Berbagai Jenis Penyakit pada Ginjal yang Perlu Diwaspadai
By: Opie
Categories:
Berbagai Jenis Penyakit pada Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Penulis: Anggita | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 17 Oktober 2022
Ginjal merupakan organ yang penting karena bisa memengaruhi kinerja organ tubuh lainnya.
Jika ginjal Anda bermasalah, maka Anda bisa terkena masalah kesehatan lain yang lebih membahayakan.
Inilah hal yang mewajibkan Anda untuk mengetahui berbagai penyakit yang bisa menimpa ginjal Anda. Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Ginjal Bengkak? Ketahui Penyebabnya
1. Batu Ginjal
Anda mungkin sudah tidak asing dengan penyakit ini. Sama seperti namanya, batu ginjal disebabkan oleh berbagai zat dalam darah Anda yang membeku sehingga menjadi batu dalam ginjal.
Batu ginjal yang masih kecil dapat dikeluarkan dengan berbagai pengobatan serta minum air yang banyak.
Namun, jika batu ginjal Anda sudah membesar, Anda mungkin memerlukan operasi untuk mengeluarkannya. Karenanya, sebaiknya Anda mencegah terjadinya penyakit batu ginjal.
Batu ginjal tidak akan membuat Anda merasakan gejala sampai ia bergerak. Setelah itu, Anda akan merasakan:
- Sakit di bagian tulang rusuk
- Rasa terbakar saat buang air kecil
- Rasa sakit ke bagian bawah pinggul
- Urin berwarna merah hingga coklat
- Urin memiliki bau tak sedap
- Muntah
- Mual
- Sering buang air kecil meski sedikit-sedikit
2. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kencing atau kemih merupakan infeksi yang terjadi pada sistem urinaria Anda, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra. Infeksi ini bisa berakibat fatal dan menyebar ke ginjal Anda.
Biasanya, infeksi ini terjadi karena bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih Anda. Selain itu, infeksi ini juga lebih sering terjadi pada wanita, hal ini disebabkan karena:
- Ukuran uretra wanita lebih pendek dari pria
- Penggunaan alat kontrasepsi seperti diafragma
- Terjadinya menopause
- Aktif secara seksual
Selain itu, kondisi ini umumnya memmunculkan gejala-gejala berupa:
- Selalu ingin buang air kecil
- Rasa terbakar saat buang air kecil
- Rutin buang air kecil meski jumlahnya sedikit
- Urin berbusa
- Urin berwarna merah atau cokelat
- Bau urin sangat kuat
- Nyeri di bagian panggul
3. Gagal Ginjal
Ginjal berfungsi untuk membuang sisa-sisa pencernaan dari darah Anda, bahkan menjaga keseimbangan air dan mineral di darah. Maka itu, saat ginjal berhenti bekerja, maka Anda mengalami gagal ginjal.
Gagal ginjal terbagi menjadi , gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis.
- Gagal ginjal akut
Gagal ginjal akut terjadi saat aliran darah ke ginjal Anda tak cukup, atau bisa jadi terjadi kerusakan langsung pada ginjal. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kerusakan ginjal, seperti:
- Tubuh mengalami dehidrasi
- Konsumsi obat yang bisa merusak ginjal
- Komplikasi saat sedang hamil
- Kecelakaan
- Sepsis
- Pembesaran prostat
- Memiliki penyakit autoimun
- Gagal ginjal kronis
Apabila fungsi ginjal terganggu lebih dari 3 bulan, maka Anda disebut mengidap gagal ginjal kronis. Sayangnya, gagal ginjal kronis sulit untuk diobati. Penyebab dari kondisi ini adalah:
- Diabetes
- Hipertensi
- Penyakit kekebalan tubuh
- HIV/AIDS
- Hepatitis
- Infeksi saluran kemih, seperti pyelonephritis
- Radang di penyaringan ginjal
- Penyakit ginjal polikistik
Baca Juga: Ketahui Syarat dan Ketentuan untuk Donor Ginjal
4. Glomerulonephritis atau Nephritis
Nephritis merupakan bentuk peradangan yang terjadi di glomeruli, yaitu penyaring darah dan membuang sisa cairan di tubuh.
Jika organ glomeruli rusak, maka fungsi ginjal bisa terganggu sehingga mengakibatkan terjadinya gagal ginjal.
Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan terjadinya glomerulonephritis, beberapa di antaranya yaitu:
- Lupus
- Antibodi Anda menyerang ginjal dan paru-paru
- Penggunaan obat antiinflamasi non-steroid seperti ibuprofen
5. Penyakit Ginjal Polisistik
Kista bisa tumbuh di dalam ginjal Anda. Kondisi ini disebut dengan autosomal dominant polycystic kidney disease atau penyakit ginjal polisistik.
Karena adanya kista, maka ginjal Anda sulit untuk bekerja dengan semestinya. Sehingga Anda bisa terkena:
- Infeksi
- Tekanan darah tinggi
- Batu ginjal
- Gagal ginjal
Seringkali, penyakit ini tidak menyebabkan gejala tertentu. Namun gejala bisa muncul saat Anda mencapai usia 30 tahun ke atas, hingga merusak ginjal Anda. Setidaknya, Anda bisa mencegahnya dengan menerapkan pola hidup sehat.
6. Tumor Ginjal
Sama dengan organ lainnya, tumor juga bisa tumbuh di ginjal Anda. Beberapa tumor bisa menjadi kanker, namun beberapa lainnya jinak. Tumor yang cepat tumbuh, besar, serta menyebar dengan cepat, disebut dengan tumor ganas.
Jika tumor masih berada di tahap awal, maka gejala jarang muncul. Namun gejala yang mungkin Anda rasakan bisa seperti:
- Urin mengeluarkan darah
- Anemia
- Sakit di tulang rusuk dan pinggang
- Sakit di salah satu bagian punggung bawah
- Nafsu makan menurun
- Berat badan turun tanpa diet
- Demam yang tidak turun
Penanganan tumor yang tepat disesuaikan dengan tingkat keganasan tumor yang Anda miliki. Anda mungkin akan disarankan untuk melakukan operasi, seperti pengangkatan tumor sampai ginjal Anda.
Baca Juga: Gejala Awal Sakit Ginjal: Sebab dan Tips Menjaga Ginjal
Mayo Clinic. (2020). Kidney stones – Symptoms and causes. www.mayoclinic.org
Mayo Clinic. (2021). Urinary tract infection (UTI) – Symptoms and causes. www.mayoclinic.org
Web MD. (2020). Kidney Disease (Chronic & Acute) – Causes, Risk Factors, Stages. www.webmd.com
Healthline. (2018). Glomerulonephritis: Causes, Symptoms, and Treatment. www.healthline.com
Web MD. (2020). Autosomal Dominant Polycystic Kidney Disease: Symptoms, Diagnosis, and Treatment. www.webmd.com
Urology Care Foundation. Kidney Cancer: Symptoms, Diagnosis & Treatment. www.urologyhealth.org