Ini Penjelasan Mengenai Sikap Asertif yang Wajib Kita Miliki

Ini Penjelasan Mengenai Sikap Asertif yang Wajib Kita Miliki

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 5 April 2023

 

Salah satu keterampilan sosial yang perlu terus diasah adalah berkomunikasi dengan asertif.

Berkomunikasi dengan asertif atau tegas berarti Anda secara tegas dapat menghormati pikiran dan keinginan orang lain tanpa menyakiti diri sendiri.

Anda yang mampu asertif dapat mengekspresikan diri secara tegas, langsung, dan positif tanpa menyakiti atau menyerang orang lain.

Baca Juga: Ciri-ciri Toxic People dan Cara Menghadapinya

Perbedaan Gaya Komunikasi Asertif dengan Gaya Komunikasi Lain

Mari kita ilustrasikan perbedaan ini dengan sebuah contoh.

Suatu hari, Anda memesan mie ayam. Namun, karena warung begitu ramai, pelayan mengantarkan semangkuk bakso dengan potongan sawi yang Anda tak suka. Bagaimana respon Anda?

  • Si agresif langsung marah-marah, menggebrak meja, dan memancing keributan
  • Si pasif akan diam dan memakannya dengan pasrah
  • Si Pasif-agresif akan makan bakso sambil terus mengeluhkan pesanan yang salah kepada teman
  • Si asertif akan memanggil pelayan dan meminta dengan sopan sambil menjelaskan bahwa ia memesan mie ayam

Nah, bisa Anda lihat bahwa mereka yang asertif berusaha tidak menyakiti hati orang lain tanpa mengorbankan dirinya sendri, bukan?

Manfaat Memiliki Sikap Asertif

Ketika Anda membiasakan diri bersikap asertif, hubungan yang Anda bangun dengan orang-orang di sekitar Anda mungkin lebih hangat dan minim masalah.

Mereka yang pasif mungkin akan stres karena tidak bisa mengungkapkan keinginan. Mereka yang agresif, mungkin stres karena sering membuat konflik.

Sama halnya dengan si pasif-agresif yang berpotensi memunculkan masalah tanpa disadari.

Nah, berikut beberapa manfaat menjadi asertif:

  • Semakin percaya diri dan mengenali perasaan sendiri
  • Melindungi kebutuhan Anda
  • Saling menghormati
  • Mencegah stres
  • Meningkatkan keterampilan mengambil keputusan
  • menciptakan hubungan yang jujur dan tanpa konflik
  • Tidak membuat orang lain dan diri sendiri mengalami kerugian

Cara Memiliki Sikap Asertif

Berikut adalah kiat yang bisa Anda coba biasakan untuk menjadi lebih asertif:

  • Kenali diri – Sebelum memperbaiki diri, ketahui lebih dulu apa gaya komunikasi Anda. Pastikan apakah Anda terlalu sering mengatakan ‘Ya’ karena kesulitan menyanggah suatu pendapat.

Pastikan juga apakah orang-orang di sekitar menjauhi Anda karena sering marah, dan apakah Anda terlalu sering membicarakan orang lain di belakang karena takut salah.

Dengan mengenali diri Anda sendiri, Anda akan menjadi tahu apa yang perlu diubah.

  • Gunakan kata ganti pertama – Kiat yang Anda coba adalah menggunakan kata ganti pertama yang membuat orang tahu apa yang Anda pikirkan tanpa terkesan menuduh. “Saya kurang sependapat karena,” lebih terdengar halus ketimbang,”Tidak! Kamu salah!”.

Atau, “Saya ingin kamu membantu saya mengerjakan ini,” lebih baik daripada,”Kerjakan ini sekarang juga!”. Biasakan memilih kata yang membuat orang merasa nyaman ketika mendengarnya.

  • Belajar mengatakan tidak – Ketika Anda menyadari bahwa Anda ternyata pasif,  kesulitan menolak atau menyanggah belajarlah mengatakannya mulai dari sekarang.

Orang lain mungkin tak tahu jika Anda tidak suka jika Anda diam saja. “Maaf, saya tidak bisa mengerjakan ini sekarang. Saya masih memiliki tugas lain,” mungkin bisa Anda katakan untuk menolak ketimbang diam saja tetapi merasa terbebani, kan?

  • Latih yang ingin Anda katakan – Jika Anda kesulitan untuk mengatakan sesuatu, cobalah praktikkan skenario tertentu dan latih di depan cermin.

Anda dapat mencoba bermain peran dengan teman untuk belajar.

  • Gunakan bahasa tubuh yang mendukung – Komunikasi tidak hanya dapat dilakukan secara verbal, tetapi juga dapat dilakukan melalui gestur atau bahasa tubuh.

Bahasa tubuh terkadang memiliki arti yang lebih jujur dan dalam. Belajarlah untuk percaya diri, lakukan kontak mata secara teratur ketika berbicara dengan orang lain, dan jaga ekspresi wajah tetap netral.

Hindari menyilangkan tangan ketika berbicara karena menimbulkan kesan yang arogan atau terlalu menutup diri.

  • Jagalah emosi tetap terkendali – Anda yang memiliki kecenderungan agresif mungkin seringkali sulit menjaga emosi karena mudah terpancing.

Ketika hal yang tak disukai datang, atau sesuatu yang memancing emosi muncul, cobalah menarik napas dan menenangkan diri.

Bicaralah ketika Anda telah mampu berpikir dengan jernih dan pertimbangkan apakah kalimat atau perilaku yang Anda lakukan berpotensi menimbulkan konflik.

Ketimbang menangis berlebihan dan membuat lawan bicara bingung, Anda dapat menenangkan diri dan berkata,”Saya kecewa…,” atau “Saya sedih karena….”

  • Tanyakan perasaan atau pendapat orang lain – “Menurutmu bagaimana jika kita ganti warna hijau?” mungkin akan lebih diterima ketimbang Anda berkata,”Jelek banget warna kuning, harusnya hijau.”

Gunakan “Bagaimana menurutmu?’, “Bagaimana pendapatmu?”, atau “Apa saran darimu?” misalnya.

Dengarkan saran mereka tanpa menyela dan belajarlah untuk saling menghargai.

  • Cobalah nyatakan secara singkat apa yang Anda inginkan dan ulang pernyataan lawan bicara Anda – Biarkan orang lain merasa bahwa mereka didengarkan, tetapi ulangi apa yang Anda maksud untuk memberi penekanan.

“Saya memahami pertimbanganmu, tetapi berdasarkan prosedur yang ada, kita harus menggunakan cara yang ini.”

  • Tawarkan solusi dari permasalahan – Ketimbang terus mengeluh di belakang, cobalah tawarkan solusi.

“Saya sadar bahwa tenggat pengumpulan laporan tiga hari lagi. Namun, bekerja hingga larut malam tidak sehat. Bagaimana jika besok pagi kita memulai lebih awal?”. Siapa tahu apa yang Anda sampaikan bisa diterima.

Teruslah berlatih bersikap asertif. Abaikan suara-suara yang mungkin kurang setuju ketika Anda mulai berani berbicara atau merasa aneh ketika Anda dapat mengontrol diri.

Baca Juga: Cara Berbicara yang Baik di Depan Umum Tanpa Grogi

Sumber

Medicene Net . (2021). What is assertiveness? www.medicinenet.com

Psychology Today. (2020). How to Be Effectively Assertive www.psychologytoday.com

Mayo Clinic. (2020)  Being assertive: Reduce stress, communicate better www.mayoclinic.org

Healthline. (2020). Assertive Communication Is Healthy, Not ‘Bossy’ — Here’s Why. www.healthline.com