Waspadai Bahaya Komplikasi pada Sinusitis

Waspadai Bahaya Komplikasi pada Sinusitis

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Masalah medis di pernapasan, khususnya bagian hidung, akan sangat menganggu aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah gangguan sinusitis yang dapat menimbulkan beragam gejala, seperti sakit kepala dan kesulitan untuk bernapas.

Namun, tahukah Anda kalau sinusitis yang tidak segera ditangani secara tepat dapat menyebabkan beragam komplikasi yang serius? Kenali lebih lanjut apa saja bahaya komplikasi pada sinusitis!

Baca Juga: Ketahui Gejala Penyakit Sinusitis dan Pengobatannya

Bahaya Komplikasi pada Sinusitis

Sinusitis terjadi saat rongga bagian dalam hidung mengalami pembengkakan dan peradangan yang menyebabkan penumpukan dan kesulitan pengeluaran lendir di hidung.

Sinusitis yang akut atau hanya bersifat sementara dapat sembuh dalam kurun waktu seminggu sampai 10 hari, tapi sinusitis yang kronis atau parah bisa mengakibatkan berbagai komplikasi yang berbahaya. Berikut adalah beberapa bahaya komplikasi sinusitis yang perlu diwaspadai:

• Infeksi. Meskipun jarang terjadi, tapi pada kasus tertentu, sinusitis yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius berupa penyebaran infeksi atau peradangan ke bagian organ lainnya, seperti tulang atau kulit.
• Masalah pada Penglihatan. Bahaya komplikasi pada sinusitis kedua dapat terjadi ketika infeksi menyebar ke bagian mata dan menyebabkan masalah pada penglihatan yang bisa berujung pada kebutaan secara permanen.
• Nanah di Hidung atau Otak. Infeksi sinusitis yang tidak segera diatasi dapat memicu terbentuknya nanah pada dinding rongga hidung atau bahkan pada otak. Nanah ini dapat menyebabkan pembengkakan pada kedua organ tersebut. Nanah di otak sangatlah berbahaya dan harus segera diatasi.
• Meningitis. Apabila Infeksi menyebar sampai ke organ otak dan memicu peradangan pada cairan dan lapisan di sekitar otak serta tulang belakang, maka Anda dapat mengalami meningitis yang ditandai dengan demam, kekakuan pada leher, dan sakit kepala.

Meningitis merupakan masalah medis yang serius yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak, kehilangan pendengaran, gagal ginjal, kejang-kejang, hingga kematian.

Apa yang Menyebabkan Sinusitis?

Sinusitis disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di rongga hidung bagian dalam yang memicu peradangan. Biasanya gangguan medis ini diakibatkan oleh alergi atau infeksi saluran pernapasan bagian atas berupa pilek.

Akan tetapi, Anda bisa memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami sinusitis apabila:

• Mempunyai kondisi medis tertentu, seperti masalah pada sistem imun tubuh, asma, alergi yang berdampak pada sistem pernapasan, atau fibrosis kistik.
• Sering merokok atau terpapar senyawa kimia yang berbahaya bagi tubuh, seperti asap rokok.
• Memiliki infeksi tertentu, seperti infeksi pada gigi atau infeksi jamur.
• Menderita pilek.
• Sensitif terhadap obat aspirin.
• Ada kecacatan atau masalah pada organ hidung, seperti tumor, polip hidung, tulang hidung yang tidak proporsional, atau bergesernya dinding pembatas lubang hidung (deviasi septum nasal).

Bagaimana Cara Mengobati Sinusitis?

Meskipun terlihat sepele, bahaya komplikasi pada sinusitis bukanlah sesuatu yang boleh dianggap remeh.

Untungnya, sinusitis merupakan kondisi medis yang relatif mudah ditangani. Tergantung dari seberapa parah sinusitis yang dialami, dokter dapat memberikan Anda beberapa penanganan, seperti:

1. Penggunaan Semprotan Hidung

Sinusitus ringan yang disebabkan oleh alergi atau benda asing tertentu dapat dengan gampang ditangani dengan penggunaan semprotan atau larutan khusus yang dimasukkan ke dalam hidung untuk membilas pemicu sinusitis.

2. Pemberian Obat-obatan Tertentu

Apabila sinusitis dipicu oleh masalah medis tertentu, dokter dapat memberikan obat-obatan khusus, obat alergi, antibiotik, obat peredam nyeri, medikasi untuk mengurangi ukuran polip pada hidung, dan obat anti jamur.

Jika semprotan hidung biasa tidak mempan, dokter bisa memberikan obat, semprotan, larutan, atau injeksi kortikosteroid untuk meredakan peradangan.

Bagi penderita sinusitis yang sensitif terhadap aspirin, dokter akan meresepkan aspirin dalam dosis tertentu untuk meningkatkan tingkat toleransi pasien terhadap obat aspirin secara bertahap.

Baca Juga: Ketahui Berbagai Macam Obat untuk Atasi Sinusitis tanpa Operasi

3. Operasi

Pada kasus tertentu, sinusitis yang tidak kunjung sembuh atau makin parah memerlukan pembedahan, khususnya untuk sinusitis yang disebabkan oleh polip pada hidung atau kecacatan pada struktur tulang hidung. Kadang kala, operasi juga dijalankan untuk membersihkan rongga hidung.

Cara Mencegah Sinusitis

Untuk mengurangi risiko Anda mengalami bahaya komplikasi karena sinusitis, maka Anda perlu melakukan beberapa tindakan pencegahan untuk menimalisasi peluang menderita sinusitis, seperti:

1. Memakai Humidifier

Humidifier dapat membantu melembabkan ruangan dan mencegah saluran pernapasan kering. Selain itu, mesin humidifier juga dapat membuat rumah bebas dari jamur atau lumut yang dapat memicu alergi dan sinusitis.

2. Mengelola Alergi

Jika Anda memiliki alergi tertentu, hindari penyebab alergi dan segera atasi alergi yang tiba-tiba kambuh dengan obat antihistamin atau kunjungi dokter.

3. Menghindari Polusi

Polusi udara mengandung senyawa tertentu yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, salah satunya adalah asap rokok. Oleh karena itu, hindari paparan asap rokok dan sebaiknya berhentilah merokok.

4. Melindungi Diri dari Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Infeksi saluran pernapasan atas selalu menjadi penyebab utama dari sinutis. Untuk mencegah terpapar infeksi tersebut, selalu cuci tangan dengan air dan sabun sebelum mengonsumsi makanan atau menyentuh area wajah.

Jaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi imbang, serta menjalani vaksinasi flu secara rutin. Hindari bertemu dengan orang yang sedang menderita infeksi saluran pernapasan atas ataupun infeksi lainnya.

Apabila Anda mempunyai gejala sinusitis atau menderita kondisi medis tertentu yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami sinusitis, segera konsultasikan ke dokter untuk mengindari bahaya komplikasi pada sinusitis.

Baca Juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Sinusitis Kronis