Ultracet Tablet: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Ultracet Tablet: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ultracet adalah obat yang mengandung kombinasi bahan tramadol dan asetaminofen. Tramadol sendiri merupakan obat yang berfungsi sebagai pereda nyeri yang mirip dengan opioid (terkadan disebut narkotik). Sedangkan acetaminophen adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri namun efeknya kurang kuat, tapi dapat meningkatkan efek tramadol.

Baca Juga: Kenali Obat Tramadol yang Membuat Ketergantungan

Fungsi Ultracet Tablet

Ultracet tablet merupakan obat yang digunakan untuk terapi jangka pendek yang dapat mengatasi nyeri ringan sampai berat, seperti nyeri setelah tindakan operasi dan saat timbul rasa sakit pada seluruh tubuh atau yang disebut dengan fibromyalgia.

Hal-hal yang Harus Dilakukan Sebelum Mengonsumsi Ultracet Tablet

Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi Ultracet tablet jika Anda alergi terhadap bahan penyusunnya seperti acetaminophen (Tylenol) atau tramadol (Ultram), atau jika Anda memiliki kondisi seperti berikut.

  • Mengalami asma yang parah atau memiliki masalah pada sistem pernapasan
  • Terjadi penyumbatan di perut atau usus
  • Anda telah menggunakan atau mengonsumsi obat inhibitor MAO seperti isocarboxazid, linezolid, phenelzine, rasagiline, selegiline, tranylcypromine) dalam 14 hari terakhir.

Perlu Anda ingat bahwa Ultracet tablet tidak boleh digunakan oleh semua orang yang berusia di bawah 12 tahun. Anda juga tidak boleh memberikan obat ini kepada siapapun yang masih berusia di bawah 18 tahun dan baru saja selesai menjalani operasi pengangkatan amandel atau kelenjar gondok.

Penggunaan obat tramadol juga dapat menyebabkan kejang-kejang pada beberapa orang. Risiko timbulnya kejang-kejang ini mungkin akan lebih tinggi jika Anda memiliki kondisi seperti berikut.

  • Kecanduan minum minuman beralkohol atau mengonsumsi narkoba.
  • Mengalami masalah pernapasan seperti sleep apnea.
  • Memiliki gangguan metabolisme.
  • Mengalami cedera pada kepala, tumor otak, atau kejang.
  • Baru saja mengonsumsi obat penenang atau obat narkotik.

Agar Anda tetap aman dan sehat setelah mengonsumsi obat Ultracet, Anda perlu memberi tahu dokter jika Anda pernah mengalami:

  • Penyakit hati atau jika Anda memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol.
  • Memiliki gangguan atau penyakit ginjal dan masalah buang air kecil.
  • Memiliki masalah dengan organ pankreas, kantong empedu dan kelenjar tiroid.
  • Mengalami depresi, penyakit mental, dan pernah mencoba bunuh diri.

Jika Anda mengonsumsi Ultracet saat hamil, bayi Anda bisa menjadi tergantung dengan tramadol. Hal ini juga menyebabkan gejala yang dapat mengancam jiwa bayi setelah lahir. Selain itu, Anda juga perlu menanyakan kepada dokter sebelum menggunakan obat opioid jika sedang menyusui. Beri tahu dokter Anda jika Anda merasa mengantuk yang parah atau bayi Anda (yang masih dalam fase menyusui) mengalami pernapasan yang lambat.

Cara Pakai  Ultracet Tablet

Gunakan Ultracet tablet sesuai dengan petunjuk dokter Anda. Ikuti petunjuk yang ada pada label resep dan baca semua petunjuk penggunaan obat. Hindari penggunaan obat Ultracet dalam jumlah yang besar atau dalam jangka waktu yang lebih lama dari yang ditentukan oleh dokter. Beri tahu dokter Anda jika setelah minum obat ini Anda merasakan dorongan untuk minum obat ini lebih banyak. Jumlah maksimum Ultracet yang dikonsumsi adalah 2 tablet per dosis atau 8 tablet per hari. Jangan minum obat Ultracet lebih dari 5 hari secara berturut-turut.

Anda bisa mengonsumsi Ultracet dengan atau tanpa makanan, tapi minumlah dengan cara yang sama Anda tidak boleh berhenti menggunakan obat ini secara tiba-tiba setelah penggunaan dalam jangka panjang. Ikuti instruksi dokter tentang pengurangan dosis obat Anda.

Simpan Ultracet tablet pada suhu kamar jauh dari udara yang lembap dan panas. Simpan obat di tempat di mana tidak ada yang bisa menggunakannya dengan tidak semestinya.

Efek Samping Ultracet Tablet

Dalam kasus yang jarang terjadi, kandungan asetaminofen pada Ultracet dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah bahkan bisa berakibat fatal. Hal ini bisa terjadi jika Anda telah menggunakan obat asetaminofen di masa lalu dan tidak ada reaksi. Segera hentikan konsumsi obat ini dan hubungi dokter Anda jika Anda mengalami kulit yang kemerahan atau muncul ruam yang menyebar dan mengelupas. Obat ini juga dapat memperlambat atau menghentikan pernapasan Anda. Sehingga, obat ini bisa menyebabkan kematian.

Berhenti konsumsi Ultracet dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala seperti berikut.

  • Pernapasan Anda menjadi berisik atau muncul suara tiap Anda bernapas, pernapasan menjadi dangkal, dan berhenti bernapas saat tidur.
  • Detak jantung jadi lambat atau nadi menjadi lemah
  • Pusing atau merasa seperti akan pisang
  • Kejang-kejang
  • Sakit pada dada
  • Mengalami masalah hati, kehilangan nafsu makan, urin menjadi berwarna gelap, dan penyakit kuning.
  • Kadar kortisol dalam tubuh menjadi rendah yang menyebabkan Anda menjadi mual-mual muntah, tidak nafsu makan, kepala pusing, tubuh lelah dan lemah.
  • Kadar serotonin dalam tubuh menjadi tinggi yang menyebabkan Anda menjadi halusinasi, demam, berkeringat, menggigil, detak jantung menjadi lebih cepat, otot kaku, mata kedutan, kehilangan koordinasi, mual, muntah, dan diare.

Baca Juga: Berapa Dosis Aman Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri?

Sumber

Drugs. (2021). Ultracet. drugs.com

MIMS. Ultracet. mims.com

RxList. (2021). Ultracet. rxlist.com

WebMD. Ultracet – Uses, Side Effects, and More. webmd.com