Waspadai Ciri-ciri Penyakit Miom pada Rahim

Waspadai Ciri-ciri Penyakit Miom pada Rahim

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Kanker payudara dan kanker rahim hanyalah segelintir masalah kesehatan yang perlu diwaspadai oleh kaum hawa. Pasalnya, para wanita juga perlu memperhatikan ciri-ciri penyakit miom pada rahim.

Penyakit miom memang tidak berujung pada kanker dan membahayakan nyawa, tapi tetap saja, masalah kesehatan wanita yang satu ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan berpotensi memicu komplikasi saat persalinan. Lantas, apa saja ciri-ciri penyakit miom pada rahim?

Ciri-Ciri Penyakit Miom pada Rahim

Penyakit miom pada rahim ditandai dengan adanya tumor yang tidak bersifat kanker dan berkembang di rahim. Sebenarnya, penyakit miom di rahim sering dialami oleh kaum wanita dan terkadang tidak disadari keberadaannya.

Gangguan kesehatan ini juga kerap kali muncul di masa-masa kehamilan dan tidak menimbulkan gejala tertentu. Kadang kala, tumor yang timbul saat kehamilan bisa hilang seusai persalinan.

Ukuran tumor pada rahim beragam, ada yang sekecil biji dan ada pula yang saking besarnya dapat memperbesar ukuran rahim. Tumor akibat penyakit miom pada rahim juga bisa muncul lebih dari satu.

Bentuk dari tumor bisa berupa tonjolan atau seperti jamur yang memiliki tangkai. Durasi perkembangan tumor di rahim juga berbeda-beda pada tiap orang, ada yang lambat dan ada pula yang cepat.

Ciri-ciri atau tanda-tanda penyakit miom pada rahim tergantung dari ukuran, lokasi, dan jumlah tumor dalam rahim. Berikut adalah beberapa gejala penyakit miom pada rahim yang bisa muncul:

  • Sembelit
  • Adanya rasa seperti kembung atau kekenyangan di perut bagian bawah
  • Perut bagian bawah membesar
  • Nyeri paha atau punggung bagian bawah
  • Mengalami pendarahan di luar masa menstruasi
  • Sering atau kesulitan buang air kecil
  • Rasa nyeri saat berhubungan intim
  • Keluarnya cairan dari organ intim dalam jumlah banyak
  • Pendarahan saat menstruasi yang bisa berlangsung lebih dari seminggu atau lebih banyak dari biasanya.
  • Adanya rasa sakit atau tekanan pada bagian panggul

Penyebab Penyakit Miom pada Rahim

Penyebab dari penyakit miom pada rahim belum diketahui secara pasti, tapi ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu dari gangguan ini, yaitu:

  • Faktor genetik, adanya perubahan atau kelainan pada gen di otot jaringan rahim.
  • Tingkat matriks ekstraselular yang tinggi, senyawa matriks ekstraselular berperan sebagai perekat antar sel. Kelebihan zat ini berpotensi menimbulkan tumor di rahim.
  • Pengaruh zat tertentu, senyawa tertentu dalam tubuh yang berhubungan dengan perkembangan jaringan tubuh bisa memicu pembentukan tumor di rahim.
  • Kenaikan hormon, adanya hormon estrogen dan progesteron yang berlebih dalam tubuh dapat meningkatkan peluang munculnya tumor di rahim.
  • Kondisi tubuh, orang yang mengalami obesitas, baru saja mengalami menstruasi pertamanya, dan mengalami menopause di masa tua memiliki risiko yang lebih besar untuk menderita penyakit miom di rahim.

Bagaimana Penyakit Miom pada Rahim Dideteksi?

Biasanya penyakit miom pada rahim yang tidak memperlihatkan gejala baru terdeteksi saat Anda menjalani pemeriksaan rahim rutinan.

Jika dokter merasa ada tumor yang tumbuh di rahim, Anda akan disarankan untuk menjalani beberapa pemeriksaan, seperti tes laboratorium, tes ultrasound, histerosalpingografi, histerosonografi, histeroskopi, laparoskopi, CT scan, X-ray, ultrasonografi (USG), dan tes MRI.

Baca Juga: Pahami Lebih Jauh Prosedur Operasi Miom (Miomektomi)

Cara Mencegah Penyakit Miom pada Rahim

Meskipun tidak berisiko menjadi kanker atau meningkatkan peluang Anda mengalami kanker, tapi penyakit miom pada rahim dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpotensi menimbulkan komplikasi saat persalinan.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan tindakan pencegahan agar bisa terhindari dari penyakit miom pada rahim. Saat ini, yang bisa Anda lakukan adalah menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi banyak buah dan sayur, rutin berolahraga, serta menjaga berat badan.

Anda juga perlu menjalani pemeriksaan rahim secara rutin di dokter kandungan untuk memastikan kesehatan rahim Anda.

Jika Anda merasa mengalami ciri-ciri penyakit miom di rahim, tidak ada salahnya berkonsultasi ke dokter untuk menjalani pemeriksaan secara menyeluruh. Segera kunjungi dokter apabila Anda mengalami:

  • Penurunan sel darah merah atau anemia
  • Adanya pendarahan sebelum atau sesudah masa menstruasi
  • Menstruasi yang terasa sangat menyakitkan, berlangsung terlalu lama, atau mengeluarkan darah dalam jumlah yang sangat banyak.
  • Nyeri panggul yang tidak kunjung reda
  • Kesulitan untuk buang air kecil

Baca Juga: Kenali Perbedaan dan Persamaan Tumor, Miom dan Kista

Sumber

Cleveland Clinic. (2020). Uterine Fibroids. www.my.clevelandclinic.org

Mayo Clinic. (2021). Uterine Fibroids. www.mayoclinic.org

OASH. (2019). Uterine Fibroids. www.womenshealth.gov

WebMD. (2020). Uterine Fibroids. www.webmd.com