dan memberi makan bakteri.

6. Bawa anak ke dokter gigi dua kali setahun untuk pembersihan dan pemeriksaan 

Pembersihan profesional oleh dokter secara teratur dapat menghilangkan karang gigi. Selain itu, dokter gigi Anda dapat menerapkan perawatan fluoride untuk membantu memperkuat gigi anak Anda saat mereka tumbuh. Semakin kuat gigi anak Anda, semakin sulit bagi bakteri untuk menembus email. Akhirnya, dokter gigi Anda dapat mencegah pembusukan pada tahap awal. Perawatan rutin di dokter gigi sejak dini juga menjauhkan rasa sakit dan menghindari perbaikan gigi yang lebih mahal.

Baca Juga: Kebiasaan Kecil Cegah Gigi Berlubang

Sumber

Munroe Falls Family Dentistry. Prevent Cavities with these 10 Simple Tips from Munroe Falls Family Dentistry. www.munroefallsfamilydentistry.com

Kids Health. Keeping Your Child’s Teeth Healthy. www.kidshealth.org

WebMD. (2021). Cavities in Children: What to Do. www.webmd.com

Children’s Dentistry of Charlottesville.  (2017). Three Habits That Can Help You Avoid Cavities. www.childrensdentistryofcharlottesville.com