Vitabumin: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Vitabumin: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Menjaga daya tahan tubuh amatlah penting terutama di tengah banyaknya virus dan penyakit yang siap menginfeksi tubuh. Salah satu cara yang bisa diterapkan untuk membuat tubuh tetap prima adalah dengan mengonsumsi multivitamin. Anda bisa mencoba vitabumin, multivitamin yang mengandung ekstrak temulawak, ikan gabus dan madu yang bermanfaat mengoptimalkan daya tahan dan mendorong tumbuh kembang anak. Vitabumin dapat dikonsumsi tanpa menggunakan resep dokter karena bersumber dari bahan alami.

Sebelum mengonsumsi vitabumin, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu mengenai fungsi, dosis, dan efek sampingnya. Informasi tersebut penting untuk meningkatkan efektivitas obat dan menghindari risiko berbahaya yang ditimbulkannya. Berikut ini penjabaran mengenai fungsi, dosis, dan efek samping vitabumin:

Baca Juga: Apa yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Mengonsumsi Multivitamin?

Fungsi Vitabumin

Walaupun tergolong suplemen alami, vitabumin memiliki fungsi-fungsi baik untuk tubuh diantaranya:

  • Mengoptimalkan imunitas tubuh
  • Membantu mengobati gangguan pencernaan
  • Meredakan demam, batuk, dan mempercepat pemulihan luka
  • Mendukung nafsu makan pada anak-anak.

Dosis

Dosis vitabumin disesuaikan dengan usia dan kondisi fisik pasien. Sebaiknya sebelum mengonsumsi kocok dulu kemasan supaya tercampur rata. Suplemen ini dapat diminum secara langsung atau dicampurkan dengan makanan dan minuman yang Anda konsumsi.  Kandungan dalam vitabumin di antaranya 11,25 gram madu (Mel depuratum), 3,75 gram ekstrak ikan gabus (Ophiocephalus striatus), dan 1,87 gram temulawak (Curcuma xanthorrhiza rhizoma). Adapun dosisnya yaitu:

  • 2 sendok teh diberikan 2 sampai 3 kali sehari bergantung pada usia dan anjuran dari dokter.
  • Untuk anak berusia 1-3 tahun, berikan 1 sendok teh sebanyak 3 kali sehari.
  • Untuk anak-anak di atas 4 tahun hingga 12 tahun, berikan 1 sendok makan tiap hari.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Vitabumin

  • Sebelum mengonsumsi vitabumin sebaiknya pastikan diri Anda apakah memiliki reaksi alergi terhadap kandungan di dalamnya sebab kemungkinan vitabumin memicu kontradiksi pada orang alergi terhadap kandungannya.
  • Beri tahu dokter Anda mengenai riwayat sakit yang Anda miliki serta obat yang sedang dikonsumsi untuk mencegah ketidakefektifan salah satu obat.
  • Kondisi kesehatan tertentu mungkin memicu efek samping berbahaya jika mengonsumsi vitabumin.
  • Jangan berikan vitabumin kepada anak berusia di bawah 1 tahun yang alergi terhadap ikan, madu dan anak dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
  • Untuk mencegah interaksi obat, sebaiknya hindari mengonsumsi buah jeruk bali merah saat sedang minum vitabumin.
  • Belum ada kasus mengenai overdosis vitabumin, namun Anda tetap dilarang mengonsumsinya melebihi dosis yang telah ditetapkan.
  • Bila terjadi gejala overdosis, sebaiknya segera ke dokter untuk mendapatkan pertolongan.
  • Simpanlah vitabumin di tempat yang aman, sejuk, dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping

Setiap obat dan suplemen bisa menimbulkan efek samping yang perlu Anda waspadai. Anda juga mungkin mengalami efek samping yang tidak tertera di kemasan. Apabila efek samping tersebut membuat Anda khawatir, berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter merupakan cara yang tepat untuk mencegahnya. Berhentilah mengonsumsi vitabumin apabila menimbulkan efek samping berbahaya yang mengganggu kesehatan misalnya:

  • Gatal-gatal
  • Kulit iritasi
  • Mual dan muntah
  • Pusing dan sakit kepala
  • Kulit kemerahan

Baca Juga: Kenali Multivitamin Renovit untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

Sumber

Medicinet (2021). Honey. www.medicinenet.com

Tablet Wise. Honey. www.tabletwise.net

WebMD. Honey. www.webmd.com

WebMd. Turmeric – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com