Tips Perawatan Setelah Khitan

Tips Perawatan Setelah Khitan

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 5 Juni 2023

 

Khitan merupakan proses pengangkatan kulit penutup bagian kepala penis atau kulup. Luka khitan atau sunat yang belum kering akan menimbulkan rasa sakit. Setelah anak menjalani proses khitan, orangtua harus mengetahui tips perawatan setelah khitan.

Kulup memang masih menempel pada penis saat bayi laki-laki baru lahir. Dengan berjalannya waktu, kulup mulai terpisah dari kepala penis tapi masih terhubung dan bisa ditarik kembali.

Ada beberapa kondisi gangguan medis yang membuat kulup tidak bisa terpisah dari kepala penis yang disebut dengan phimosis dan membutuhkan khitan. Terlepas dari masalah kesehatan tersebut, beberapa agama, dan kepercayaan menganjurkan sunat untuk anak laki-laki.

Manfaat Khitan untuk Anak Laki-laki

Sebelum mengetahui cara perawatan setelah khitan ada baiknya mengetahui manfaat khitan untuk anak laki-laki, sebagai berikut :

  • Membuat penis menjadi lebih mudah dibersihkan serta dicuci.
  • Mencegah dan mengatasi radang kelenjar kulup atau paraphimosis dan phimosis.
  • Mengurangi risiko terkena kanker penis.
  • Mencegah infeksi menular seksual.
  • Mengurangi risiko infeksi saluran kencing.

Lama Perawatan di Rumah Setelah Khitan

Pada umumnya, perawatan setelah khitan selama di rumah bisa dilakukan selama 7-10 hari sampai anak sembuh. Biasanya perawatan setelah khitan tergantung metode operasi yang diterapkan dan usia anak saat dikhitan.

Anak yang berusia kurang dari satu tahun saat dikhitan, pada umumnya lebih cepat pulih dan jarang mengalami komplikasi daripada anak yang usianya lebih tua. Sehingga para ahli memberikan saran agar anak dikhitan pada usia 1-5 tahun.

Namun, keputusan ini tergantung pada orangtua dan kesiapan masing-masing anak. Pasalnya, setiap anak memiliki kondisi yang berbeda-beda. Sebaiknya orangtua menanyakan langsung pada dokter berapa lama waktu yang tepat untuk melakukan perawatan pada anak setelah khitan.

Tips Perawatan Setelah Khitan

Lama perawatan setelah khitan dengan menggunakan metode laser maupun khitan biasa kurang lebih sama. Berikut beberapa tips perawatan setelah khitan yang bisa dilakukan agar luka lebih cepat sembuh, antara lain :

1. Minum obat pereda nyeri

Setelah proses khitan, biasanya anak merasakan tidak nyaman atau sakit pada area penis. Dokter akan meresepkan obat pereda nyeri. Pastikan anak mengkonsumsi obat tersebut sesuai dengan saran dokter atau apoteker.

2. Menjaga luka agar tetap kering

Setelah dikhitan, biasanya penis akan dibalut dengan kain kassa. Pastikan kassa tetap kering selama kurang lebih tiga hari setelah khitan. Apabila basah lepaskan kain kassa sesuai dengan saran dokter, lalu ganti dengan yang baru. Penggunaan kain kassa yang benar sangat penting agar luka cepat kering.

3. Bersihkan luka khitan

Selama dua hari pertama setelah dikhitan, penis akan mengeluarkan cairan bening. Kondisi ini cukup normal, luka bisa dibersihkan dengan cara menyekanya sampai bersih. Jangan lupa untuk membersihkan luka khitan setiap hari dengan menggunakan air biasa atau NaCl. Hindari penggunaan sabun untuk membersihkan luka khitan.

4. Gunakan celana yang nyaman

Luka yang tidak nyaman bisa mengganggu proses penyembuhan luka khitan. Pastikan anak menggunakan celana dalam yang longgar dan nyaman, agar dapat menyokong area bekas khitan.

5. Penis berdarah setelah khitan

Penis yang berdarah setelah khitan bisa diatasi dengan cara menekan sedikit bagian ujung penis selama 10 menit dengan menggunakan kassa atau kain bersih.

6. Oleskan pelembab

Luka setelah khitan biasanya akan rentan menempel pada celana dalam. Untuk menghindari hal ini, dokter akan menyarankan mengoles luka tersebut dengan menggunakan pelembab yang mengandung petroleum jelly pada luka khitan.

7. Jangan berendam

Setelah melakukan khitan, sebaiknya tidak berendam selama beberapa hari. Lebih disarankan untuk mandi dengan menggunakan shower atau gayung.

8. Hindari aktivitas berat

Hindari aktivitas berat lebih dulu selama beberapa hari hingga satu minggu pertama agar luka cepat kering. Ada baiknya tidak menaiki sepeda juga pada waktu-waktu tersebut.

9. Konsumsi makanan bergizi

Jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi anak setelah khitan agar cepat kering adalah makanan yang bergizi tinggi protein. Makanan ini akan membantu luka setelah khitan menjadi lebih cepat kering. Selain itu, juga dianjurkan untuk minum air putih yang cukup selama 24 jam pertama setela khitan untuk menghindari dehidrasi.

Awasi tanda-tanda bahaya

Lakukan pemeriksaan pada anak ke dokter, apabila mengalami gejala yang berbaya sebagai berikut :

  • Penis mengalami bengkak yang tidak wajar
  • Warna penis berubah kebiruan
  • Mual dan muntah yang tak kunjung berhenti
  • Demam
  • Pendarahan bekas luka sunat yang mengalir terus
  • Penis mengalami pendarahan yang berlebihan
  • Kemerahan yang parah pada penis yang tidak hilang dalam waktu 7-10 hari.
  • Infeksi yang berlebihan seperti keputihan yang semakin parah atau lepuh yang berisi nanah.
  • Tidak buang air kecil secara normal dalam waktu 12 jam setela khitan.

Kondisi tersebut segera membutuhkan penanganan lebih lanjut. Anak akan merasakan tidak nyaman dan tidak bisa tidur setelah menjalani khitan. Perawatan luka setelah khitan yang benar dilakukan untuk menghindari gangguan lain yang lebih serius.

Baca Juga: Ketahui Kelebihan dari Metode Sunat Klamp dan Risikonya

Sumber

Kids Health. (2022) What is Circumsion. www.kidshealth.org

My Cleaveland Clinic.. (2021) Circumcision. www.my.clevelandclinic.org

Caring for Kids.  (2021) Circumcision of baby boys: Information for parents. www.caringforkids.cps.ca

Health Line. (2017) Circumcision. www.healthline.com

Childrens Day Ton. (2021). Circumcision. www.childrensdayton.org