Pertolongan Pertama Saat Jatuh dari Motor

Pertolongan Pertama Saat Jatuh dari Motor

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Beragam faktor yang dapat menyebabkan seseorang jatuh dari motor, seperti jalanan licin, menghindari jalan berlubang, atau gangguan pada mesin. Namun hal yang lebih utama adalah memberikan pertolongan pertama jika Anda atau orang di sekitar Anda jatuh dari motor.

Saat jatuh dari motor, biasanya tubuh akan mengalami luka-luka atau luka lecet. Luka lecet merupakan jenis luka terbuka yang terjadi pada permukaan luar kulit akibat permukaan kasar seperti aspal. Sehingga, gesekan benda kasar dengan kulit menyebabkan pengelupasan lapisan atas kulit dan menimbulkan rasa nyeri.

Namun, Anda tidak perlu khawatir jika mengalami luka lecet karena jatuh dari motor, terlebih jika luka yang Anda alami cukup ringan. Berikut pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan saat jatuh dari motor.

Pertolongan pertama mengobati luka lecet saat jatuh dari motor

Luka lecet saat karena jatuh dari motor bisa saja terjadi di beberapa bagian seperti pipi, telapak tangan, siku, lutut, pergelangan kaki, atau tulang kering. Pertolongan pertama pada lecet sangat penting agar luka tidak mengalami infeksi serta mempercepat proses penyembuhan.

Berikut beberapa cara melakukan pertolongan pertama mengobati luka lecet saat jatuh dari motor.

1. Membersihkan tangan

Sebelum mengobati luka, sebaiknya Anda membersihkan tangan terlebih dahulu dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Ini berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri di tangan agar nantinya tidak menginfeksi luka.

2. Membersihkan luka

Setelah membersihkan tangan, selanjutnya Anda dapat membersihkan luka dengan air mengalir. Hindari menggosok atau menekan luka terlalu kuat karena dapat membuat perdarahan yang semakin parah. Anda dapat mengusapnya secara halus dan perlahan.

Kemudian, Anda dapat membersihkan kotoran yang menempel pada luka menggunakan pinset atau kapas yang sudah disterilkan dengan cairan antiseptik, rivanol, atau alkohol 70% pembersih luka. Dengan begitu, Anda memberikan perawatan luka terbuka dengan benar.

3. Memberikan obat antiseptik (povidone iodine)

Langkah selanjutnya adalah memberikan obat antiseptik (povidone iodine) di bagian kulit yang mengalami luka untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan membunuh kuman penyebab infeksi pada kulit.

Obat antiseptik ini tidak hanya tersedia dalam bentuk cairan saja, tetapi juga tersedia dalam bentuk stik, semprot, atau salep. Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan luka Anda.

Baca Juga : Obat Betadine untuk Perawatan Luka Luar

4. Mengoleskan krim antibiotik

Setelah obat antiseptik telah mengering di permukaan luka, Anda dapat mengoleskan krim antibiotik seperti neosporin, polysporin, atau bacitracin tanpa perlu menggunakan resep dokter.

Mengoleskan krim antibiotik pada luka mampu membantu mencegah timbulnya infeksi, mempercepat proses penyembuhan, mengurangi terbentuknya jaringan parut, serta menjaga kelembapan kulit.

Anda dapat mengoleskan tipis-tipis krim antibiotik ke area luka dan melakukannya secara berulang. Namun, ada baiknya menghentikan penggunaan krim antibiotik jika menimbulkan ruam pada area sekitar luka.

5. Menutup luka dengan kain kasa

Anda dapat menutup luka dengan kain kasa jika luka lecet yang Anda alami berukuran besar. Begitupun sebaliknya, jika luka yang Anda alami berukuran kecil, cukup diamkan agar luka dapat mengering lebih cepat.

Adapun manfaat menutup luka dengan kain kasa adalah untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah luka agar tidak terkontaminasi dengan bakteri.

Saat Anda kesulitan melepaskan kain kasa, Anda bisa membasahi kasa menggunakan air bersih atau larutan garam untuk memudahkan kain kasa terlepas dari kulit. Usahakan selalu mengganti kain kasa jika sudah kotor dan basah, atau setidaknya dua kali sehari untuk menjaga kesterilan luka.

Hal yang perlu diperhatikan selama penyembuhan luka

Itulah beberapa pertolongan pertama untuk merawat luka karena jatuh dari sepeda atau motor. Saat luka berangsur membaik, luka akan membentuk bekas luka atau koreng. Perlu Anda ketahui, koreng justru akan membantu melindungi luka dari kuman dan kotoran saat jaringan kulit baru pada luka akan tumbuh.

Hindari mengelupas secara paksa koreng pada kulit karena dapat membuat luka kembali terbuka dan menyebabkan infeksi. Anda dapat memberikan cairan saline, obat antiseptik, obat antibiotik, atau petroleum jelly untuk memperbaiki jaringan kulit pada koreng.

Namun, jika luka Anda tidak lekas membaik setelah mendapat pertolongan pertama, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Terlebih lagi jika luka cukup parah seperti terdapat kerikil atau serpihan kaca, karena hal tersebut dapat menimbulkan perdarahan hebat, timbul nanah dan bau tidak sedap, serta nyeri hebat.

Baca Juga : Ketahui, Ragam Obat Koreng

E Medicine Health. (2021). Wound Care. www.emedicinehealth.com

Healthline. (2020). Road Rash Treatment. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2019). Cuts and scrapes: First aid. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2019). What to know about open wound care. www.medicalnewstoday.com

Medscape. (2020). Wound Care. www.emedicine.medscape.com

Web MD. (2021). How Should I Clean a Wound?. www.webmd.com