Selain Albinisme, Kenali 4 Gangguan Pigmen Kulit Lainnya

Selain Albinisme, Kenali 4 Gangguan Pigmen Kulit Lainnya

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Kelainan pigmentasi kulit berpengaruh pada wana kulit Anda.

Pigmen melanin bertugas memberi warna pada kulit. Ketika sel kulit yang bernama melanosit rusak atau tidak dapat memproduksi melanin dalam jumlah yang cukup, hal ini akan mempengaruhi warna kulit.

Gangguan pigmentasi kulit dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Berikut beberapa permasalahan spesifik pada kulit yang disebabkan kelainan pigmen.

Baca Juga: Fakta Seputar Vitiligo dan Bagaimana Mengobatinya

1. Albinisme

Albino atau albinisme adalah kelainan genetik yang menyebabkan tubuh tidak atau sedikit memproduksi melanin.

Hal ini menyebabkan orang dengan albino memiliki rambut dan kulit yang lebih terang dari orang biasanya. Berikut beberapa gejala albinisme.

  • Kulit dan rambut berwarna putih pucat
  • Mata juling, kebanyakan berwarna terang seperti kelabu
  • Lebih sensitif terhadap cahaya
  • Gangguan penglihatan

Karena terkait genetik, tidak ada obat untuk orang dengan albinisme. Namun, orang dengan albinisme perlu rajin memakai tabir surya, kacamata, dan menutupi tubuh saat berada di bawah sinar matahari.

Mereka yang mengalami masalah penglihatan juga memerlukan penanganan khusus.

2. Melasma

Sering juga disebut dengan chloasma, melasma lebih sering terjadi pada perempuan.

Gejala melasma adalah bercak abu-abu atau cokelat pada area kulit wajah yang mengalami perubahan.

Area tubuh yang sering terkena sinar matahari juga bisa mengalami melasma.

Belum diketahui penyebab dari melasma, namun selain pada perempuan, melasma juga lebih sering terjadi pada orang dengan kulit gelap, karena aktivitas melanositnya lebih banyak ketimbang kulit terang.

Selanjutnya, berikut adalah beberapa penyebab dari melasma.

  • Sinar matahari
  • Adanya pengaruh hormon, seperti pada ibu hamil
  • Penggunaan produk perawatan kulit
  • Cuaca yang panas

Melasma yang disebabkan karena perubahan hormon seperti kehamilan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, melasma dengan sebab yang kurang jelas terkadang dapat berlangsung seumur hidup.

Berikut penanganan awal jika terjadi melasma.

  • Gunakan lotion, gel, atau krim yang mengandung Hydroquinone untuk membantu mencerahkan kulit
  • Gunakan tretinoin dan kortikosteroid untuk meningkatkan efek hidroquinone
  • Apabila kedua cara tersebut tidak berpengaruh, Anda dapat melakukan dermabrasi, mikrodermabrasi, pengelupasan denga bantuan kimiawi, atau perawatan laser
  • Pastikan berkonsultasi dengan ahli sebelum melakukannya

3. Vitiligo

Tahukah Anda bahwa 1-2% dari populasi dunia mengalami vitiligo?

Kelainan ini adalah gangguan pigmentasi kulit yang kronis. Meskipun secara kesehatan tidak merugikan, tetapi orang yang mengalaminya mungkin merasakan ketidaknyamanan.

Hal ini karena kulit yang terkena memiliki bercak kecil atau besar berwarna putih.

Area yang terkena pun biasanya adalah area kulit yang sering terkena sinar matahari seperti wajah, tangan, dan kaki.

Walaupun begitu, kulit selangkangan, alat kelamin dan kulit kepala pun dapat mengalami kondisi ini hingga menyebabkan rambut menjadi putih.

Vitiligo adalah penyakit autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang melanosit yang penting dalam pigmentasi kulit.

Orang yang menyandang penyakit Lupus, Grave, dan anemia pernisiosa lebih sering mengalaminya.

Gejala vitiligo antara lain sebagai berikut:

  • Rasa gatal dan tidak nyaman pada area yang terkena
  • Warna yang terdapat pada jaringan yang melapisi bagian dalam hidung menghilang, menjadi putih
  • Muncul uban pada bulu mata, alis, dan rambut mata pada usia di mana seharusnya belum beruban

Terdapat dua jenis vitiligo, yaitu:

  • Vitiligo non-segmental, yaitu bercak simetris muncul di dua area sisi tubuh.
  • Vitiligo segmental, yang terlokalisasi dan hanya muncul pada satu area tubuh secara asimetris

Vitiligo tidak membahayakan tetapi mungkin dapat menurunkan kepercayaan diri.

Perawatan seperti pengaplikasian krim kortikosteroid, terapi sinar UV hingga pembedahan dimungkinkan untuk memudarkan dan mengembalikan pigmentasi kulit.

4. Kelainan warna karena luka bakar

Kulit yang rusak dapat menyebabkan perubahan warna. Misalnya kulit yang mengalam perubahan warna akibat luka bakar.

Berikut adalah gejala perubahan warna akibat luka bakar.

  • Hiperpigmentasi (kulit menjadi lebih gelap)
  • Hipopigmentasi (kulit menjadi lebih terang)
  • Kulit memerah, putih atau gosong
  • Kulit melepuh
  • Kulit terkelupas
  • Kulit membengkak

Luka bakar yang membesar biasanya menghasilkan warna kulit yang abnormal, sedangkan luka kecil mungkin meninggalkan sedikit bekas.

Pengobatan luka bakar bergantung pada besar dan tingkat keparahan.

Luka bakar ringan mungkin dapat dihilangkan dengan salep dan petrolum jelly. Namun, luka bakar berat terkadang memerlukan operasi cangkok kulit.

5. Akantosis nigrikans

Akantosis nigrikans biasanya terjadi pada orang yang mengalami obesitas atau diabetas.

Kelainan ini ditandai dengan adanya area kulit yang menjadi lebih gelap, perubahan warna dan penebalan kulit terutama pada lipatan-lipatan tubuh.

Daerah yang paling sering dipengaruhi yaitu ketiak, selangkangan dan juga leher.

Perubahan terjadi perlahan dan terkadang menyebabkan gatal dan bau badan.

Akantosis nigrikans juga berhubungan dengan kanker, gangguan hormon, pengaruh obat-obatan tertentu dan resisten pada insulin.

Anda disarankan mendatangi dokter atau ahli jika mengalami hal ini.

Nah, itu tadi kelima kelainan pigmentasi pada kulit. Beberapa gangguan pigmentasi tidaklah berbahaya bagi kesehatan tetapi mungkin menurunkan kepercayaan diri Anda.

Sangat penting untuk berusaha bersikap positif dalam menyikapi kelainan pigmen yang mungkin Anda alami. Karena setiap kulit sesungguhnya indah dengan warna dan keunikannya sendiri.

Baca Juga: Penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Sumber

Very well health. 2021. What Are Skin Pigmentation Disorders? www.verywellhealth.com

Very well health. 2021. An Overview of Melasma www.verywellhealth.com

Very well health. 2021.How Vitiligo Is Diagnosed www.verywellhealth.com

Mayo Clinic. 2020.  Acanthosis nigricans www.mayoclinic.org