Waspadai Sakit Perut Bagian Bawah pada Pria

Waspadai Sakit Perut Bagian Bawah pada Pria
Penulis: Nunik | Editor: Ratna
Sakit perut pada dasarnya bisa dialami siapa saja, tidak terbatas kelompok usia, dan jenis kelamin tertentu. Namun, penyebab dan resikonya mungkin saja berbeda. Sakit perut bagian bawah pria misalnya, berbeda dengan wanita.
Perbedaan penyebab dan akibat mungkin terjadi, karena bagian perut bawah pria dan wanita berisi organ tubuh yang sedikit berbeda.
Sakit Perut Bagian Bawah Pria
Sebelum pembahasan lebih lanjut tentang hal ini, sebaiknya samakan dulu persepsi tentang sakit perut bagian bawah pria.
Sakit ini meliputi bagian bawah pusar. Namun, yang dimaksud perut bagian bawah ini tidak terbatas pada bagian depan saja. Termasuk di dalamnya adalah nyeri panggul dan pinggang.
Kedua bagian yang disebut terakhir, jika diukur berada di bawah pusar. Organ yang berada di dalamnya juga saling berhubungan.
Beberapa Penyakit yang Berhubungan dengan Sakit Perut Bagian Bawah
Ada berbagai penyakit yang dapat diindikasikan sama dengan gejala sakit perut. Lebih lanjut, artikel ini akan membahas beberapa gejala dasar yang harus diwaspadai.
Sebelumnya, ketahui terlebih dahulu beberapa penyakit yang berhubungan dengan sakit perut bagian bawah sebagai berikut.
1. Apendisitis
Dalam bahasa awam, apendisitis adalah peradangan pada usus buntu. Hal ini bisa disebabkan, adanya penyumbatan pada bagian usus ujung ini.
Penyumbatan menyebabkan bakteri yang banyak terdapat pada saluran pencernaan mudah berkembang biak. Akibatnya, dinding usus bisa mengalami luka, bengkak, hingga penuh nanah. Jika dibiarkan, peradangan bisa menjalar ke bagian pencernaan lain.
Usus buntu mempunyai gejala awal di sekitar pusar, datang dan pergi. Sakit perlahan akan menjalar ke kanan. Pada tahap lanjut, sakit bisa terus menerus terjadi disertai mual dan muntah.
2. Sakit Maag
Maag yang dalam bahasa kesehatan disebut gastritis merupakan peradangan yang terjadi pada lambung. Sakit bisa terjadi pada bagian tengah perut, sedikit lebih di atas daripada usus buntu.
Rasa seperti terbakar dapat Anda rasakan saat terkena sakit maag. Pada tahap lanjutan, Anda dapat mengalami mual, gangguan pencernaan, sering bersendawa, muntah, dan tinja berwarna hitam.
3. Sakit Kandung Kemih
Nyeri kandung kemih dapat disebabkan dua hal, terjadi infeksi atau adanya penyumbatan.
Nyeri kandung kemih infeksi, umumnya merupakan nyeri sentral yang rendah hingga Anda merasa kram dan terbakar saat buang air kecil. Jika dibiarkan, Anda mungkin akan melihat darah dalam air seni.
Sementara untuk nyeri karena penyumbatan, Anda mungkin buang air sedikit-sedikit. Perut bagian bawah akan terasa sangat sakit saat Anda melakukannya. Bahkan, di kondisi kronis, sakit akan terasa meski tidak buang air kecil.
4. Nyeri Testis
Biasanya testis berada lebih rendah dari perut dan terletak di bagian tengah atau pinggir. Testis bisa mengalami peradangan atau infeksi biasa hingga infeksi menular seksual.
Trauma pada testis dapat menyebabkan rasa sakit perut bagian bawah. Sakit ini bisa disertai benjolan di bagian testis. Segera ke dokter bila sakit disertai dengan perubahan kulit dan keluar cairan dari dalam penis.
5. Prostatitis
Prostat merupakan kelenjar kecil yang terletak di antara kandung kemih dan penis. Cairan ini menjadi bagian dari air mani.
Saat prostat mengalami masalah, pria akan merasakan sakit luar biasa di alat kelamin sampai perut bagian bawah.
6. Pielonefritis
Pielonefritis merupakan infeksi yang terjadi pada ginjal. Namun, karena hasil olahannya merupakan air seni yang dibuang ke bagian kelamin, sakitnya bisa menyebar.
Anda yang menderita pielonefritis dapat merasa sakit menyebar di satu sisi perut hingga punggung.
Selain itu, Anda mungkin akan merasakan nyeri buang air kecil, ada darah dalam air seni, mual dan muntah, serta demam tinggi.
7. Batu Ginjal
Rasa sakit akibat batu ginjal bisa terjadi tiba-tiba. Sakitnya dapat sangat parah mulai dari punggung, perut, hingga selangkangan.
Sakit ini dapat dirasakan terus menerus, karena tubuh terus berusaha mendorong batu dari ginjal sepanjang ureter. Nyeri ini juga dapat disertai dengan muntah dan mual.
Yang Harus Dilakukan Saat Sakit Perut Bagian Bawah
Anda bukanlah seorang dokter? Jadi tidak perlu mendiagnosis sakit perut bagian bawah pria. Yang perlu Anda perhatikan adalah gejala yang mengharuskan ke dokter.
Opsi ke dokter diperlukan, bila:
- Sakit bertambah parah
- Suhu badan tinggi
- Ada darah di kotoran Anda
- Muntah berulang-ulang, terutama bila mengandung darah
- Perubahan pada kebiasaan buang air besar, lebih sering, atau sebaliknya.
Yang terpenting lagi, saat ke dokter Anda harus bisa mendeskripsikan rasa sakit dan bagiannya. Ini akan membantu dokter mendiagnosis sakit perut bagian bawah yang dialami.
Baca Juga: 9 Penyebab Timbulnya Sakit Perut Bagian Bawah
Medicine Net. (2022). What Causes Lower Abdominal Pain in Men? 26 Possible Causes. wwwmedicinenet.com
Very Well Health. (2022). Lower Abdominal Pain: Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment. www.verywellhealth.com
Health Grades. (2022). Lower Abdominal Pain: Causes and When to See a Doctor. www.healthgrades.com
Net Doctor. (2020). Lower abdominal pain in men: symptoms, causes and treatments. www.netdoctor.co.uk