Obat Betadine untuk Perawatan Luka Luar

Obat Betadine untuk Perawatan Luka Luar

Penulis: Dewi | Editor: Agnes

Betadine adalah obat antiseptik yang digunakan untuk membersihkan luka dan mencegah terjadinya infeksi pada kulit yang terluka. Luka yang biasa diobati dengan betadine seperti luka goresan dan luka bakar. Betadine tersedia dalam bentuk cairan, salep, stik maupun spray.

Betadine mengandung povidone iodine yang dipercaya dapat mencegah terjadinya infeksi pada luka. Selain itu, bahan ini juga biasa digunakan oleh tenaga medis kepada pasien, sebagai cairan pembersih sebelum dilakukannya tindakan medis atau operasi. Antiseptik ini bekerja dengan merusak sel kuman dan menjadikannya tidak aktif lagi.

Baca Juga: Betadine Obat Luka : Manfaat dan Cara Pakainya

Jenis-Jenis Betadine untuk Luka

Betadine memiliki kandungan povidone iodine yang berbeda dan tersedia dalam berbagai bentuk, diantaranya:

1. Betadine antiseptic solution

Betadine antiseptic solution adalah betadine yang berbentuk cairan. Antiseptik ini pasti sering Anda temukan di warung sekitar rumah dan biasa Anda gunakan untuk mengobati luka. Antiseptik ini dijual dalam berbagai kemasan, diantaranya 5ml, 10ml, 15ml, 30ml, dan 60ml.

2. Betadine antiseptic ointment

Betadine antiseptic ointment adalah salah satu produk betadine yang berbentuk salep. Betadine ini biasa digunakan sebagai obat untuk luka luar, seperti luka bakar, luka gores, luka sayat, lecet, dan luka akibat teriris. Betadine ini dijual dalam bentuk tube yang tersedia dalam dua ukuran, diantaranya 10 gram dan 20 gram.

3. Betadine antiseptic solution stick

Betadine antiseptic solution stik adalah betadine yang tersedia dalam bentuk stik. Betadine ini mengandung 2,5% povidone iodine. Biasanya betadine ini dijual dalam bentuk box yang berisi 10 stick.

4. Betadine dry powder spray

Betadine dry powder spray adalah betadine yang dijual dalam bentuk spray. Penggunaan betadine ini tidak di oleh seperti yang lain, melainkan disemprot ke luka yang ada. Kandungan povidone iodine yang terkandung di dalamnya sebesar 2,5%. Betadine ini dijual dalam bentuk botol yang berisi antiseptik 55 gram.

Kegunaan Betadine

Betadine masuk kategori obat bebas, yakni obat yang dapat Anda temui dimanapun, seperti di warung ataupun di supermarket. Fungsi utama betadine adalah mencegah infeksi pada luka yang ada di kulit. Oleh karena merupakan obat bebas, betadine dapat digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Untuk penggunaan ibu hamil atau menyusui, lebih baik berkonsultasi dulu ke dokter. Hal ini karena betadine berisiko terhadap janin pada ibu menyusui. Selain itu, betadine juga dapat terserap ke dalam ASI dan menyebabkan dampak negatif pada bayi.

Sebelum menggunakan betadine, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal, seperti:

  • Jangan gunakan betadine lebih dari satu minggu.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki gangguan fungsi tiroid.
  • Jangan gunakan pada bayi dengan berat dibawah 1,5 kg.
  • Hati-hati menggunakan betadine untuk anak-anak karena dapat tertelan.
  • Jika terjadi reaksi alergi setelah penggunaan, segera hubungi dokter dan hentikan pemakaian.

Baca Juga: Mengenal Derajat Luka Bakar dan Pengobatannya

Cara Pemakaian Betadine

Sebelum menggunakan betadine, perhatikan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Secara umum, berikut cara langkah-langkah penggunaannya:

  • Bersihkan luka yang ada pada kulit dengan air hangat atau air mengalir, untuk membersihkan darah dan kotoran yang ada pada luka.
  • Setelah bersih, gunakan betadine secukupnya pada permukaan kulit yang terluka.
  • Jika dibutuhkan, balut luka dengan kain kasa.

Hindari penggunaan betadine pada area mata dan mulut. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Simpan betadine di tempat yang sejuk dan jauhkan dari sinar matahari langsung. Obat betadine adalah obat luar, jadi tidak aman untuk dikonsumsi.

Efek Samping Penggunaan Betadine

Kandungan yang terdapat pada betadine, povidone iodine dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan tiroid jika digabung dengan penggunaan obat dengan kandungan litium. Selain itu, beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan betadine diantaranya:

  • Muncul kemerahan pada kulit.
  • Kulit terasa panas dan terbakar.
  • Kulit menjadi gatal-gatal.
  • Terjadi pembengkakan.
  • Iritasi lokal, yakni iritasi yang terjadi pada area yang diolesi oleh betadine.

Gunakan betadine sesuai dengan petunjuk yang ada pada kemasan. Jangan gunakan dalam jangka panjang. Jika luka tidak kunjung sembuh dalam 3 hari, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Baca Juga: Tanda Luka Bernanah yang Berbahaya dan Cara Menanganinya

Sumber

Betadine Indonesia. Wound Care. www.betadine.com

Drugs. Povidone iodine topical Uses, Side Effects & Warnings. www.drugs.com

MIMS Indonesia. Povidone iodine. www.mims.com

Healthline. Iodine Allergy: Myths, Symptoms, Causes, and More. www.healthline.com